Internazionale Milano sukses merebut peringkat ketiga di klasemen akhir liga kasta pertama Italia, Serie A, musim 2022/2023. Dengan total raihan 23 kemenangan, 3 kali draw, dan 12 kalah, Inter berhasil berada di tiga besar bersama Lazio dan Napoli. Capaian gemilang lainnya juga didapat i Nerazzurri setelah sukses merebut titel Supercoppa Italiana dan keluar sebagai runners-up Liga Champions.
Namun tentunya, di balik kesuksesan Inter, ada dukungan para staff pelatih berpengalaman yang selalu siap memberikan masukan terbaik kepada pemain. Siapa saja mereka?
Simone Inzaghi
Namanya tentu sudah tidak asing lagi di jagad sepak bola Italia. Dahulu dikenal sebagai striker yang gemilang, siapa sangka setelah pensiun dan kemudian menjadi pelatih, ia mampu menunjukkan torehan yang mengagumkan. Dikontrak Inter untuk masuk dalam jajaran staff kepelatihan klub tersebut, terutama menduduki posisi manager, Inzaghi pun mampu mengantarkan i Nerazzurri juara Supercopa 2021-2022.
Bahkan, sebelum bergabung dengan Inter, pria kelahiran 5 April 1976 ini sempat dipercaya untuk menjadi manager skuad U17, U19, dan senior Lazio. Pemegang Lisensi Pro UEFA ini juga tercatat sudah mengantongi empat titel juara Piala Super Italia.
Massimiliano Farris
Berikutnya, staff klub bola Inter yang menduduki jabatan asisten manager adalah Massimiliano Farris. Ia ditunjuk secara resmi oleh Inter pada 3 Juni 2021 lalu. Seperti halnya Inzaghi, Farris sebelumnya berkiprah di Lazio sebagai asisten manager. Selain itu, ia juga sempat mengemban jabatan manager di klub-klub seperti Sora, Viterbese, Pomezia, Flaminia, dan Pomigliano.
Adriano Bonaiuti
Seperti Inzaghi, Adriano Bonaiuti memulai kariernya di sepak bola sebagai pemain. Saat masih bermain di lapangan, ia sempat bergabung dengan beberapa klub papan atas Italia, seperti misalnya Udinese, Juventus, dan US Palermo.
Staff pelatih kiper ini bahkan sudah dikontrak oleh Inter sejak tahun 2013 silam, yang mana itu menunjukkan bahwa kepiawaiannya begitu dihargai di klub tersebut. Sebelum bergabung dengan Inter, Bonaiuti awalnya menjadi pelatih teknikal di Udinese. Tidak cuma itu, ia pun sempat menjadi pelatih kiper di AS Roma pada tahun 2005.
Mario Cecchi
Staff klub sepak bola lainnya yang membantu Inzaghi di Inter adalah Mario Cecchi. Ia dikontrak secara resmi pada 3 Juni 2021 lalu sebagai technical coach. Pemegang lisensi UEFA A ini sebelumnya juga adalah pemain layaknya Inzaghi. Adapun beberapa klub yang pernah dibela oleh Cecchi, seperti Rimini, Castelnuovo, AC Firenze Rondinella, ASG Nocerina, dan Savoia.
Setelah akhirnya pensiun sebagai pemain, ia pun memutuskan untuk tetap berkarier di dunia sepak bola dengan menggeluti peran technical coach dan manager. Sebelumnya, pria kelahiran 13 Juli 1969 ini pernah menjadi manager untuk Empoli FC Youth dan Empoli U19. Setelah itu, ia sempat bergabung dengan Scandicci sebagai manager dan kemudian didapuk menjadi technical coach untuk Lazio.
Riccardo Rocchini
Jajaran staff pelatih berikutnya yang berada di bawah Inzaghi adalah Riccardo Rocchini. Ditunjuk sebagai technical coach untuk skuad Si Biru Hitam, pria 53 tahun ini sebelumnya berkiprah di Lazio untuk posisi yang sama. Namun, pada 3 Juni 2021 lalu, ia resmi pindah ke Inter dan bergabung dengan Inzaghi.
Selain sebagai technical coach, Rocchini sebetulnya sempat menduduki jabatan mentereng lainnya selama karier kepelatihannya. Ia pernah menjadi asisten manager untuk Frosinone dan menempati posisi manager Grassina.
Ferruccio Cerasaro
Nama Ferruccio Cerasaro juga masuk dalam jajaran staff pelatih Inter Milan. Pria kelahiran 1 Januari 1976 tersebut resmi teken kontrak dengan Inter pada tanggal 3 Juni 2021 lalu. Cerasaro menduduki posisi technical coach; jabatan tersebut juga sempat diembannya saat masih berada di Lazio. Sebagai technical coach untuk skuad senior Lazio, ia saat itu dikontrak dari tahun 2016 hingga pertengahan tahun 2021.
Fabio Ripert
Staff kepelatihan untuk bidang atletik diisi oleh Fabio Ripert. Pria kelahiran 22 Mei 1973 ini sebelumnya juga sama-sama berkiprah di Lazio, layaknya beberapa staff pelatih lainnya di Inter. Ia resmi bergabung dengan il Biscione pada 3 Juni 2021 lalu dan didapuk sebagai athletic coach. Sebelumnya, ia menempati posisi yang sama di Lazio.
Saat itu, ia memulai kariernya sebagai athletic coach untuk skuad muda Lazio. Pada 2011, ia kemudian ditunjuk untuk menjadi staff pelatih atletik untuk tim U17 Lazio. Berlanjut dari situ, kariernya terus menanjak, hingga pada 2014, ia pun dipercaya untuk menjadi pelatih atletik untuk skuad U19 Lazio. Karena mampu memberikan kualitas pelatihan yang baik, Ripert kembali diminta untuk menjadi pelatih atletik untuk skuad senior Lazio.
Demikian deretan staff klub sepak bola Inter yang berada di bidang kepelatihan. Melihat hasil kepelatihan yang memuaskan di musim lalu, tentunya hal tersebut bisa menjadi modal untuk membuat Inter kembali berjaya di musim 2023/2023. Menurut kamu sendiri, apakah Inter bakal kembali garang musim ini, dan bahkan mampu merebut trofi Serie A?
