Ada banyak pemain yang pensiun dan kemudian berkarier kembali menjadi pelatih klubsepakbola atau manajer. Namun, hanya segelintir yang berhasil memperoleh kesempatan untuk mengasuh klub dan timnas sekaligus. Salah satu nama pelatih Liga Perancis yang sukses dipercaya untuk melatih klub dan timnas adalah Laurent Blanc.
Memulai karier sebagai pemain, karier Laurent Blanc di Liga Perancis terbilang cukup panjang. Jika kamu penasaran dan ingin mengenal lebih jauh tentang pelatih klub sepakbola satu ini, yuk simak ceritanya berikut ini!
Karier Laurent Blanc Sebagai Pemain
Bernama lengkap Laurent Robert Blanc, pelatih sepakbola kelahiran 19 November 1965 ini memulai kariernya di Montpellier ketika dirinya mendapatkan kontrak profesional tahun 1983. Blanc adalah seorang pemain yang sangat teknis tapi lambat. Dengan posisi gelandang serang, ia turut membantu klubnya tersebut untuk promosi ke Divisi 1 pada 1987. Beberapa prestasi terbaiknya selama bersama Montpellier antara lain adalah:
- Mencetak kurang lebih 12 gol Divisi 1 per musim dalam 3 musim terakhirnya bersama Montpellier
- Memenangkan Coupe de France di tahun 1990 dan mencetak gol di final
- Menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Montpellier dengan 83 gol (76 gol di Divisi 1 & Divisi 2) saat itu.
Setelah bermain untuk Montpellier, tahun 1992 Blanc pindah ke Napoli. Ia juga sempat bergabung dengan beberapa klub Perancis lainnya seperti Nîmes Olympique, Saint-Étienne dan AJ Auxerre sebelum akhirnya pindah ke Barcelona tahun 1997. Dua tahun berselang, ia kembali ke Liga Perancis dan ditransfer ke Inter Milan tahun 1999 dengan biaya transfer 6 juta Euro.
Tahun 2001, Blanc pindah ke Manchester United dengan status free transfer. Setelah dua tahun bermain untuk klub Premier League tersebut, Blanc akhirnya gantung sepatu di tahun 2003.
Kariernya Sebagai Pelatih Klub
Empat tahun berselang pasca Blanc pensiun sebagai pemain, di tahun 2007 ia ditunjuk menggantikan Ricardo Gomes dari Brasil sebagai pelatih sepakbola baru untuk Bordeaux. Di musim pertamanya di bangku cadangan, ia memimpin klub ke posisi kedua di Ligue 1 dan memenangkan penghargaan Manajer Terbaik Tahun Ini.
Musim keduanya di Ligue juga berlangsung dengan gemilang. Bordeaux memenangkan 11 pertandingan liga terakhir musim Ligue 1 2008-09, membuat rekor Prancis baru untuk kemenangan berturut-turut, untuk meraih gelar Ligue 1 dengan unggul tiga poin dari Olympique de Marseille. Bordeaux juga memenangkan Coupe de la Ligue 2008-09. Blanc kembali dinominasikan sebagai Manager of the Year tetapi kalah dari manajer Marseille Eric Gerets.
Selama Liga Champions 2009-10, Bordeaux yang berada di bawah asuhan Blanc sebagai pelatih sepakbola menduduki puncak grup yang menampilkan Juventus dan Bayern Munich tanpa kalah satu pertandingan pun. Setelah mengalahkan Olympiacos di Babak 16 Besar, mereka disingkirkan oleh sesama tim Perancis Lyon di perempat final.
Kariernya Sebagai Pelatih Timnas Perancis
Setelah 3 musim membersamai Bordeaux, Blanc memutuskan meninggalkan klub asuhannya itu pada 16 Mei 2010. setelah mengundurkan diri dari posisinya, Blanc menghubungi Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) untuk menanyakan tentang pekerjaan timnas Prancis, yang akhirnya dikosongkan oleh Raymond Domenech usai Piala Dunia 2010. Pada hari yang sama, Presiden FFF Jean-Pierre Escalettes mengonfirmasi bahwa Blanc adalah kandidat untuk posisi tersebut.
Pada tanggal 18 Mei 2010, dengan kemungkinan penunjukan Blanc ke posisi tersebut, ketua Bordeaux Jean-Louis Triaud menuntut kompensasi dari Federasi. Pada tanggal 20 Mei 2010, klub mencapai kesepakatan dengan FFF sebesar 1,5 juta Euro.
Media Perancis akhirnya mengonfirmasi pada tanggal 26 Juni bahwa Blanc sudah menandatangani kontrak dengan FFF untuk dua tahun. Ia dipercaya memimpin Timnas Perancis untuk ke Euro 2012. Deal tersebut diselesaikan dalam waktu seminggu saja. Tepat pada tanggal 2 Juli, Blanc secara resmi sudah menjadi manajer untuk Timnas Perancis.
Dalam pertandingan pertamanya sebagai manajer, Perancis kalah 2-1 saat melawan Norwegia. Namun, im Blanc tetap berhasil memuncaki klasemen dalam grup kualifikasi Euro 2012 sekaligus mencapai kemenangan atas Inggris, Brasil dan Jerman. Sempat bertanding seri melawan Inggris dan menang melawan Ukraina, Perancis akhirnya kalah di perempat final setelah dipukul mundur oleh juara bertahan, Spanyol.
Pada 30 Juni 2012, Blanc mengundurkan diri sebagai pelatih sepakbola Timnas Perancis. Ia kemudian kembali menjadi pelatih klub Liga Perancis yakni PSG antara 2013-14 sebelum pindah ke Al Rayyan antara 2020-22. Antara tahun 2022-2023, Blanc menjabat manajer untuk Lyon.
Itu dia sekilas napak tilas mengenai karier Laurent Blanc sebagai pemain dan pelatih sepakbola. Simak update terkini lainnya seputar Liga Perancis dan liga lainnya hanya di Uptheposh!
