Fungsi UEFA

Mengenal UEFA, Badan Sepakbola Tertinggi Eropa dan Fungsinya

Persatuan Sepak Bola Eropa atau UEFA adalah organisasi administratif dan pengatur sepak bola di Eropa, walaupun beberapa anggotanya memiliki wilayah di Afrika dan Asia. Organisasi ini merupakan satu dari enam konfederasi benua yang tergabung dalam Federasi Internasional Sepak Bola Asosiasi (FIFA). Dalam keanggotaannya, UEFA memiliki 54 asosiasi nasional.

Sebagai salah satu asosiasi sepak bola Eropa, UEFA memiliki tanggung jawab mengelola kompetisi baik tingkat klub maupun negara, termasuk Kejuaraan Eropa UEFA, Liga Negara UEFA, Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA, Liga Konferensi Eropa UEFA, serta Piala Super UEFA. Selain itu, UEFA juga bertindak sebagai pengatur aturan, hak siar media, dan pemberian hadiah dalam setiap kompetisi yang diadakan.

Sejarah markas besar UEFA mencatat perpindahan dari Paris ke Bern pada tahun 1959, sebelum akhirnya pada tahun 1995, markas tersebut berpindah ke Nyon, Swiss. Figur pertama yang menduduki posisi Sekretaris Jenderal adalah Henri Delaunay, sedangkan Ebbe Schwartz menjadi presiden pertama. Saat ini, kepemimpinan UEFA dipegang oleh mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Slovenia, Aleksander Čeferin.

Fungsi UEFA

Sejarah UEFA

Organisasi sepakbola UEFA terbentuk karena situasi pada masa tersebut, yang mana hanya satu badan sepak bola global yang mengatur semua hal, yaitu FIFA. Dari sini, beberapa mantan administrator sepak bola yang berasal dari berbagai negara Eropa bersama-sama memulai upaya untuk membentuk asosiasi yang mengelola segala hal terkait sepak bola di Eropa.

Pada tanggal 15 Juni 1954, di Basel, Swiss, didirikanlah UEFA oleh sekelompok orang dari berbagai negara. Kala itu mereka berasal dari Italia, Belgia, dan Perancis. Kelompok ini termasuk presiden Federasi Sepak Bola Italia dan mantan sekretarisnya, perwakilan dari Asosiasi Sepak Bola Belgia, serta anggota dari Federasi Sepak Bola Perancis. Misi mereka adalah membentuk badan sepak bola Eropa yang solid.

Awalnya, UEFA memiliki tujuan utama untuk memperkuat persatuan antara komunitas sepak bola yang ada di Eropa. Namun, seiring perkembangannya dan dukungan dari FIFA, UEFA berhasil menarik banyak anggota dan mengambil alih beberapa kompetisi di Eropa. Sekitar tahun 1960, UEFA hanya memiliki tiga staf dengan markas utama di Paris, Perancis. 

Namun, setelah lebih dari 60 tahun, fungsi UEFA sebagai organisasi tumbuh pesat dengan lebih dari 600 karyawan dan markasnya berpindah ke Nyon, Swiss. Perkembangannya juga semakin pesat sejak awal tahun 1990-an hingga sekarang. Tercatat, UEFA mengelola sejumlah kompetisi besar termasuk Kejuaraan Sepak Bola UEFA, Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA, dan Piala Super UEFA, mencakup total 19 acara besar.

Fungsi dan Tujuan UEFA

Seperti yang dicatat pada waktu organisasi ini didirikan, fungsi UEFA yang utama adalah mengedepankan, menjaga, dan melindungi olahraga sepak bola di semua tingkatan. Secara sederhana, UEFA dikenal sebagai “pelindung sepak bola di Eropa” yang mengemban tanggung jawab menjaga integritas olahraga ini di benua tersebut.

Saat ini, UEFA dipercaya untuk menjalankan berbagai misi yang sejalan dengan tujuan awalnya, termasuk menjawab pertanyaan seputar sepak bola Eropa dan mempromosikan aspek tertentu dari olahraga ini. Hal ini termasuk promosi persatuan, perdamaian, solidaritas, serta menjunjung tinggi fair play tanpa adanya diskriminasi berdasarkan ras, politik, agama, gender, dan faktor lainnya.

Selain itu, tugas dan tujuan utama UEFA adalah melindungi dan memajukan nilai-nilai sepak bola di Eropa serta mempertahankan dan mengawasi kode etik dan aturan resmi permainan sepak bola di wilayah tersebut. Tak ketinggalan, UEFA juga berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola Eropa.

