Kompetisi Sepakbola Prancis

Pecinta Bola Harus Tahu, Ini 5 Kompetisi Sepakbola di Prancis

Resmi dibentuk pada 7 April tahun 1919, Federasi Sepak Bola Prancis atau Fédération Française de Football (FFF) merupakan lembaga pengendali olahraga sepak bola yang ada di Prancis. Lembaga ini secara resmi bergabung dengan UEFA pada tahun 1954. Dalam kiprahnya, lembaga ini juga menyelenggarakan kompetisi sepakbola untuk para anggotanya. 

Tak hanya itu, FFF juga memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengendalikan sepak bola yang berlangsung di Monako, beberapa negara departemen sekaligus wilayah yang ada di seberang laut Prancis. Sebut saja Guyana Prancis, Guadeloupe, Martinik, Polinesia Prancis, Kaledonia Baru, Réunion, dan Mayotte.

Selanjutnya, tepatnya pada tahun 2907, Federasi Sepak Bola Prancis secara resmi bergabung dengan lembaga pengendali sepak bola dalam lingkup dunia, yaitu FIFA.

Kompetisi Sepakbola yang Ada di Prancis

Kompetisi Sepakbola Prancis

Lalu, apa saja pertandingan atau kompetisi sepakbola Prancis yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Prancis? Berikut beberapa di antaranya: 

1. Kejuaraan Nasional Prancis

Kompetisi sepakbola yang pertama adalah Kejuaraan Nasional Prancis atau Championnat de France National. Kompetisi ini kerap disebut Nasional saja atau Divisi 3 dengan sistem liga yang berada lebih rendah daripada Liga 1 dan 2. Mempunyai jumlah peserta sekitar 20 klub, pertandingan ini menggunakan sistem promosi sekaligus degradasi untuk Liga 2 dan Kejuaraan Amatir yang menjadi divisi empat sepak bola Prancis. 

Kejuaraan Nasional Prancis akan berlangsung mulai dari bulan Agustus sampai Mei. Setiap klub akan bermain sebanyak 38 permainan dengan jumlah keseluruhan kompetisi pada satu musim adalah sebanyak 380 kompetisi. Waktu pertandingan didominasi hari Jumat dan Sabtu dengan beberapa berlangsung pada sore hari. 

Kompetisi sepakbola ini dibentuk oleh Federasi Sepak Bola Prancis pada tahun 1993 dan merupakan liga dasar untuk tim, apakah akan masuk ke tingkat profesional atau amatir. Setiap tahun, pertandingan ini dihadiri oleh amatir, semi-profesional, dan profesional. 

2. Piala Prancis (Coupe de France)

Kompetisi sepakbola Prancis berikutnya adalah Piala Prancis atau memiliki sebutan lain Coupe de France. Ini merupakan ajang pertandingan sepak bola tingkat nasional di Prancis. Pertama kali diselenggarakan pada tahun 1917, pemenang liga ini akan mendapatkan tiket untuk ikut berkompetisi dalam Liga Eropa UEFA untuk musim selanjutnya.

Adapun jumlah tim sepak bola yang ikut serta dalam kompetisi ini adalah 8.054 tim pada musim 2022/2023. Klub sepak bola Toulouse menjadi juara bertahan untuk gelar ke-1, sedangkan tim sepak bola paling sukses pada kompetisi Liga Prancis ini adalah Paris Saint Germain. 

Tim Les Parisiens sendiri berhasil mendapatkan 14 gelar juara untuk pertandingan ini, dengan 5 kali posisi kedua. Sementara itu, Olympique de Marseille berada di posisi nomor dua dengan total gelar juara sebanyak 10 dan urutan kedua sebanyak 9 kali. Pada urutan ketiga, ada tim Saint-Etienne, dan OSC Lille pada urutan keempat. 

Lalu, pada posisi kelima, ada tim RC Paris, Olympique Lyonnais pada urutan keenam, Red Star di posisi nomor tujuh, Bordeaux berada di urutan kedelapan, Nantes yang harus puas di nomor sembilan, dan Auxerre yang berada di akhir posisi 10 besar klasemen Piala Prancis. 

3. Piala Liga Prancis

Kemudian, kompetisi sepakbola Piala Liga Prancis atau Coupe de la Ligue. Ini merupakan ajang pertandingan sepak bola yang dihelat oleh Ligue de Football Professionnel atau LFP di Prancis. Kompetisi satu ini telah berlangsung sejak tahun 1994 silam. Adapun jumlah tim yang ikut serta dalam kompetisi ini yaitu 42 tim.

