Liga Eropa dalam kompetisi UEFA bisa dikatakan cukup beragam, mulai dari Liga Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, dan Liga Jerman. Masing-masing liga sepakbola ini memiliki kinerja sendiri yang diukur dari beberapa aspek. Membandingkan kinerja dari liga Eropa dapat membantu melihat seberapa kuat dan kompetitif setiap liga dalam kancah sepakbola Eropa.
UEFA, sebagai badan pengatur sepak bola di Eropa, menggelar serangkaian turnamen bergengsi seperti UEFA Champions League dan UEFA Europa League, ajang klub-klub dari berbagai liga bersaing untuk meraih prestasi tertinggi. Analisis ini mencakup pencapaian klub dalam kompetisi tersebut, baik dalam hal meraih gelar, mencapai tahap-tahap penting, atau memberikan penampilan gemilang.
Dengan melihat perbandingan kinerja dari liga tersebut, dapat diidentifikasi liga mana yang memiliki daya saing lebih tinggi dan memperoleh tempat istimewa di ranah sepak bola benua.
Penentuan Peringkat Koefisien UEFA
Liga sepakbola Eropa teratas yang berpartisipasi dalam kompetisi UEFA adalah Liga Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis. Dalam hal ini, Liga Inggris menempati peringkat pertama dalam peringkat koefisien UEFA.
Peringkat koefisien UEFA didasarkan pada kinerja klub-klub dari suatu negara dalam lima musim terakhir di Liga Champions dan Liga Europa. Pada musim 2020-2021, Liga Inggris memiliki 7 tim yang berpartisipasi di Liga Champions dan 8 tim di Liga Europa.
Sementara itu, Liga Spanyol memiliki 5 tim di Liga Champions dan 7 tim di Liga Europa 2. Liga Italia memiliki 4 tim di Liga Champions dan 6 tim di Liga Europa 2. Liga Jerman memiliki 4 tim di Liga Champions dan 3 tim di Liga Europa. Terakhir, Liga Prancis memiliki 3 tim di Liga Champions dan 5 tim di Liga Europa.
Koefisien UEFA sendiri adalah sistem peringkat yang digunakan oleh UEFA untuk menentukan jumlah slot yang diberikan kepada setiap asosiasi sepak bola untuk berpartisipasi dalam kompetisi UEFA. Koefisien ini didasarkan pada kinerja klub dari suatu negara pada lima musim terakhir di Liga Champions dan Liga Europa.
Koefisien ini juga digunakan untuk menentukan peringkat klub Eropa dalam undian babak penyisihan grup kompetisi Eropa. Peringkat koefisien UEFA saat ini menempatkan Inggris sebagai negara dengan kinerja terbaik dalam lima musim terakhir.
Hasil Gelar Juara
Dalam lima musim terakhir kompetisi liga UEFA, klub dari Liga Inggris telah memenangkan gelar juara sebanyak tiga kali. Liverpool memenangkan gelar juara pada musim 2018-2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dalam final. Lalu, musim berikutnya, Chelsea memenangkan gelar juara setelah mengalahkan Arsenal dalam final.
Terakhir, Manchester City memenangkan gelar juara pada musim 2020-2021 setelah mengalahkan Paris Saint-Germain dalam final.
Sementara itu, klub-klub dari Liga Spanyol telah memenangkan gelar juara sebanyak dua kali dalam lima musim terakhir. Real Madrid memenangkan gelar juara pada musim 2017-2018 setelah mengalahkan Liverpool dalam final. Musim berikutnya, Liverpool membalas dendam dengan mengalahkan Tottenham Hotspur.
Liga Italia juga telah memenangkan gelar juara sebanyak dua kali dalam lima musim terakhir. Juventus memenangkan gelar juara pada musim 2016-2017 setelah mengalahkan Real Madrid. Musim berikutnya, Real Madrid membalas dendam dengan mengalahkan Liverpool.
Klub dari Liga Jerman dan Prancis masing-masing hanya memenangkan satu gelar juara selama lima musim terakhir. Bayern Munich dari Jerman memenangkan gelar juara pada musim 2019-2020 setelah mengalahkan Paris Saint-Germain. Sementara itu, Paris Saint-Germain memenangkan gelar juara pada musim 2019-2020 setelah mengalahkan Bayern Munich.
Jumlah Kemenangan dan Runner-Up
Dalam hal jumlah kemenangan klub-klub dari suatu negara dalam kompetisi UEFA sepanjang sejarah, Spanyol menempati peringkat pertama dengan total 18 kemenangan. Diikuti oleh Italia dengan total 12 kemenangan. Terakhir, Inggris menempati peringkat ketiga dengan total 10 kemenangan.
Sementara itu, dalam hal jumlah runner-up klub-klub dari suatu negara dalam kompetisi UEFA sepanjang sejarah, Italia menempati peringkat pertama dengan total 16 runner-up. Diikuti oleh Spanyol dengan total 11 runner-up. Terakhir, Inggris menempati peringkat ketiga dengan total 9 runner-up l.
Prestasi yang Didapatkan
Dalam hal prestasi klub Eropa, Real Madrid adalah klub dengan jumlah gelar terbanyak sepanjang sejarah kompetisi Eropa. Real Madrid telah memenangkan gelar sebanyak 13 kali, diikuti oleh AC Milan dengan 7 gelar dan Liverpool dengan 6 gelar. Dalam hal ini, Liverpool merupakan klub Inggris dengan jumlah gelar terbanyak.
Dalam hal prestasi individu, Lionel Messi adalah pemain dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah kompetisi UEFA. Messi telah mencetak 120 gol selama kariernya di kompetisi Eropa. Diikuti oleh Cristiano Ronaldo, Real Madrid, dan Juventus dengan 134 gol.
Selanjutnya, dalam hal penghargaan perseorangan, Ballon d’Or adalah penghargaan individu tertua dan paling bergengsi dalam sepakbola dunia. Penghargaan ini diberikan kepada pemain sepakbola terbaik di dunia setiap tahunnya. Lionel Messi memenangkan penghargaan ini sebanyak 7 kali, sedangkan Cristiano Ronaldo memenangkannya sebanyak 5 kali.
Lalu, dalam hal kinerja klub Eropa pada musim 2020-2021, Chelsea dari Inggris berhasil menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City pada final. Sementara itu, Villarreal dari Spanyol berhasil menjadi juara Liga Eropa setelah mengalahkan Manchester United pada final.
