Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi mengalami kemajuan di berbagai bidang. Tidak terkecuali teknologi sepakbola yang juga terus mengalami perkembangan. Salah satu contoh teknologi sepak bola yang menjadi perbincangan hangat dan kontroversi di berbagai liga adalah VAR (Video Assistant Referee).
Apa sebenarnya teknologi VAR ini? Bagaimana VAR menjadi kontroversi di Serie A? Mengapa Liga Italia akan jadi liga pertama yang akan menyiarkan pembicaraan dalam VAR? Simak fakta-faktanya berikut ini!
Apa Itu VAR?
VAR atau Video Assistant Referee merupakan sebuah sistem teknologi yang dikembangkan untuk membantu wasit dalam sepak bola untuk membuat keputusan yang tepat selama pertandingan berlangsung. Sistem ini melibatkan penggunaan teknologi video berupa rekaman pertandingan dan komunikasi antara wasit di lapangan dan wasit VAR yang berada di luar lapangan.
Beberapa cara kerja VAR yang perlu diketahui antara lain adalah:
- Menjelaskan insiden kontroversial. Saat terjadi sebuah insiden kontroversial misalnya ada gol yang dicurigai offside, pelanggaran dalam kotak penalti atau keputusan wasit yang meragukan, wasit di lapangan bisa membuat keputusan untuk menghubungi VAR dalam proses pengambilan keputusan
- Pemeriksaan video. Wasit VAR (yang berada di ruang kendali video), akan melakukan peninjauan rekaman dari berbagai sudut untuk memastikan dan menilai kembali situasi kontroversial tersebut
- Memberikan rekomendasi untuk wasit lapangan. Setelah peninjauan selesai dilakukan, wasit VAR akan memberikan rekomendasi kepada wasit lapangan lewat sistem komunikasi. Wasit lapangan lalu bisa memutuskan apakah ingin melihat sendiri rekamannya atau langsung menerima rekomendasi dari wasit VAR
- Keputusan akhir. Wasit lapangan membuat keputusan akhir dari VAR atau melihat rekaman sendiri.
Apa Saja Kontroversi VAR di Serie A?
VAR pertama kali diimplementasikan di Serie pada awal musim 2017/18. Sempat dinilai sukses, VAR nyatanya tetap membawa kontroversi di Serie A. Salah satu kontroversi VAR yang menjadi perbincangan panas di dunia sepak bola terjadi dalam pertandingan imbang 2-2 antara Juventus dengan Salernitana tahun 2022 lalu.
La Vecchia Signora memulai kebangkitan yang epik di babak kedua setelah tertinggal 2-0 di babak pertama yang terhenti di waktu tambahan karena keputusan wasit yang sangat kontroversial. Wasit menganulir gol Arkadiusz Milik untuk mengubah skor menjadi 3-2.
Wasit menganulir gol kemenangan karena Leonardo Bonucci berada dalam posisi offside setelah panggilan VAR. Namun mereka melewatkan adegan yang ditemukan TV Italia beberapa menit kemudian yang memperlihatkan pemain Salernitana yang memainkan Bonucci dalam posisi onside.
Pada menit ke-92, Bonucci menyamakan kedudukan melalui penalti. Juventus terus mengepung gawang Luigi Sepe dan tak lama kemudian, Milik menyelesaikan comeback-nya. Semua orang merayakannya di Allianz Stadium hingga Matteo Marcenaro mendapat panggilan dari VAR untuk menganulir gol tersebut. Dan terjadilah kekacauan di sela-selanya. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai salah satu kontroversi VAR yang paling menghebohkan di Serie A.
Serie A akan Menyiarkan Pembicaraan VAR
Terlepas dari kontroversi yang pernah terjadi, Serie A akan menjadi federasi sepak bola pertama yang akan menyiarkan rekaman audio yang terjadi antara wasit resmi VAR dan wasit lapangan. Ini akan mulai diterapkan pada musim 2023/24 ini dan hal tersebut sudah dikonfirmasi dan diumumkan oleh wasit Gianluca Rocchi.
Ia menyebutkan bahwa rekaman audio VAR akan dipublikasikan sejak awal musim melalui DAZN. Proyek ini merupakan terobosan keren nan inovatif bekerja sama dengan DAZN, sekaligus menjadikan Serie A sebagai federasi sepak bola pertama yang menyiarkan audit terkait insiden-insiden dalam Serie A yang menjadi bahan diskusi.
Namun, perlu dicatat bahwa rekaman yang akan disiarkan tidaklah semuanya melainkan hanya insiden pilihan. Insiden yang paling banyak menimbulkan kontroversi selama akhir pekan tersebutlah yang rekaman VAR-nya akan diperdengarkan.
Aturan ini juga bisa saja berubah seiring dengan berjalannya waktu, tergantung pada kebijakan DAZN selaku pemilik hak streaming untuk sebagian besar pertandingan Serie A. VAR juga kemungkinan kecil akan diperdengarkan selama pertandingan, melainkan beberapa waktu setelahnya.
Sementara itu, wasit yang ditunjuk juga memiliki kesempatan untuk menjelaskan alasan di balik keputusan tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman dan kontroversi yang sama terulang kembali.
Beberapa mantan wasit telah menjadi komentator di televisi Italia, memberikan analisis mengenai situasi kontroversial selama atau setelah pertandingan. Namun, sering kali mereka tidak sependapat dengan keputusan yang diambil oleh wasit dan VAR. Itulah sebabnya kenapa banyak orang yang masih merasa skeptis dengan penggunaan VAR selama pertandingan.
Penggunaan VAR bertujuan untuk mengurangi kesalahan keputusan yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan. Meskipun penggunaannya kontroversial di beberapa kasus, banyak orang melihatnya sebagai langkah positif untuk meningkatkan keadilan dalam sepak bola. Bagaimana pendapatmu tentang penggunaan VAR dalam olahraga?
