Pelatih Liga Jerman

4 Pelatih Liga Jerman yang Baru di Musim 2023-2024

Musim kompetisi 2023-2024 kali ini membawa perubahan yang cukup besar untuk beberapa tim sepakbola, tak terkecuali Liga Jerman atau populer dengan sebutan Bundesliga. Bukan tanpa alasan, beberapa klub memulai babak baru dengan kedatangan pelatih sepakbola baru. 

Kepemimpinan dan strategi baru yang dibawa oleh pelatih ini diharapkan akan membawa perubahan yang signifikan dalam dinamika tim. Selain itu, harapan lain tentu agar dapat membuat posisi klub menjadi lebih kuat dan bisa meraih gelar juara dalam kompetisi yang makin ketat. 

Pelatih Liga Jerman Baru Musim 2023-2024

Pelatih Liga Jerman

Lalu, siapa saja pelatih Liga Jerman yang baru pada musim 2023-2024 ini? Berikut daftarnya: 

1. Thomas Tuchel (Bayern Munchen)

Lahir di Krumbach, Tuchel pensiun sebagai pesepak bola pada usia 25 tahun setelah cedera tulang rawan lutut kronis. Tahun 2000, ia memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih muda di VfB Stuttgart, dan pada tahun 2009, setelah periode satu tahun di FC Augsburg II, ia menjadi pelatih Mainz 05.

Pada 214, Tuchel meninggalkan Mainz dan ditunjuk melatih Borussia Dortmund pada 2015 dan memenangkan DFB-Pokal sebelum dipecat pada tahun 2017. Setelahnya, Tuchel melatih klub besar Prancis PSG, Chelsea pada 2021, dan Bayern Munich pada Maret 2023 kemarin.

Meski begitu, beredar isu bahwa Bayern Munchen akan kembali mencari pengganti Tuchel sebagai pelatih. Hanya, tim belum memutuskan kapan akan memberhentikan Tuchel.

2. Dino Toppmöller (Eintracht Frankfurt)

Pelatih di Liga Jerman terbaru berikutnya adalah Dino Nicolas Toppmöller. Saat ini, Toppmöller menjadi pelatih kepala klub Bundesliga Jerman Eintracht Frankfurt sejak bulan Juni 2023 kemarin.

Pada Juni 2016, Toppmöller menjadi manajer F91 Dudelange, membawa tim tersebut maju ke Babak Grup Liga Eropa UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada musim 2018-2019. Selanjutnya, Toppmöller bergabung dengan klub Belgia Virton. Sayangnya, ia hanya menghabiskan waktu singkat bersama tim sebelum dibebaskan setelah hanya satu musim.

Kemudian, pada 20 Juli tahun 2020, Toppmöller diperkenalkan sebagai asisten pelatih Julian Nagelsmann di RB Leipzig. Lalu, pada 18 Juni tahun 2021, Toppmöller kembali mengikuti pelatih Nagelsmann menjadi asistennya di klub besar Bayern Munich. Namun, pada 24 Maret tahun 2023, Nagelsmann dipecat oleh Bayern bersama asisten pelatihnya, termasuk Toppmöller.

Baru setelah itu, Toppmöller diangkat sebagai manajer klub Eintracht Frankfurt hingga sekarang. 

3. Pellegrino Matarazzo (1899 Hoffenheim)

Selanjutnya, ada Pellegrino Matarazzo, pelatih Liga Jerman untuk tim 1899 Hoffenheim. Awal karier Matarazzo sebagai pelatih yaitu mulai dari akademi Nürnberg, melatih junior B dan A. Kemudian, pada tahun 2015, Matarazzo mulai pelatihan kepelatihan Jerman di Hennes Weisweiler Akademie.

Selama berada di akademi tersebut, Matarazzo berbagi kamar dengan Julian Nagelsmann. Kemudian, Matarazzo bergabung dengan staf kepelatihan Nagelsmann di Hoffenheim pada tahun 2017 dan menjadi pelatih muda di sana. Lalu, pada tahun 2018, Matarazzo menjadi asisten Nagelsmann sekaligus penghubung antara tim utama dan akademi, serta tinggal di sana bersama Alfred Schreuder sebagai pelatih kepala. 

Sekitar bulan Desember 2019 silam, Sven Mislintat mengontrak Matarazzo sebagai pelatih tim utama VfB Stuttgart. Namun, ia lalu dipecat pada Oktober 2022. Terakhir, pada 8 Februari 2023, Matarazzo kembali ke tim TSG Hoffenheim menggantikan André Breitenreiter dan telah menandatangani kontrak hingga Juni 2025 mendatang.

4. Gerardo Seoane (Borussia Mönchengladbach)

Gerardo Seoane Castro atau dikenal dengan Gerardo Seoane adalah mantan pemain di posisi bertahan sekaligus pelatih klub sepakbola profesional asal Swiss. Awal mula perjalanan karier Seoane sebagai pelatih dan manajer adalah tahun 2018 untuk tim juara bertahan Liga Super Swiss, Young Boys. 

Seoane dianggap sebagai pilihan yang mengejutkan sebagai pelatih pengganti dari Adi Hütter, meskipun ia membimbing FC Luzern naik ke posisi ketiga di Liga Super dalam pekerjaan manajemen penuh pertamanya. Setelah resmi mengambil peran sebagai manajer klub juara Young Boys, Seoane berjanji untuk melanjutkan gaya bermain Hütter dan mempertahankan staf ruang belakang.

Pada musim pertamanya sebagai pelatih, ia membimbing klub meraih gelar liga ke-13 dan membantu klub tersebut lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Selanjutnya, pada musim keduanya, Seoane berhasil memimpin klub meraih gelar ganda domestik, memberikan gelar liga ke-14 (yang ketiga berturut-turut) dan gelar piala ketujuh dan pertama dalam lebih dari 30 tahun.

Pada Mei 2021, diumumkan bahwa Seoane akan melatih klub Liga Jerman, Bayer Leverkusen. Pada musim 2021-2022, ia memimpin Bayer Leverkusen finis ketiga di Bundesliga, menjadi finis terbaik dalam tujuh musim. Namun, ia justru dipecat pada Oktober 2022 karena awal musim terburuknya di Leverkusen sejak promosi pada 1979. 

Sebab, Leverkusen hanya memenangkan satu pertandingan, seri dua kali, dan kalah lima kali, menghasilkan hanya lima poin dalam delapan pertandingan pertama mereka. Namun, pada bulan Juni 2023, Soane secara resmi diangkat menjadi pelatih Liga Jerman untuk klub Borussia Mönchengladbach untuk musim 2023-24.

Itu tadi nama-nama pelatih Liga Jerman terbaru untuk musim 2023-2024 ini. Tentunya, setiap klub mengharapkan wajah baru kali ini dapat membawa kesuksesan dan kejayaan tim dalam pertandingan, baik dalam Bundesliga maupun berbagai ajang kompetisi Liga Eropa lainnya.