Tak dapat dimungkiri bahwa Ligue 1 Transfermarkt makin memanas memasuki musim 2023-2024. Ligue 1 Prancis akan memulai musim barunya pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2023. Menariknya, di musim 2023-2024 tim yang mengikuti pertandingan hanya berjumlah 18. Pemangkasan ini telah disesuaikan dengan kebijakan penyelenggara.
Sekilas Tentang Ligue 1 Transfermarkt
Transfermarkt merupakan sebuah website olahraga yang dibangun oleh Axel Springer. Berkantor pusat di Jerman, Transfermarkt menyediakan informasi lengkap mengenai dunia sepak bola. Mulai dari statistik, jadwal pertandingan, hasil pertandingan, berita transfer, dan informasi lainnya.
Website olahraga ini sangat populer di kalangan pencinta sepak bola, utamanya penggemar Ligue 1 Prancis. Tak heran apabila Transfermarkt menduduki 25 besar website dengan kunjungan terbanyak. Bahkan, Transfermarkt dinilai menjadi website olahraga terbesar dan terpopuler setelah website kicker.de.
Lantaran Transfermarkt juga berisikan informasi mengenai Ligue 1, di sini kamu bisa mengecek berita terbaru secara berkala. Tak perlu cemas, Tranfermarkt menyediakan pilihan Bahasa Inggris yang memudahkan kamu mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Salah satu berita yang paling ditunggu oleh pencinta sepak bola adalah informasi mengenai transfer pemain. Melalui website Ligue 1 Transfermarkt kamu bisa mengikuti perkembangan seputar dunia sepak bola dalam genggaman.
Apa Itu Transfer Pemain dan Bagaimana Mekanismenya?
Sepak bola bisa dianggap sebagai pasar global dengan pemain yang tergabung di dalamnya dan bisa berpindah dari klub yang satu ke klub lainnya. Perpindahan ini dapat terjadi secara global, tanpa batasan regional. Artinya, pemain klub Prancis bisa saja dibeli oleh klub Inggris atau Italia. Bahkan, pemain Prancis juga bisa merumput di Liga Arab setelah melakukan proses transfer.
Transfer pemain pada sepak bola dapat diartikan sebagai proses perpindahan pemain yang masih berstatus aktif maupun habis kontrak dalam sebuah klub untuk dilelang ke klub lain yang membutuhkan. Dalam setahun transfer pemain dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada paruh pertama dan akhir kompetisi.
Biasanya pemain akan menjalin kerja sama dengan klub sepak bola dalam jangka waktu empat hingga lima tahun. Dalam kurun waktu tersebut, pemain bisa saja menghentikan atau memperpanjang kontrak. Apabila kontrak berakhir dan pemain tersebut ingin berpindah klub, klub baru tidak dikenakan biaya transfer.
Lain halnya apabila transfer dilakukan ketika pemain tersebut masih memiliki sisa waktu kontrak. Jika ini terjadi, klub baru harus membayar kompensasi yang disebut sebagai biaya transfer pada klub lama. Besaran biaya transfer ini akan ditentukan sesuai hasil negosiasi yang dilakukan.
Selama negosiasi berlangsung, pemain, agen, dan klub akan ditemani sejumlah pengacara untuk membahas kontrak baru secara detail dan mendalam. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kerugian dan agar semua pihak mendapatkan keuntungan.
Sebelum memastikan nilai biaya transfer, pemain harus menjalani pemeriksaan medis secara menyeluruh. Tujuannya untuk memastikan bahwa pemain tersebut dalam kondisi tubuh dan mental yang sehat sehingga mampu untuk bermain sebagaimana tanggung jawabnya.
Apabila hasil pemeriksaan medis menunjukkan pemain tersebut mengalami cedera atau memiliki penyakit lain yang dinilai akan menghambat performa di lapangan, hal ini akan berpengaruh terhadap nilai transfer. Bahkan, tidak menutup kemungkinan terjadinya pembatalan transfer pemain oleh klub baru.
Umumnya uang hasil transfer pemain merupakan hak klub awal dan agen pemain. Klub akan mendapatkan bayaran sesuai hasil kesepakatan dengan klub baru pemain, sedangkan agen pemain akan mendapatkan persentase nilai transfer (biasanya 10%).
