Liga Italia tidak kekurangan pemain sepakbola generasi baru yang berpotensi menjadi bintang lapangan masa depan. Pemain yang rata-rata masih berusia 20-an ini berasal dari berbagai posisi dan telah menunjukkan potensi luar biasa. Mereka pun terkenal sebagai para rising star, dan sepak terjang mereka mendapat perhatian ekstra dari fans maupun sesama pemain.
Bintang Muda Berbakat Liga Italia, Siapa Saja?
Penasaran? Inilah beberapa bintang muda Liga Italia yang namanya patut diperhitungkan di masa depan.
1. Marco Carnesecchi
Kiper Atalanta Marco Carnesecchi mungkin baru berusia 23 tahun, tetapi bakatnya sebagai kiper telah dilirik tim-tim besar. Pemain sepakbola ini bahkan sempat dilirik Inter Milan dalam bursa transfer terbaru, di mana Atalanta memasang harga transfer cukup fantastis untuknya, yaitu 9 hingga 15 juta Euro.
Bakat Carnesecchi sudah terlihat sejak saat dirinya terpilih sebagai anggota tim U-17 timnas Italia pada tahun 2016. Menurut statistik permainan sepanjang musim 2022/2023, Carnesecchi memiliki persentase penyelamatan gawang hingga 70 persen dari 27 total pertandingan. Kiper muda ini jelas memiliki masa depan karier yang cukup potensial.
2. Fabiano Parisi
Fabiano Parisi mungkin baru berusia 21 tahun, tetapi kemampuannya berlaga sebagai pemain bek menjadikannya incaran klub-klub besar. Juventus bahkan mencoba menggaet pemain muda sepakbola ini pada bursa transfer musim panas 2023. Akan tetapi, Juventus harus merelakan Parisi ke tim Fiorentina lantaran gagal melangkah maju di UEFA Conference League.
3. Samuel Iling Junior
Fabiano Parisi sendiri terkenal sebagai pemain yang tangguh di formasi tiga atau empat bek. Dia juga terkenal gesit di lapangan dan sering membuat repot pemain lawan yang mencoba menjegalnya. Tidak heran jika dia terkenal sebagai salah satu pemain muda sepakbola Italia yang memiliki masa depan cerah.
Samuel Iling Junior dijuluki “Anak Ajaib” Juventus, dan bukan tanpa alasan. Pemain asal Inggris tersebut baru berusia 19 tahun, tetapi sudah memupuk bakatnya sejak usia 16 tahun di Chelsea. Setelah keluar dari Chelsea dan ditawari kontrak untuk masuk tim U-19 Juventus, dia memikat pelatih Andrea Bonatti dengan gaya permainannya.
Iling Junior terkenal gesit baik dalam mengoper maupun menembakkan bola. Dia juga cukup fleksibel soal posisi sebagai penyerang dan bek, baik di kiri maupun kanan. Debut pertamanya terjadi pada pertandingan Coppa Italia 2021, di mana dia sukses mencetak empat gol. Walau masih harus diasah untuk mencapai level selanjutnya, kemampuan Iling Junior jelas menjadikannya salah satu rising star Italia.
4. Christian Pulisic
Hijrah dari Chelsea ke AC Milan, Christian Pulisic mendapat julukan Captain America bukan tanpa alasan. Pemain sepakbola berusia 24 tahun tersebut memang terkenal dengan gaya bermainnya yang dinamis, gesit, dan garang. Saat masih di Chelsea, dia bahkan terkenal sebagai pemain termuda yang membuat skor hat-trick, yaitu pada usia 21 tahun.
Pulisic juga sedikit terinspirasi oleh atmosfer dunia olahraga Amerika Serikat terkait pandangannya soal sepakbola. Baru-baru ini, dia menyampaikan ambisinya untuk bermain di tim yang bisa membuat skor gol banyak, jika perlu hingga tujuh poin ke atas. Pendapatnya ini terinspirasi dari semangat fans football Amerika ketika mereka melihat timnya meraih skor berangka besar.
5. Emil Holm
Pemain Liga Italia asal Swedia, Emil Holm, mungkin baru berusia 23 tahun. Akan tetapi, dia sudah menjadi calon rebutan tim top Italia, terutama AC Milan. Holm terutama terkenal dengan penampilannya sebagai pemain bek dan sayap kanan.
Keunggulan Holm dalam bermain di posisi kanan sudah terlihat saat dia debut bersama Spezia pada tahun 2021. Pada musim 2022/2023, Holm memiliki rerata gol non-penalti 0,06 setiap 90 menit. Dia juga cukup tangguh dalam melakukan sapuan dan blok, terutama jika ditunjang tingginya yang mencapai 190 cm.
6. Ruben Loftus-Cheek
Ruben Loftus-Cheek semakin bersinar setelah pindah dari Chelsea ke AC Milan. Pada usia 27 tahun, dia menunjukkan kegemarannya dalam bermain secara dinamis setelah sebelumnya kerap ada dalam posisi bertahan. Kepindahannya ke AC Milan seolah menjadi batu loncatan baginya untuk semakin menunjukkan posisinya sebagai rising star Liga Italia.
Di AC Milan, Loftus-Cheek terkenal dengan gaya bermain yang cenderung dinamis dan bertenaga. Sosoknya yang tinggi kekar cocok untuk gaya bermain tersebut, tetapi dia juga memiliki fokus dan kestabilan. Hal ini menjadikannya naik daun sebagai salah satu aset Liga Italia setelah sebelumnya berkarier di Inggris.
7. Fabio Miretti
Walau baru berusia 20 tahun, Fabio Miretti sudah menjadi salah satu pemain sepakbola yang naik daun di Italia. Bermain untuk Juventus dan timnas Italia, Miretti dikenal sebagai pemain gelandang yang gesit. Tekniknya cenderung presisi dan fleksibel sehingga memberinya kemampuan lebih dalam mengendalikan bola.
Miretti dikenal memiliki “DNA Juventus” karena sudah berlatih di klub tersebut sejak 2011. Walau bermain sebagai gelandang tengah, Miretti dikenal cukup fleksibel dalam memainkan beragam posisi. Hal ini memberi petunjuk potensi besar yang dimilikinya sebagai salah satu pemain muda tangguh Italia.
Liga Italia tidak kekurangan pemain sepakbola muda tangguh yang berpotensi menguatkan berbagai tim di masa depan. Ikuti karier para pemain muda dengan potensi besar ini jika kamu penggemar sejati tim atau pemain Italia!
