Akhiri Penantian 40 Tahun, Athletic Bilbao Juara Copa Del Rey 2023/2024

Dalam gelaran Copa Del Rey musim 2023/2024, Athletic Bilbao sukses mengakhiri penantian selama 40 tahun dengan menyabet gelar juara. Hasil ini diperoleh usai Los Leones membungkami Real Mallorca lewat adu penalti dengan skor 4-2. Bagaimana perjalanan Athletic Bilbao hingga akhirnya berhasil membawa pulang trofi Piala Raja Spanyol? 

Sekilas tentang Copa Del Rey

Campeonato de España–Copa de Su Majestad el Rey atau yang lebih dikenal sebagai Copa Del Rey, merupakan kompetisi sepakbola Spanyol tertua. Kompetisi ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1903, dan telah melewati beberapa fase untuk menemukan format pertandingan terbaik. Saat ini, Copa Del Rey menganut sistem gugur, sehingga memberikan peluang yang adil bagi semua tim untuk memiliki kans maju ke babak selanjutnya.

Di musim kompetisi 2023/2024 ini termasuk memiliki banyak kejutan. Real Madrid yang merupakan juara musim lalu harus tunduk kepada Atletico Madrid di babak 16 besar. Sementara itu, tim raksasa Barcelona pun harus mengakui keunggulan Athletic Bilbao di babak perempat final dengan skor 4-2. 

Tim yang menjadi juara gelaran Piala Raja Spanyol berhak atas satu tiket ke Liga Eropa musim berikutnya. Musim ini, giliran Athletic Bilbao yang berhasil menjadi juara Copa Del Rey setelah penantian selama 4 dekade.

Peraih Gelar Terbanyak

Saat pertama kali digelar, kompetisi ini disebut dengan Copa de la Coronacion dan Copa del Ayutamiento de Madrid. Nama tersebut baru diubah menjadi Copa Del Rey sejak tahun 1975. Sejak diadakan pada tahun 1903, Barcelona tercatat menorehkan prestasi gemilang dengan 31 kemenangan di laga final, dan menjadi kolektor trofi Copa Del Rey terbanyak. Los Blaugrana pertama kali menjuarai kompetisi ini pada musim 1909/1910, dan terakhir pada tahun 2020/2021.

Posisi kedua peraih gelar Copa Del Rey terbanyak adalah Athletic Bilbao, yang kini juga menduduki posisi teratas musim 2023/2024. Tim besutan Ernesto Valverde ini pertama kali menjadi kampiun pada tahun 1903, dan terakhir pada gelaran musim 1983/1984, dengan total kemenangan di final sebanyak 24 kali.

Selanjutnya, ada Real Madrid sebagai kolektor gelar Copa Del Rey terbanyak dengan 20 trofi. Los Blancos pertama kali menjadi juara pada musim kompetisi 1905, dan terakhir menjadi juara pada musim 2022/2023.

Sekilas Tentang Athletic Bilbao

Athletic Bilbao juga dikenal dengan nama Athletic Club, merupakan tim sepakbola dari kota Bilbao, Basque Country. Tim Spanyol ini justru dibentuk oleh orang-orang Inggris yang merupakan pelaut dari Southampton pada tahun 1898.

Tim sepakbola ini berbasis di Stadion San Mames, dan telah berhasil menorehkan banyak prestasi. Athletic Bilbao pernah sukses menjadi juara La Liga sebanyak 8 kali dengan kemenangan terakhir di musim kompetisi 1983/1984.

Selain itu, Los Leones juga mengoleksi 24 trofi Copa Del Rey, menempatkannya di posisi kedua setelah Barcelona. Tak hanya ifu, Athletic Bilbao juga pernah berlaga di Liga Eropa. Meski gagal keluar sebagai juara, tim ini mampu menjadi runner-up yakni pada musim kompetisi tahun 1977 dan 2012. 

Athletic Bilbao juga mengoleksi 3 gelar Piala Super Spanyol dan 1 piala Copa Eva Duarte. Yang menakjubkan, Athletic Bilbao merupakan salah satu klub yang tidak pernah degradasi, sama seperti Real Madrid dan Barcelona. Posisinya masih kuat untuk bertarung di La Liga memperebutkan gelar-gelar selanjutnya.

Mengalahkan Mallorca Secara Dramatis, Akhiri Penantian 40 Tahun

Dalam kompetisi Copa Del Rey 2023/2024, Athletic Bilbao menang secara dramatis melalui adu penalti mengalahkan Real Mallorca. Pertandingan berjalan cukup alot di awal karena kedua tim menunjukkan perlawanan yang sama-sama kuat.

Ernesto Valverde memainkan formasi 4-3-2-1 dan memasang Julen Agirrezabala sebagai kiper, alih-alih Unai Simon. Di sisi lain, Javier Aguirre memasang formasi 5-3-2 dengan mengandalkan Vedat Muriqi dan Cyle Larin di posisi striker.

Di menit-menit awal, Mallorca cenderung bermain bertahan. Athletic Bilbao cenderung mendominasi permainan dengan serangan-serangan Williams bersaudara, tetapi belum membuahkan hasil. Peluang Los Rojiblancos baru terlihat nyata saat Rui de Galarreta menembak bola ke sisi kiri gawang. Sayangnya upaya tersebut masih nihil, karena dihentikan kiper Mallorca, Dominik Greif.

Meski tampak mendominasi, Athletic justru harus kalah unggul dari Mallorca yang mencetak gol lewat Daniel Rodriguez yang memanfaatkan bola dari Antonio Raillo di menit ke-21. Los Rojiblancos baru berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua, melalui tendangan Oihan Sancet yang memanfaatkan umpan dari Nico Williams di menit ke-50.

Skor imbang pun bertahan hingga extra time, dan pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti. Dalam babak ini, Mallorca hanya berhasil mencetak 2 gol (Vedat Muriqi, Antonio Sanchez), sedangkan Athletic mampu melayangkan gol dari semua eksekutornya (Raul Garcia, Iker Muniain, Mikel Vesga, Alex Berenguer).

Hasil ini pun menjadi obat bagi Athletic Bilbao yang telah menanti selama 40 tahun untuk kembali mengangkat trofi Copa Del Rey. Sementara itu, Mallorca masih belum mampu mengulang prestasi yang sama seperti 21 tahun lalu.