Pemain yang ditransfer memang tidak mendapatkan uang hasil transfer. Namun, ia akan mendapatkan keuntungan berupa permintaan yang wajib dipenuhi klub baru ketika bergabung. Permintaan ini bervariasi, bisa peningkatan gaji, tambahan bonus, pembiayaan akomodasi, persentase sponsorship, dan lainnya.
Alasan Club Transfer Pemain
Sebenarnya fenomena transfer pemain adalah hal lumrah dalam dunia sepak bola. Bahkan, tak sedikit klub yang berani menggelontorkan dana fantastis untuk memboyong pemain incarannya. Contohnya: Neymar yang diboyong oleh PSG dari Barcelona dengan nilai transfer mencapai Rp3.3 triliun pada 2017 silam.
Pada dasarnya, terdapat beberapa alasan mengapa pemain memilih klub baru ataupun klub tidak mempertahankan pemain tersebut. Berikut sejumlah alasannya.
Pemain Tidak Perpanjang Kontrak
Selain masalah gaji yang kurang memuaskan, pemain tidak melanjutkan kontrak bisa disebabkan karena ingin berpindah liga. Misalnya dari Ligue 1 ke Liga Champions atau Leagues Cup. Suasana klub yang kurang kondusif juga kerap menjadi alasan lain pemain memutuskan hengkang.
Pemain yang tidak memperpanjang kontrak akan mencari klub baru yang potensial. Biasanya mereka akan menetapkan sejumlah kriteria klub dan memilih klub yang memberikan keuntungan lebih besar dari klub terdahulu.
Pemain Menemukan Peluang Lebih Bagus
Sebagai pemain sepak bola yang memiliki nama besar tidak akan kesulitan menemukan peluang besar. Bahkan, klub akan datang dan menawarkan kontrak kesepakatan tanpa dicari. Bagi pemain yang biasa saja atau baru merintis karier, mereka biasanya memilih melakukan transfer untuk mendapatkan peluang lebih bagus.
Misalnya: mereka akan diberikan kesempatan bermain lebih banyak atau bisa juga diberikan posisi strategis yang tidak diberikan oleh klub terdahulu. Bagi pemain yang ingin mengasah kemampuan dan bersinar di lapangan, berpindah klub adalah pilihan terbaik.
Pemain Tidak Dibutuhkan Tim
Biasanya, klub yang memiliki satu atau lebih bintang di lapangan akan memaksimalkan pemain tersebut dalam berbagai pertandingan. Secara tidak langsung, ada beberapa pemain yang hanya menjadi cadangan tanpa mendapat kesempatan untuk bermain. Sering kali hal ini terjadi berulang. Alhasil, pemain tersebut memilih mengakhiri kontrak dan berpindah ke tim lain.
Daftar Harga Transfer Pemain Ligue 1
Cukup banyak pemain yang diincar oleh klub sepak bola ternama dengan nilai transfer fantastis. Beberapa daftar harga transfer pemain Ligue 1, antara lain:
- Azzedine Ounahi: mantan pemain Angers SCO ini diboyong oleh Olympique Marseille dengan harga Rp129.6 miliar. Harga ini lebih rendah dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp243.1 miliar. Ounahi akan membela Olympique Marseille hingga musim panas 2027.
- Amir Sarr: mantan pemain Heerenveen ini diboyong oleh Olympique Lyon dengan harga Rp178.2 miliar. Kontra Sarr dengan Olympique Lyon akan berlangsung selama 4.5 tahun.
- Youssouf Ndayishimiye: mantan pemain Istanbul Basaksehir ini diboyong oleh OGC Nice dengan harga Rp186.3 miliar. Ndayishimiye akan membela OGC Nice selama 4.5 tahun ke depan.
- Jeffinho: mantan pemain Botafogo ini diboyong oleh Olympique Lyon dengan harga Rp161.9 miliar.
- Vitinha: mantan pemain Sporting Braga ini diboyong oleh Olympique Marseille dengan harga Rp518.5 miliar.
- Jean-Victor Makengo: mantan pemain Udinese ini diboyong oleh FC Lorient dengan harga Rp178.2 miliar. Makengo akan bermain bersama Les Merlus (julukan FC Lorient) selama 4.5 tahun.
Demikianlah informasi mengenai Ligue 1 Transfernarkt yang bisa kamu jadikan sumber informasi agar tidak ketinggalan pertandingan dan performa dari tim serta pemain kesayanganmu. Yuk, bagikan artikel ini!
