Seperti musim sebelumnya, Barcelona dan Real Madrid saling kejar di klasemen Liga Laliga. Sayangnya, musim ini, Real Madrid harus berbesar hati menjadi runner up setelah Franck Kessie mencetak gol pada menit 90+2 dari dalam kotak penalti.
Meski Barcelona saat ini menjadi pesaing terberat Madrid, klub lain di ranking 10 besar pun tidak bisa diremehkan. Pasalnya, klub-klub tersebut pernah menduduki peringkat teratas di klasemen Liga Laliga.
Seperti apa profil 10 klub yang menempati peringkat teratas di klasemen Liga Spanyol? Simak pembahasannya berikut ini.
Barcelona
Juara bertahan dalam pertandingan Liga Laliga ini berbasis di Barcelona, Catalunya, Spanyol. Pendirinya adalah sekelompok pemain Swiss, Inggris, Jerman, dan Catalan. Saat itu, pemimpinnya bernama Joan Gamper.
Sejak dipimpin Joan Gamper di tahun 1899, Barcelona mengikuti berbagai pertandingan, seperti Campionat de Catalunya, Liga Spanyol, dan Copa Macaya. Pada kompetisi Copa Macaya, Barcelona berhasil mendapatkan piala pertamanya. Namun, klub ini kalah di liga Spanyol pertama dari Bizcaya di babak akhir.
Kekalahan di momen Liga Spanyol pertama tidak membuat Barcelona berkecil hati. Mental juara rupanya sudah dimiliki Barcelona sehingga menyabet gelar juara laliga di pertandingan musim-musim selanjutnya. Total sampai saat ini, Barcelona meraih gelar laliga sebanyak 26 kali.
Real Madrid
Berumur lebih muda daripada Barcelona, kegigihan Real Madrid dalam pertandingan tidak bisa diremehkan. Pasalnya, menurut FIFA, klub sepak bola yang berdiri tahun 1902 ini merupakan salah satu tim terbaik pada abad ke-20.
Real Madrid pernah menjadi juara Liga Champions selama tiga musim berturut-turut. Kala itu, Real Madrid di bawah bimbingan Zinedine Zidane dan memiliki Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbaik.
Sepanjang perjalanan karier sepak bola, Real Madrid berhasil meraih 34 gelar juara Liga Spanyol, 11 piala Super Spanyol, serta 19 gelar piala Raja Spanyol. Tidak ketinggalan, 1 Copa Eva Duarte dan 1 Copa de la Liga juga turut melengkapi daftar kemenangan Real Madrid.
Berlanjut ke tingkat dunia dan Eropa, Real Madrid menjadi pemenang Liga Champions terbanyak dalam sejarah, yakni menyabet 13 trofi. Kemudian, kompetisi UEFA, klub ini mendapatkan 2 piala. Bahkan, Real Madrid pernah memborong 4 piala super UEFA, 3 piala interkontinental, dan 4 FIFA.
Atletico Madrid
Atletico Madrid diresmikan pada tahun 1903, yakni setahun setelah Real Madrid berdiri. Pelopor berdirinya Atletico Madrid adalah tiga pelajar dari Basque yang bersekolah di Madrid. Ketiganya terinspirasi dari klub Atletic Bilbao, mulai dari nama hingga jersey-nya.
Awalnya, Atletico Madrid terlihat seperti feeder club modern yang berkaitan dengan Athletic Bilbao. Namun, pada tahun 1920-an, klub ini melepaskan diri dari para pendahulunya di Basque. Penyebab retaknya hubungan tersebut adalah keinginan masyarakat Basque untuk merdeka dari Spanyol.
Ketika perang saudara terjadi di awal dekade 1930-an, Atletico Madrid dianggap identik dengan klub angkatan udara di Spanyol. Karena itu, nama baru disematkan menjadi Athletic Aviacion de Madrid.
Prestasi Atletico Madrid mulai tampak ketika di bawah asuhan Diego Simeone. Klub ini berhasil memborong 2 trofi Liga Eropa dan 2 dari kompetisi Super Eropa. Sementara, di Liga Champions, Atletico Madrid sukses menembus final pada tahun 2014 dan 2016. Sayangnya, trofi tersebut belum bisa dibawa pulang oleh Atletico Madrid.
Real Sociedad
Sebagai klub kecil dari kota pinggiran, masuk di peringkat empat besar klasemen Liga Spanyol merupakan pencapaian luar biasa. Tim sepak bola ini tentu berharap kejadian serupa terulang di musim selanjutnya. Bahkan, Real Sociedad bisa jadi keluar sebagai sang pemenang—mengingat posisi runner up pernah diraihnya.
