Pelatih Liga Italia

Daftar Transfer Pelatih Liga Serie A Italia Terbaru Musim 2023-2024

Liga Serie A Italia 2023-2024 sudah mulai bergulir. Pertandingan pun berlangsung kian seru. Terlebih lagi, setiap klub aktif dalam melakukan perombakan tim. Tidak hanya mendatangkan pemain baru, tetapi juga beberapa di antaranya memilih untuk menghadirkan pelatih Liga Italia baru. 

Keberadaan pelatih sepakbola baru bakal memberikan warna tersendiri pada persaingan kompetisi di Liga Italia. Deretan nama-nama baru tersebut bisa saja menghadirkan kesuksesan besar bagi klubnya. Namun, tak menutup kemungkinan pelatih-pelatih baru tersebut gagal total di musim pertamanya. 

Pelatih Liga Italia

Daftar Pelatih Liga Italia Baru di Musim 2023-2024

Lalu, siapa saja deretan pelatih Liga Italia yang berstatus sebagai pendatang baru di musim 2023-2024? Berikut ini adalah beberapa di antaranya: 

1. Rudi Garcia

Nama yang pertama adalah Rudi Garcia yang menjadi pelatih kepala di SSC Napoli, menggantikan Luciano Spalletti yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia. Sebagai pelatih baru, Rudi Garcia memiliki tugas sangat berat. Terlebih lagi, Napoli merupakan klub yang berstatus sebagai juara bertahan. 

Rudi Garcia didatangkan oleh Napoli dari klub Saudi Arabia, Al Nassr. Meski berstatus sebagai pelatih baru, Serie A Italia bukanlah kompetisi yang asing bagi Rudi. Sebelumnya, Rudi pernah menangani AS Roma selama 3 musim dari tahun 2013 sampai 2016. Meski tak memberikan gelar apapun, Rudi cukup berhasil membawa Roma bersaing di papan atas Liga Italia. 

Selain itu, Rudi Garcia juga mempunyai prestasi yang cukup bagus, termasuk di antaranya adalah: 

  • Lille juara Ligue 1 Prancis musim 2010-2011
  • Lille juara Coupe de France 2010-2011
  • Marseille runner up UEFA Europa League 2017-2018
  • Olympique Lyon runner up Coupe de Ligue 2019-2020

2. Aurelio Andrea

Berikutnya ada nama pelatih sepakbola Aurelio Andrea yang dikenal sebagai spesialis menangani klub gurem di Liga Italia. Sempat berstatus sebagai caretaker di AS Roma, Aurelio banyak menghabiskan kariernya di klub-klub kecil seperti Genoa, Ternana, dan Empoli. Kedatangannya di Empoli pun berstatus sebagai pelatih baru tetapi lama. 

Andrea Aurelio datang ke Empoli setelah menangani Ternana selama satu musim. Dia dikontrak selama 1 musim dengan opsi perpanjangan satu tahun. Kedatangan Aurelio ke Empoli diharapkan dapat membantu Empoli bertahan di Serie A Italia. Terlebih lagi, Aurelio merupakan sosok yang telah mengenal Empoli cukup dalam. 

Pada musim 2017-2018, Aurelio berhasil membawa Empoli memenangi juara Serie B dan promosi ke Serie A. Selain itu, dia juga menjadi sosok yang berhasil membuat Empoli bertahan di Serie A pada musim 2021-2022 dan berada di posisi 14 liga. 

3. Marco Baroni

Hellas Verona berhasil berjuang untuk tetap bertahan di Serie A Italia musim lalu. Memasuki musim baru 2023-2024, Verona memutuskan untuk mencari pelatih baru. Sosok yang mereka pilih adalah Marco Baroni. Seperti halnya Aurelio Andrea, Baroni merupakan pelatih sepakbola yang kerap menangani klub-klub kecil di Italia.

Klub-klub yang pernah ditangani oleh Baroni mayoritas adalah klub Serie B dan Serie C. Prestasi terbesar yang pernah didapatkan oleh Marco Baroni adalah membawa Lecce juara Serie B musim 2021-2022 dan promosi ke Serie A. 

Dengan prestasi tersebut, Verona pun memiliki harapan besar agar Baroni mampu mendongkrak permainan Federico Bonazzoli dan kawan-kawan menjadi lebih baik. Tentu saja, biar tetap bertahan di Serie A dan bahkan menempati peringkat lebih tinggi.  

4. Roberto D’Aversa

Selanjutnya, ada nama pelatih Liga Italia Roberto D’Aversa. Sosok D’Aversa lebih banyak dikenal sebagai pelatih klub medioker di Liga Italia. Prestasinya juga tidak terlalu mengkilap. Di musim ini, D’Aversa ditunjuk sebagai pelatih baru Lecce, menggantikan Marco Baroni. 

Pada musim lalu, D’Aversa hanya bertahan selama enam bulan saat menangani Sampdoria. Di bawah pelatih Liga Italia yang satu ini, Il Samp hanya mampu meraih 7 kemenangan dan 5 hasil seri dari total 24 pertandingan. 

Meski memiliki prestasi yang buruk di musim lalu, penampilan Lecce di bawah kepelatihan D’Aversa pada musim 2023-2024 cukup menjanjikan. Dari total 8 pertandingan liga, Lecce berhasil meraih 3 kemenangan, 2 seri, dan 2 kali kekalahan—termasuk di antaranya adalah kemenangan melawan Lazio. 

5. Eusebio di Francesco 

Terakhir, ada sosok pelatih Liga Italia yang bakal memimpin klub promosi Frosinone, yakni Eusebio Di Francesco. Kedatangan Di Francesco ke Frosinone memiliki tugas yang begitu berat. Terlebih lagi, Di Francesco ditunjuk dengan harapan mampu meneruskan kesuksesan Fabio Grosso membawa Frosinone promosi ke Serie A dan saat ini pindah ke Lyon di Ligue 1 Prancis. 

Sebagai seorang pemain, Di Francesco memang cukup moncer dan termasuk salah satu nama yang berhasil membawa AS Roma juara scudetto musim 2000-2001. Namun, selama berkarier sebagai pelatih, Di Francesco tidak menunjukkan prestasi yang mengkilap. Prestasi terbaiknya adalah membawa Sassuolo juara Serie B 2021-2013. 

Selebihnya, Di Francesco kerap berhadapan dengan berbagai kegagalan. Bahkan, pada musim lalu Di Francesco harus menganggur setelah dipecat dari klub Hellas Verona pada 2021.

Nah, itulah deretan pelatih sepakbola yang siap bersaing dengan para pelatih lama di Liga Italia. Apakah para pelatih baru tersebut mampu memberikan hasil yang positif pada timnya? Kita simak saja.