Klub Promosi Liga Italia

Simak Kekuatan 3 Klub Promosi Liga Italia Musim Ini!

Sebagai salah satu liga paling populer di dunia, penggemar selalu menyaksikan hal menarik apa yang akan muncul dari Serie A. Salah satunya terkait tim yang dipromosikan dan klub sepakbola yang harus terdegradasi setiap musimnya. 

Bagi klub-klub sepak bola di Italia, bisa dipromosikan ke Serie A dalah sebuah kebanggaan tersendiri. Dari sekadar peningkatan status, namun ini juga menjadi peluang bagi klub promosi Liga Italia Serie A untuk mendapatkan pengakuan secara global, memperoleh pendapatan lebih besar lewat hak siar dan sponsor dan tentu saja menarik pemain berkualitas tinggi.

Setelah merilis daftar 20 klub peserta Serie A untuk musim 2023/24 ini, penggemar bisa mengetahui bahwa ada 3 tim yang terpaksa turun tahta. Ketiga klub tersebut adalah Spezia, Cremonese dan Sampdoria yang musim depan harus rela kembali berlaga di Serie B. 

Lantas, siapa saja klub promosi Serie A musim ini? Apa saja kekuatan mereka? Simak selengkapnya profil mereka berikut ini!

Klub Promosi Liga Italia

1. Frosinone

Frosinone menjadi klub promosi Serie A yang pertama. Frosinone berhasil meraih gelar juara Serie B pada musim 2022/2023. Dalam 38 pertandingan yang mereka mainkan, mereka hanya mengalami enam kekalahan, mengumpulkan total 80 poin. 

Keberhasilan ini didukung oleh pertahanan kokoh mereka, dengan hanya kebobolan sebanyak 26 kali sepanjang musim. Frosinone muncul sebagai tim yang solid, menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam performa mereka di lapangan.

Frosinone Calcio adalah klub sepakbola yang berbasis di Frosinone, Italia. Didirikan pada 1912, klub ini meraih kesuksesan signifikan dengan promosinya ke Serie A pada 2015. Meskipun terkadang menghadapi tantangan, Frosinone tetap menjadi kekuatan sepak bola Italia yang kompetitif.

Stadion mereka, Stadio Benito Stirpe, menjadi tempat di mana para penggemar setia mendukung tim mereka dengan semangat. Frosinone Calcio dikenal karena dedikasi mereka terhadap pengembangan bakat lokal dan filosofi permainan yang menarik. Meskipun mungkin tidak sebesar beberapa klub elite, kehadiran Frosinone di tingkat atas sepak bola Italia mencerminkan daya saing dan ketahanan klub ini dalam menghadapi persaingan sengit di dunia sepak bola Serie A.

2. Genoa

Pada akhir Serie B musim lalu, Genoa tampil di posisi kedua. Klub sepak bola ini hanya kebobolan gol sebanyak 28 kali sepanjang musim dan meraih total 73 poin. Genoa berhasil mengamankan posisi promosi ke Serie A berkat kemenangan 2-1 atas Ascoli dan hasil imbang 1-1 Bari di Modena. Genoa terdegradasi tahun lalu di bawah asuhan Alexander Blessin setelah finis di urutan ke-19 klasemen.

Genoa Cricket and Football Club, yang didirikan pada 1893, merupakan salah satu klub sepak bola tertua di Italia. Berbasis di Genoa, klub ini memiliki sejarah yang kaya dan telah menjadi bagian integral dari Serie A selama bertahun-tahun. Genoa dikenal dengan julukan “Il Grifone” (The Griffin) dan memainkan pertandingan kandangnya di Stadio Luigi Ferraris, stadion yang dibaginya dengan Sampdoria.

Meskipun tidak selalu bersinar di puncak klasemen, Genoa telah menyumbang banyak momen epik dalam sejarah Serie A. Prestasi terkenal mereka termasuk memenangkan sembilan gelar Serie A, meskipun yang terakhir diraih pada tahun 1924. Genoa juga memiliki rivalitas sengit dengan Sampdoria, yang menjadikan Derby della Lanterna sebagai salah satu derbi paling bergengsi di Italia. Sebagai klub dengan warisan panjang dan pengaruh yang kuat di dunia sepak bola Italia, Genoa terus menjadi kekuatan yang dihormati dalam kompetisi tingkat atas tersebut.

3. Cagliari

Cagliari sukses menjadi tim ketiga yang naik ke Serie A, namun mereka mencapainya melalui jalur play-off, berbeda dengan Genoa dan Frosinone. Dalam laga final play-off, Cagliari berhasil mengalahkan Bari dengan agregat 2-1. Gianluca Lapadula menjadi pahlawan Cagliari di Serie B dengan pencapaian gemilangnya, mencetak total 21 gol. 

Keberhasilan Cagliari dalam meraih promosi ini menunjukkan ketangguhan dan kualitas tim mereka, serta kemampuan untuk tampil unggul dalam situasi tekanan, membuktikan bahwa jalur play-off menjadi langkah efektif bagi mereka untuk melangkah ke Serie A.

Cagliari Calcio, klub sepak bola yang berbasis di Sardinia, Italia, telah menjadi peserta tetap dalam Serie A. Didirikan pada 1920, klub ini telah mengalami berbagai tantangan dan prestasi sepanjang sejarahnya. Stadion kandang mereka adalah Stadio Sant’Elia. Meskipun mungkin tidak selalu mendominasi puncak klasemen, Cagliari telah menunjukkan kualitasnya dalam kompetisi tingkat atas Italia.

Dengan basis penggemar yang setia, mereka terus berjuang untuk mempertahankan eksistensi mereka di papan atas sepak bola Italia. Pencapaian dan semangat Cagliari mencerminkan daya saing dan ketahanan klub ini di kancah sepak bola Serie A.

Bagaimana menurutmu performa klub promosi Liga Italia di Serie A ini? Mampukah mereka mempertahankan posisi di Serie A?