Menilik ke masa lalu, Real Sociedad sebenarnya tergolong klub paling dihormati dan salah satu tim tertua di Spanyol. Klub yang identik dengan suku Basque ini didirikan pada tahun 1909. Markasnya berada di San Sebastian dan memiliki stadion untuk pertandingan kandang di Anoeta.
Villarreal
Berbicara popularitas, Villarreal tentu kalah dari Real Sociedad, Atletico Madrid, Real Madrid, apalagi Barcelona. Namun, kemampuan tim Villarreal tidak bisa diremehkan. Pasalnya, beberapa kali klub ini lebih unggul daripada lawannya di Liga Spanyol.
Pencapaian Villarreal tersebut bukan pertama kali; tim sepak bola yang berbasis di Castellon ini empat kali memenangkan Divisi Segunda. Pada musim 2020—2021, klub ini pun pernah meraih kemenangan di kompetisi Piala Raja Spanyol. Sementara itu, pertama kali bermain di Liga Spanyol pada tanggal 24 Mei 1998 usai mengalahkan Compostela.
Real Betis
Real Betis pertama kali menjadi juara Laliga pada musim 1934/35. Klub ini menjadi tim ketujuh yang pernah menyabet dua gelar sekaligus di Spanyol, yakni Laliga dan Copa del Rey di tahun 1977.
Sejarah kejayaan Real Betis tersebut berawal dari pendirian klub ini di tahun 1907. Sebagai salah satu klub tertua, tentu pengalaman Real Betis tidak perlu diragukan. Karena itu, sampai tahun 2007, Real Betis mengikuti 45 kali musim kompetisi Divisi I dan meraih beberapa gelar juara.
Pertama, Real Betis memborong 3 gelar juara resmi. Kemudian, tim ini juga meraih 1 gelar juara liga dan Piala Raja Spanyol. Selain itu, Real Betis pernah 4 kali tampil sebagai tampil sebagai finalis Piala Raja Spanyol.
Osasuna
Berbasis di Pamplona, Navarre, Osasuna didirikan pada tanggal 24 Oktober 1920 dengan warna CA merah dan biru laut. Warna ini diambil dari seragam kandang dan logo Osasuna.
Saat ini, Osasuna menjadi salah satu klub yang masuk top score Laliga. Posisinya di klasemen mengalahkan Athletic Club dan Sevilla. Walaupun belum pernah menjuarai Laliga, tetapi Osasuna kerap mencapai final di beberapa pertandingan. Misalnya, di Copa del Rey, Osasuna menjadi finalis pada tahun 2005 sekaligus keluar sebagai runner up.
Athletic Bilbao
Dikenal juga dengan Athletic Club, tim ini berbasis di Bilbao, Basque Country. Pertama kali muncul pada tahun 1988 dengan dipelopori oleh para pelaut asal Inggris (Southampton).
Prestasi Athletic Bilbao cukup mengagumkan dengan meraih delapan kali gelar juara di Laliga. Gelar pertama diraihnya pada musim 1929/30 dan berakhir di tahun 1984. Selain itu, Athletic Bilbao pernah memborong gelar juara Copa del Rey 23 kali berturut-turut, mulai dari tahun 1903 sampai 1984.
Mallorca
Mallorca yang dibentuk pada tanggal 5 Maret 1916 ini bermarkas di Palma de Mallorca, Spanyol. Biasanya, Mallorca mengadakan pertandingan kandang di Visit Mallorca dengan kapasitas maksimal 24.000 kursi.
Mallorca mencapai kejayaannya pada tahun 1990-an dan 2000-an dengan meraih tempat ketiga di Laliga. Kemudian, di tahun 2003, Mallorca memenangkan Copa del Rey. Selain itu, Mallorca pernah masuk final Piala Winners UEFA tahun 1999.
Girona
Berdiri tahun 1930, Girona mendapatkan jalan mulus ke kancah profesional dengan mendapatkan izin dari dewan kota memakai lambang kota. Berawal dari sana, Girona mulai mengikuti berbagai pertandingan. Salah satunya pernah bermain di kasta kedua Liga Spanyol pada musim 1935-1936.
Itulah profil singkat 10 klub klasemen teratas Liga Laliga musim 2022/23. Jika ingin tahu top score terbaru, cek terus jadwal Liga Laliga di situs web favorit Anda.
