Aturan Top Skor Liga Inggris

Bagaimanakah Aturan Top Skor Liga Inggris?

Pernah penasaran bagaimana Liga Inggris menentukan ranking top skor? Kalau kamu penasaran, artikel berikut akan menjelaskan bagaimana aturan top skor Liga Inggris dalam menentukan ranking pemain.

Seiring kemenangan Manchester City di Liga Inggris, salah satu pemain City, E. Haaland, mendapatkan penghargaan Golden Boot karena berhasil meraih top skor. Di posisi kedua, ada Harry Kane yang sempat mendapatkan tiga kali Golden Boot selama kariernya. 

Makin ke bawah, makin banyak pemain yang menghasilkan jumlah gol yang sama tetapi dengan ranking berbeda. Memangnya, bagaimana sih, aturan top skor Liga Inggris? Apakah aturan Liga Inggris sama dengan aturan yang diterapkan di Piala Dunia?

Aturan Top Skor Liga Inggris

Aturan Top Skor Liga Inggris
Sumber : Envato

Sebelum mengetahui bagaimana aturan top skor di Liga Inggris, kamu perlu tahu dulu daftar top skor Liga Inggris musim 2022-23:

  1. Erling Haaland (Man City) : 36 gol dari 35 game
  2. Harry Kane (Tottenham Hotspur FC) : 30 gol 
  3. Ivan Toney (Brentford FC) : 20 gol 
  4. Mohamed Salah (Liverpool FC) : 19 gol 
  5. Callum Wilson (Newcastle FC) : 18 gol 
  6. Marcus Rashford (Manchester United) : 17 gol 
  7. Martin Odegaard (Arsenal FC) : 15 gol 
  8. Ollie Watkins (Aston Villa) : 15 gol 
  9. Gabriel Martinelli (Arsenal FC) : 15 gol  
  10. Bukayo Saka (Arsenal FC) : 14 gol 

Tidak sulit untuk menentukan siapa yang menjadi peringkat pertama top scorer Liga Inggris musim 2022-23. Erling Haaland unggul dengan total 36 gol, sedangkan Harry Kane di posisi kedua menempatkan 30 gol sepanjang musim.

Dengan hasil tersebut, jelas Erling Haaland menduduki peringkat pertama top skor Liga Inggris. Otomatis, ia pun menerima penghargaan Golden Boot.

Bagaimana jika ada pemain yang memiliki jumlah total gol yang sama? Mengacu pada daftar 10 pemain top skor Liga Inggris di atas, kamu bisa melihat bahwa ada beberapa pemain yang menghasilkan jumlah gol yang sama selama satu musim. 

Tiga pemain itu adalah Martin Odegaard (Arsenal), Ollie Watkins (Aston Villa), dan Gabriel Martinelli (Arsenal). Mereka sama-sama menghasilkan 15 gol selama satu musim. Akan tetapi, ranking mereka berbeda—Odegaard di posisi ke-7, Watkins posisi ke-8, dan Martinelli posisi ke-9.

Bagaimana cara Liga Inggris menentukan ranking pemain-pemain tersebut?

Ada dua aspek yang diperhatikan dalam penentuan ranking pemain yang memiliki jumlah gol yang sama. Dua aspek tersebut adalah jumlah assist dan lama bermain di lapangan sepanjang musim.

Bagaimana cara menentukan peringkat dari dua aspek tersebut?

  1. Jika dua atau lebih pemain memiliki jumlah gol yang sama, maka pemain dengan jumlah assist terbanyaklah yang menduduki peringkat lebih tinggi.
  2. Jika dua atau lebih pemain memiliki jumlah gol dan assist yang sama, maka pemain yang bermain dalam waktu yang lebih sedikitlah yang lebih unggul.

Nah, mari kita merujuk pada statistik Liga Inggris musim 2022-23 untuk menentukan ranking tiga pemain tersebut.

  • Martin Odegaard

Total gol 15, assist 7, waktu bermain (minutes played) 3.143 menit.

  • Ollie Watkins

Total gol 15, assist 6, waktu bermain (minutes played) 3.134 menit.

  • Gabriel Martinelli

Total gol 15, assist 5, waktu bermain (minutes played) 2.805 menit. 

Kamu bisa melihat dan mencocokkan bahwa assist yang lebih banyak menjadikan Odegaard menduduki ranking top skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua pemain lainnya.

Bagaimana jika hal ini terjadi di posisi teratas top skor? Misalnya, ada tiga pemain peringkat wahid yang menghasilkan gol terbanyak dalam jumlah yang sama.

Cara penentuannya juga sama. Jika jumlah gol sama, maka faktor pembedanya adalah dari assist serta waktu bermain selama satu musim Liga Inggris. Hanya satu saja pemain yang bisa mendapatkan penghargaan Golden Boot.

Beda dengan Aturan Top Skor FIFA World Cup

Aturan Top Skor Liga Inggris
Sumber : Envato

Apakah aturan top skor Liga Inggris berbeda dengan aturan top skor pada FIFA World Cup (Piala Dunia)? Pada dasarnya, tidak ada yang membedakan aturan Liga Inggris dengan aturan di Piala Dunia.

Jadi, jika dua atau lebih pemain memiliki jumlah gol yang sama, maka pemain yang memiliki peringkat lebih tinggi adalah pemain yang memiliki jumlah assist lebih banyak.

Setelah mempertimbangkan faktor assist, FIFA juga mempertimbangkan faktor minutes played dalam penentuan peringkat.

Meski aturannya sama, ada satu hal kecil yang membedakan aturan top skor Liga Inggris dengan aturan top skor Piala Dunia. Perbedaan itu terletak pada penghargaan yang diberikan pada para top scorer.

Pada perhelatan Piala Dunia, selain Golden Boot, kamu bisa menjumpai penghargaan Silver Boot (untuk peringkat kedua) dan Bronze Boot (untuk peringkat ketiga). 

Penghargaan Silver Boot dan Bronze Boot ini tidak bisa kamu jumpai di Liga Inggris. Liga Inggris hanya memberikan penghargaan Golden Boot kepada satu pemenang saja.

Nah, itulah penjelasan mengenai aturan top skor Liga Inggris. Sebagai simpulan, setelah jumlah gol, ada dua aspek lain yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan ranking top skor. Dua aspek tersebut adalah jumlah assist dan lama bermain sama satu musim (minutes played).

Apakah aturan Liga Inggris berbeda dari aturan Piala Dunia terkait peringkat top skor? Pada dasarnya, tidak ada perbedaan spesifik di antara keduanya. Hanya saja, Piala Dunia memberikan penghargaan Silver Boot dan Bronze Boot kepada top scorer peringkat dua dan tiga. Di sisi lain, Liga Inggris hanya menyediakan penghargaan Golden Boot.