Dari semua tim yang berpartisipasi, Saint-Etienne berhasil jadi juara bertahan. Sementara itu, tim sepak bola yang paling sukses dan gemilang dalam liga ini adalah Marseille, Bordeaux, dan Paris Saint Germain (PSG) yang masing-masing berhasil mendapatkan tiga gelar. 

4. Piala Super Prancis

Piala Super Prancis atau Trophée des champions (Trofi para juara) merupakan kompetisi sepak bola yang diadakan setiap tahunnya di Prancis. Kompetisi sepak bola ini akan membuat dua tim juara bertemu, yaitu juara Piala Prancis dengan juara Ligue 1. 

Sudah tentu Paris Saint Germain akan menjadi musuh yang tangguh untuk tim lainnya. Tercatat, tim sepak bola yang cukup berprestasi untuk kompetisi ini adalah Lyon dengan membawa 8 trofi dan 2 posisi runner up. Lalu, di posisi kedua ada Stade Reims dengan 5 trofi dan satu kali posisi runner up. 

Kemudian, Saint-Etienne harus puas berada di posisi ketiga dengan 5 kali juara dan satu kali di urutan kedua. Disusul oleh AS Monaco di posisi empat, Nantes pada urutan kelima, tim Bordeaux yang menempati posisi enam, PSG pada nomor tujuh, Marseille di posisi delapan, Nice pada urutan kesembilan, dan Sedan pada urutan terakhir 10 besar posisi klasemen.

5. Liga 1 Uber Eats

Kemudian, ada Liga 1 Uber Eats atau Ligue 1 Prancis yang ada di bawah pengelolaan Ligue de Football Professionnel (LFP). Sebanyak 20 tim ikut serta dalam ajang kompetisi sepakbola paling bergengsi di Prancis ini, dengan satu klub berasal dari Monaco. Pertandingan sepak bola kelas profesional ini untuk pertama kali dibentuk pada tahun 1930, tetapi baru pada tahun 2002 menjadi Liga 1.

Mulai dari awal dibentuk pada musim 1932/1933, tercatat ada 73 klub yang bermain sampai memasuki musim 2011/2012. Kali ini, Montpellier, Rennes, Nice, dan Marseille menjadi empat anggota pendiri yang masih bermain dalam Liga 1. Menariknya, Paris Saint Germain menjadi satu-satunya tim yang sama sekali belum pernah mendapatkan degradasi atau pengurangan poin. 

Justru, tim tersebut memperoleh promosi menuju ke divisi paling atas pada musim 1974/1975 dan penampilannya belum pernah tersendat sejak saat itu. Namun, secara administratif, klub PSG pernah mengalami degradasi liga setelah terpisah dari klub Paris FC sekitar tahun 1972. Dua musim berikutnya, Les Parisiens kembali berlaga di kompetisi papan atas Ligue 1 Prancis. 

Adapun beberapa nama klub sepak bola paling populer dalam Liga 1 Prancis adalah Paris Saint-Germain, Lille OSC, Girondins de Bordeaux, Olympique Lyonnais, AS Saint-Etienne, Olympique Marseille, dan AS Monaco. 

Beberapa rekor yang pernah terjadi selama musim kompetisi Liga 1 Prancis, yaitu Paris Saint Germain berhasil menjadi tim yang mendapatkan gelar paling banyak (11 gelar). Lalu, Lyon adalah tim yang mendapatkan titel berurutan terbanyak (7 kali mulai tahun 2002-2008). Sementara itu, Nantes menjadi tim yang paling lama tidak terkalahkan dalam satu musim (32 partai).

Saat ini, PSG menjadi tim terbaik dalam Liga 1 Prancis dengan gelar kemenangan mengalahkan juara bertahan Saint-Etienne yang harus puas bergeser pada posisi kedua. Disusul kemudian Marseille pada urutan ketiga, AS Monaco di posisi empat, tim Nantes pada peringkat kelima, Lyon pada urutan keenam, Bordeaux di posisi tujuh, Reims pada urutan kedelapan, serta Nice dan Lille masing-masing pada posisi sembilan dan 10 terbaik puncak klasemen.

Itu tadi berbagai kompetisi sepakbola yang ada di Prancis. Sampai sekarang, Ligue 1 Prancis masih menjadi ajang paling bergengsi dan pemenangnya akan mendapatkan tiket masuk untuk ikut serta ke pertandingan kelas Eropa.