Bundesliga

Bundesliga: Kunci Perkembangan Sepak Bola Jerman

Masyarakat dunia sudah mengakui bahwa sepak bola adalah olahraga terpopuler di jagat bumi. Di Jerman khususnya, sepak bola memiliki daya tarik yang luar biasa, bahkan merasuk hingga ke setiap lapisan masyarakat. Mulai dari liga nasional seperti Bundesliga hingga performa tim nasional di kancah internasional, Jerman tidak pernah tidak menarik  perhatian.

Bundesliga

Prestasi Klub-Klub Bundesliga

Pada awal tahun 2000-an, sepak bola Jerman sempat mengalami penurunan kualitas. Tim nasional Jerman gagal di kompetisi internasional Euro 2000 dan ini sangat berdampak terhadap semangat sepak bola Jerman. Euro 2000 menjadi titik balik yang cukup meresahkan bagi Der Panzer dan seluruh penggemar bola di Jerman.

Mayoritas klub sepak bola Jerman, yang pada saat itu lebih mengandalkan pemain asing, juga terkena imbasnya. Sebagai upaya untuk mengatasi kondisi ini, pihak Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan Otoritas Liga Jerman (DFL) memutuskan untuk melakukan revolusi besar-besaran. Perubahan ini khususnya dilakukan pada mekanisme perekrutan pemain asing menjadi pembinaan pemain usia muda dalam negeri.

Pada awal-awal perubahan, tidak sedikit klub Bundesliga yang mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri. Klub-klub tersebut harus berani mengambil risiko dengan memberikan peluang kepada pemain muda untuk bermain di level tertinggi. Ini ditujukan agar klub tidak lagi terlalu mengedepankan pemain asing yang memang lebih berpengalaman.

Klub-klub besar, seperti Bayern, Dortmund, dan Schalke memulai perubahan dengan membangun akademi sepak bola untuk membina para pemain muda. Perlahan-lahan, langkah ini mulai menunjukkan hasil yang membanggakan, terutama terkait prestasi klub di kompetisi tingkat Eropa.

Borussia Dortmund, yang merupakan salah satu pelopor perubahan, lahir sebagai salah satu klub paling dominan dari Jerman. Klub ini tidak hanya memenangkan kompetisi nasional, tetapi juga lolos ke final Liga Champions musim 2012/2013. Prestasi Dortmund menjadi penanda titik balik yang signifikan dan membuktikan bahwa pembinaan pemain muda bisa memberikan hasil yang optimal.

Klub papan atas lain di Bundesliga, yakni Bayern juga mengikuti jejak Dortmund. Klub ini fokus meningkatkan pembinaan pemain muda dan bahkan merekrut legenda sepak bola seperti Hansi Flick dan Pep Guardiola sebagai pelatih. Hasilnya, Bayern berhasil memenangkan gelar treble pada musim 2012/2013. 

Selain Dortmund dan Bayern, klub-klub Liga Jerman seperti Schalke, Wolfsburg, dan Bayer Leverkusen juga sukses di kompetisi Eropa. Ini menunjukkan bahwa perubahan mekanisme pembinaan pemain tak hanya berdampak positif pada tim-tim besar.

Bundesliga dalam Kebangkitan Sepak Bola Jerman

Sebagai liga papan atas di Jerman, Bundesliga tak hanya memegang peran kunci dalam kebangkitan sepak bola negara tersebut. Prestasi klub-klub Bundesliga tak hanya mengubah wajah liga nasional, tetapi juga mengukir sejarah di kompetisi internasional.

Transformasi terkait penggunaan pemain muda alih-alih pemain asing merupakan titik kebangkitan sepak bola Jerman. Asosiasi bola di Jerman, seperti DFB dan DFL, mendorong semua klub untuk membangun akademi pelatihan pemain muda.

Para pemain muda yang bergabung dalam akademi pun tak hanya mendapatkan dukungan finansial, melainkan juga pelatihan bola dan pengembangan karakter. Pihak DFB bahkan menunjuk pelatih-pelatih profesional untuk memberikan pembelajaran tambahan kepada para pemain muda. Dengan begitu, calon-calon pemain bola profesional di Jerman tak hanya berkembang secara keterampilan, tetapi juga memiliki pemahaman taktis dan karakter yang baik.

Guna menjaga dan meningkatkan performa para pemain muda, sejumlah klub sepak bola Jerman menunjuk dokter ahli, fisioterapis, dan bahkan pelatih fisik nomor wahid. Semua data pemain, termasuk rekam medis, kepribadian, analisis performa, dan lain sebagainya disimpan dalam satu server yang hanya bisa diakses oleh mereka yang tergabung dalam staf pelatih. Dengan begitu, para staf pelatih bisa saling berdiskusi dan memberikan masukan demi masa depan anak didik mereka.

Hasil dari pendekatan ini terlihat jelas, khususnya dalam kemajuan kualitas para pemain muda di Jerman. Pada 2011, lebih dari 50% pemain di semua klub Bundesliga merupakan pemain lokal dari akademi masing-masing klub. Tren ini terus meningkat dan membuat manajemen klub-klub Liga Jerman lebih memilih untuk menggunakan pemain lokal dibanding pemain asing yang sudah berpengalaman. 

Hasil dari pendekatan tersebut adalah banyak klub papan atas Jerman yang sukses di kancah internasional seperti yang sudah dijelaskan di atas. Keberhasilan ini secara langsung ikut membangkitkan sepak bola Jerman, dalam hal ini adalah Bundesliga, dan membuat namanya lebih dikenal secara global.

Dengan demikian, Bundesliga lebih dari sekadar liga domestik yang mewadahi pertandingan sepak bola tingkat nasional. Liga ini juga menjadi motor penggerak kebangkitan olahraga favorit masyarakat Jerman, sepak bola. Liga inilah yang menjadi katalisator perubahan yang mendorong sepak bola Jerman untuk berprestasi di tingkat domestik maupun internasional.