Ligue 1

Ramai Bintang Sepakbola Kelas Dunia, Ligue 1 Prancis Masih Disebut Farmers League?

Ligue 1 Prancis menjadi salah satu kompetisi top di Eropa. Meski begitu, banyak pengamat sepakbola yang menganggapnya sebagai liga petani atau farmers league. Alasannya, karena liga ini minim bintang sepakbola terkenal dunia dan memiliki tingkat persaingan yang relatif rendah. 

Namun, kedatangan nama-nama pemain sepakbola terkenal dalam beberapa musim terakhir, membuat Ligue 1 Prancis jadi lebih atraktif. Lalu, apakah fenomena tersebut mampu mengubah sebutan sebagai liga petani yang sudah melekat pada Liga Prancis? 

Ligue 1

Deretan Bintang Sepakbola Dunia di Ligue 1

Pada musim 2023 – 2024 ini, ada beberapa nama bintang sepakbola terkenal dunia yang tercatat masih bermain di Liga Prancis. Nama-nama tersebut adalah: 

1. Kylian Mbappe

Mbappe menjadi pemain yang paling banyak mendapatkan sorotan di Ligue 1 Prancis. Apalagi, Mbappe merupakan salah satu striker paling mematikan di dunia dan memiliki naluri gol tinggi. Tak heran kalau Mbappe menjadi incaran klub besar lain di luar Liga Prancis. 

Sebagai bukti ketajamannya, pemain yang saat ini bermain untuk PSG tersebut berhasil mencatatkan diri sebagai top skor Ligue 1 Prancis secara berturut-turut dalam 5 musim terakhir. Di musim ini, Mbappe memantapkan diri di posisi pencetak gol terbanyak dengan jumlah 20 gol dari 13 pertandingan di liga.

2. Ousmane Dembele

Berikutnya adalah Ousmane Dembele, pemain sepakbola asal Prancis yang saat ini bermain untuk PSG. PSG mendatangkan pemain yang lihai menggocek bola dan bisa menempati posisi sebagai penyerang sayap kiri maupun kanan tersebut dari klub raksasa Spanyol, FC Barcelona. 

Kebintangan seorang Dembele bersinar terang dan mampu menunjukkan performa tinggi di PSG. Sebagai buktinya, Dembele berhasil menempati posisi top assist di Liga Prancis dengan total 6 assist dari 6 pertandingan yang dijalaninya.

3. Milan Skriniar

Nama selanjutnya adalah bek tangguh asal Slovakia, yakni Milan Škriniar. Škriniar merupakan bek tangguh yang didatangkan oleh PSG dari tim juara Liga Italia, Inter Milan pada awal musim ini. Kedatangannya ke PSG pun membuat lini pertahanan PSG kian kokoh. 

Meski berstatus sebagai pemain baru, Škriniar langsung nyetel dengan permainan tim PSG, berduet dengan Marquinhos. Sebagai buktinya, Škriniar sudah memainkan sebanyak 23 pertandingan bersama PSG di berbagai kompetisi. PSG pun menjadi salah satu tim yang paling minim kebobolan di Liga Prancis. 

4. Pierre Emerick Aubameyang

Berikutnya, ada nama pemain nasional Gabon, yakni Pierre Emerick Aubameyang yang berstatus sebagai pemain Marseille. Usianya saat ini memang sudah tidak lagi muda. Meski begitu, Aubameyang termasuk salah satu bintang sepakbola yang kemampuannya menjadi sorotan banyak pihak. 

Aubameyang mempunyai insting gol tinggi dan saat ini tercatat sebagai salah satu penyerang haus gol di Ligue 1 Prancis. Pemain berusia 34 tahun tersebut mampu mencatatkan sebanyak 6 gol dan 5 assist dalam 21 pertandingan yang dijalaninya bersama Marseille musim ini.

5. Marco Asensio

Ada pula nama pemain nasional Spanyol, Marco Asensio. Pemain ini didatangkan secara gratis oleh PSG dari Real Madrid. Saat berada di El Real, performa Asensio memang mengalami penurunan drastis. Di PSG, kualitas permainan Asensio mengalami peningkatan. 

Asensio telah bermain sebanyak 15 pertandingan di semua kompetisi untuk PSG. Asensio pun berhasil menciptakan sebanyak 5 gol dan 4 assist. Kalau tren permainan positifnya terus berlanjut, tak menutup kemungkinan Asensio bisa mengembalikan performa terbaiknya bersama PSG di musim ini. 

6. Achraf Hakimi

Selanjutnya adalah pemain internasional asal Maroko, yakni Achraf Hakimi. Pemain yang bermain untuk PSG tersebut tercatat sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia saat ini. Apalagi, tak hanya lihai dalam bertahan, Hakimi juga menjadi pemain yang rajin dalam memberikan assist. 

Hakimi telah bermain sebanyak 15 pertandingan liga untuk PSG di musim ini. Dari total permainannya tersebut, Hakimi berhasil mencatatkan sebanyak 3 gol dan 4 assist.

Prestasi Klub Sepakbola Prancis di Tingkat Eropa dan Dunia

Status sebagai liga petani tak hanya berkaitan dengan keberadaan para pemain sepakbola terkenal. Namun, ada pula faktor lain yang tidak kalah penting, yakni kemampuan klub Ligue 1 Prancis untuk bersaing di kompetisi yang lebih besar. 

Faktanya, klub-klub Prancis sangat minim prestasi di tingkat Eropa maupun dunia. Dalam sepanjang sejarah, hanya ada 2 klub yang mampu meraih gelar juara di tingkat Eropa. Dua klub tersebut adalah Marseille yang meraih gelar Juara Liga Champions pada tahun 1993 dan PSG yang berhasil membawa pulang gelar Piala Winners pada 1996.

PSG yang saat ini bertabur bintang kelas dunia, belum mampu memperlihatkan hasil yang positif di tingkat Eropa dan dunia. Dengan bermodalkan para pemain bintang tersebut, PSG hanya mampu mencapai laga final Liga Champions pada tahun 2020 dan kemudian dikalahkan oleh Bayern Munich. 

Dengan prestasi seperti itu, apakah Liga Prancis menjadi liga dengan tingkat kompetisi yang ketat? Atau masih cocok disebut sebagai liga petani? Kasih komentar, ya.