Apa Itu Piala UEL

Apa Itu Piala UEL dan Apa Bedanya dengan Champions League dan UECL?

Sebagai uni asosiasi sepak bola benua, UEFA mengadakan banyak pertandingan sepak bola sepanjang tahun. Ada beberapa pertandingan yang diselenggarakan UEFA. Salah satunya adalah Piala UEL atau yang dikenal dengan nama UEFA Europa League. 

Apa itu Piala UEL dan apa saja yang membedakannya dengan kompetisi UEFA lainnya, misalnya Liga Champions (Champions League) dan Liga Konfederasi Europa UEFA (UECL)? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel berikut.

Apa itu Piala UEL?

Apa Itu Piala UEL

Piala UEL adalah salah satu kompetisi yang diselenggarakan oleh UEFA. UEL sendiri merupakan singkatan dari UEFA Europa League. Sama seperti Liga Champions dan UECL, UEFA Europa League merupakan salah satu kompetisi elite yang akan mempertemukan berbagai klub-klub besar seantero Eropa. 

Meski demikian, UEFA Europa League disebut-sebut sebagai kompetisi UEFA yang berada di tier 2. Liga Champions adalah kompetisi tier 1, sedangkan Piala UECL berada di tier 3. Jadi, secara tidak langsung, ketiga jenis kompetisi UEFA ini berbeda ‘kelas’. Kamu bisa memahami lebih lanjut tentang perbedaan kelas ini di penjelasan selanjuntya.

Secara keseluruhan, ada 58 klub yang akan berpartisipasi dalam kompetisi ini. Namun, sama seperti Liga Champions, hanya ada 32 klub saja yang akan masuk ke babak grup. Grup-grup inilah yang akan bertanding dan memperebutkan trofi piala UEL.

Sejauh ini, Sevilla adalah klub yang memenangkan piala UEL terbanyak. Klub asal Spanyol ini sukses memboyong trofi UEL sebanyak tujuh kali pada musim 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020, dan 2023. Setelah Sevilla, ada Inter Milan, Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid yang masing-masing pernah memenangkan tiga kali titel juara liga ini. 

Banyak yang penasaran berapa harga piala UEL. Sayangnya, sejauh ini tidak ada referensi resmi yang menunjukkan berapa harga piala UEL. Meski demikian, kamu bisa mengetahui bahwa piala UEL berharga yang mahal karena bahan pembuatannya yang cukup eksklusif. 

Piala UEL adalah piala berwarna perak di atas alas marmer kuning. Beratnya sekitar 15 kg (33 pon). Piala ini dirancang oleh Bertoni dan dibuat untuk Final Piala UEFA tahun 1972. Sejak saat itu, trofi ini digunakan sebagai hadiah untuk para pemenang UEFA Europa League.

Bedanya dengan Champions’ League dan UECL

Apa Itu Piala UEL

Terkait peraturan permainan, tentunya tidak ada perbedaan khusus antara Europa League (UEL) dan berbagai kompetisi lain yang diselenggarakan UEFA.

Meski demikian, ada beberapa aspek yang bisa membantumu membedakan beberapa kompetisi UEFA ini. Aspek yang dimaksud adalah kelas pertandingan serta sejarah pembentukan kompetisi tersebut. 

Yuk, cari tahu lebih lanjut perbedaan antara piala UEL dan beberapa liga lainnya di penjelasan berikut.

Beda ‘kelas’

Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, salah satu pembeda Liga Europa (Piala UEL) dengan Liga Champions dan Liga Konfederasi Europa UEFA adalah kelas pertandingannya.

Urutannya, Liga Champions berada di tier 1, Piala UEL berada di tier 2, sedangkan Liga Konfederasi Europa UEFA berada di tier 3.

Meski tidak berada di tier 1, banyak klub sepak bola kenamaan dunia yang pernah bermain di kompetisi ini. Misalnya seperti Tottenham Hotspur, Inter Milan, Real Madrid, Liverpool, dsb.

Mengapa klub papan atas bermain di kompetisi UEFA tier 2? Penentuan siapa yang masuk ke liga Europa tergantung dari hasil klasemen liga domestik masing-masing negara. 

Misalnya, di Liga Inggris, peringkat klasemen ke-5 dan ke-6 nantinya akan diikutsertakan di Piala UEL. Peringkat 1-4 akan diikutsertakan di UEFA Champions League dan peringkat ke-7 akan diikutkan di Piala Konfederasi Europa UEFA.

Beda negara tentunya beda juga pembagian keikutsertaan di Piala Europanya. Negara lain mungkin tidak bisa mendapatkan ‘jatah’ dua klub sebagaimana Inggris dan beberapa negara lain.

Ditinjau dari sejarahnya

Jika ditinjau dari sejarahnya, piala UEL baru ada pada tahun 1971. Di sisi lain, Liga Champions sudah ada sejak 1955 sedangkan Piala Konfederasi UEFA baru diadakan pada tahun 2021. Awalnya, nama untuk liga ini bukanlah Liga Europa, melainkan Piala UEFA (1971-2009). 

Lain lagi ceritanya dengan Liga Champions. UEFA Liga Champions (Piala UCL) sudah berlangsung lama, yaitu sejak tahun 1955 hingga saat ini. Sejarah kompetisi ini bahkan sudah mulai sejak akhir abad ke-19 meski baru bisa dilaksanakan secara terorganisasi pada tahun 1955 di bawah naungan UEFA.

Di sisi lain, Liga Konfederasi UEFA merupakan kompetisi sepak bola UEFA yang masih baru. Jika dibandingkan dengan Piala UEL, Piala Konfederasi UEFA masih belum mencatatkan banyak sejarah. Pasalnya, Liga Konfederasi UEFA baru diselenggarakan pada tahun 2021. Jadi, per 2023, baru ada 2 musim Liga Konfederasi UEFA yang selesai dilaksanakan.

Nah, itulah perbedaan Piala UEL dengan dua kompetisi lain yang diselenggarakan UEFA. Semoga informasi di atas membuatmu makin paham perbedaan masing-masing kompetisi UEFA, ya!