Kompetisi UEFA

UEFA menyelenggarakan turnamen resmi di Eropa dan beberapa negara Asia bagian Utara, Barat, dan Tengah untuk tim nasional serta klub profesional. Pertandingan tersebut dikenal sebagai acara-acara UEFA, beberapa dari kompetisi yang digelar dianggap sebagai turnamen paling prestisius di dunia.

Adapun kompetisi yang digelar oleh UEFA di kelas internasional, yaitu Kejuaraan Eropa UEFA untuk pria. Kompetisi ini pertama kali dimulai pada tahun 1958, dengan turnamen final perdana pada tahun 1960, dan dulu dikenal sebagai Piala Eropa hingga tahun 1964. Gelaran ini juga dikenal dengan singkatan UEFA atau EURO. 

Selain itu, UEFA juga mengadakan kompetisi nasional pada level U-21, U-19, dan U-17. Sementara itu, khusus untuk tim nasional wanita, UEFA menghelat Kejuaraan Wanita UEFA untuk tim senior serta Kejuaraan Wanita U-19 dan U-17.

UEFA juga bekerja sama dengan CAF dalam menyelenggarakan Piala Meridian UEFA-CAF untuk tim muda, bertujuan meningkatkan perkembangan sepak bola di kalangan pemuda. Organisasi ini juga memperkenalkan Piala Wilayah UEFA pada tahun 1999 dan khusus untuk ranah futsal, terdapat Kejuaraan Futsal UEFA dan Kejuaraan Futsal U-21 UEFA.

Dalam meraih prestasi, tim nasional Italia, Jerman, Spanyol, dan Prancis menjadi klub unggulan yang berhasil menjadi juara sepak bola Eropa pada semua kategori. Sementara itu, pada tingkatan klub, Liga Champions UEFA merupakan salah satu kompetisi terkemuka yang dimulai pada musim 1992/1993.

Kompetisi ini melibatkan tim sepak bola terbaik dari peringkat 1 sampai 4 dalam liga setiap negara. Selanjutnya, Liga Champions UEFA menggantikan format sebelumnya yang mengumpulkan tim terbaik dari masing-masing negara yang lebih dikenal dengan Piala Eropa.

Sementara itu, Liga Eropa UEFA merupakan kompetisi sistem eliminasi untuk menentukan tim yang berada di puncak klasemen liga. UEFA memperkenalkan Liga Eropa ini pada tahun 1971 sebagai pengganti Piala UEFA dan Piala Fairs (dua kompetisi yang sudah ada sejak tahun 1955). 

Sebagai tambahan, Piala Winners yang dimulai pada tahun 1960, juga digabungkan ke dalam Piala UEFA (yang sekarang dikenal sebagai Liga Eropa UEFA) pada tahun 1999. Kemudian, pada ranah sepak bola wanita, Liga Champions Wanita UEFA digelar untuk tim klub. Kompetisi ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2001 dan dikenal sebagai Piala UEFA Wanita hingga tahun 2009.

Ada pula Piala Super UEFA, pertandingan antara juara Liga Champions melawan juara Liga Eropa UEFA (sebelumnya diberikan kepada juara Piala Winners). Lalu, Piala Intertoto UEFA yang merupakan kompetisi musim panas yang dulunya dikelola oleh beberapa asosiasi sepak bola di Eropa Tengah. Piala Intertoto terakhir diadakan pada tahun 2008. 

Hanya empat tim (Juventus, Ajax, Bayern Munich, dan Chelsea) yang berhasil menang dalam ketiga kompetisi utama (Piala Eropa/Liga Champions UEFA, Piala Winners UEFA, dan Piala UEFA/Liga Eropa), prestasi yang sulit dicapai oleh tim lain mengingat Piala Winners tidak lagi diadakan. 

Selain itu, terdapat sembilan tim di Eropa yang telah memenangkan dua dari tiga piala tersebut, satu tim yang meraih Piala Winners, empat tim berhasil di Liga Champions, dan lima tim meraih kemenangan di Liga Eropa UEFA.

Juventus dari Italia menjadi tim pertama yang mencapai dominasi di Eropa. Sebagai penghargaan atas prestasi ini, mereka dianugerahi gelar The UEFA Plaque oleh Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa pada tanggal 12 Juli 1988.

UEFA memberikan pandangan mendalam tentang peran pentingnya dalam mengelola dan mengembangkan olahraga sepak bola di wilayah Eropa. Melalui kompetisi prestisiusnya, UEFA memainkan peran kunci dalam memupuk semangat persatuan, integritas, dan kompetisi yang adil di dunia sepak bola.