Pemain Asing Ligue 1

Fakta: Pemain Asing Ligue 1 Semakin Memperkuat Timnas Prancis

Seperti halnya liga sepakbola lain, Ligue 1 Prancis diselenggarakan dengan tujuan untuk memunculkan bibit pemain berbakat dalam negeri. Hanya saja, fakta di lapangan berkata lain. Alih-alih pemain domestik, banyak pemain asing Ligue 1 yang memiliki peran sangat dominan. 

Lalu, apakah kehadiran para pemain asing Liga Prancis tersebut menimbulkan efek yang negatif? Jawabannya, pemain asing sepakbola di Liga Prancis tidak sepenuhnya memberi pengaruh buruk. Bahkan, secara keseluruhan keberadaan mereka berdampak positif pada performa timnas Prancis. 

Pemain Asing Ligue 1

Timnas Prancis Banyak Dipenuhi Pemain Keturunan

Salah satu dampak positif dari kehadiran begitu banyak pemain asing Liga Prancis adalah keberadaan pemain tim nasional Prancis yang berjuluk sebagai tim ayam jantan. Berbeda dengan negara lain, mayoritas para pemain yang memperkuat timnas Prancis adalah para pemain keturunan. 

Bahkan, berkat kehadiran para pemain keturunan tersebut, Prancis menjadi salah satu negara terkuat sepakbola di dunia saat ini. Tak tanggung-tanggung, para pemain keturunan yang memperkuat Prancis memberikan ‘hadiah’ istimewa berupa gelar juara Piala Dunia serta Piala Eropa. 

Daftar Pemain Keturunan yang Menjadi Andalan Timnas Prancis

Dalam beberapa dekade terakhir, ada banyak sosok keturunan pemain asing Ligue 1 yang memberikan dampak positif pada timnas. Beberapa nama tersebut antara lain adalah Zinedine Zidane (keturunan Aljazair), David Trezeguet (keturunan Argentina), Nicolas Anelka (keturunan Martinique) dan banyak lagi yang lain.

Di era sekarang, tradisi tersebut masih berlanjut. Banyaknya pemain asing Liga Prancis mendorong kemunculan pemain keturunan di timnas Prancis. Bahkan, banyak di antaranya menjadi pemain bintang yang kehadirannya sangat dinanti oleh para fans. Pemain-pemain tersebut di antaranya adalah: 

1. Presnel Kimpembe

Nama pertama adalah bek yang berstatus sebagai pemain PSG, Presnel Kimpembe. Kimpembe telah memperkuat PSG sejak tahun 2014 dan telah memainkan sebanyak 163 pertandingan. Di level timnas, Kimpembe telah mendapatkan sebanyak 28 caps. 

Kimpembe memang dikenal sebagai pemain yang lahir dan besar di Prancis. Meski begitu, pemain ini punya darah asing dari kedua orang tuanya. Ayahnya adalah seorang keturunan Kongo. Sementara itu, ibunya memiliki darah Afrika dan Haiti. 

2. Khéphren Thuram

Selanjutnya, ada sosok Khéphren Thuram yang merupakan anak kedua dari pemain legendaris Prancis, Lilian Thuram. Berbeda dengan sosok ayah yang bermain sebagai defender maupun kakak kandungnya yang merupakan seorang striker, Khéphren Thuram memilih untuk bermain sebagai seorang pemain tengah. 

Thuram memulai kariernya sebagai pemain di AS Monaco. Saat ini, pemain kelahiran Italia dan mempunyai darah keturunan Guadeloupe berstatus sebagai salah satu pemain andalan OGC Nice di Liga Prancis. Selain itu, Thuram juga sudah pernah debut sebagai pemain timnas Prancis.

3. Kylian Mbappe

Siapa yang tak kenal dengan Kylian Mbappe. Keberadaan Mbappe sebagai mesin gol utama Timnas Prancis dan PSG tidak lepas sebagai salah satu dampak positif dari kehadiran para pemain asing sepakbola di Liga Prancis. 

Mbappe yang lahir pada tanggal 20 Desember 1998 mempunyai darah Afrika yang begitu kental. Ayahnya yang bernama Wilfrid berasal dari negara Kamerun. Sementara itu, ibunya memiliki hubungan yang sangat erat dengan Aljazair.

4. Kolo Muani

Berikutnya adalah sosok pemain yang menjadi incaran banyak klub pada awal musim ini, yaitu Randall Kolo Muani. Pemain yang musim lalu memperkuat Eintracht Frankfurt di Bundesliga Jerman ini termasuk salah satu pemain dengan potensi tinggi dan menjadi andalan timnas Prancis. 

Secara status, Kolo Muani memang bukanlah pemain asing Ligue 1. Apalagi, karena dia berhak menyandang sebagai warga negara Prancis. Meski begitu, di waktu yang bersamaan, Kolo Muani juga mempunyai hak untuk menjadi warga negara lain, yaitu Kongo. 

5. Youssouf Fofana

Nama selanjutnya adalah Youssouf Fofana yang saat ini bermain di AS Monaco. Di awal kariernya, Fofana bermain sebagai pemain Strasbourg. Penampilannya yang cukup moncer di tim muda, membuatnya berhasil ‘promosi’ dan menjadi pemain andalan di tim utama Strasbourg. 

Penampilan apiknya di Strasbourg membuat Monaco tertarik untuk mendatangkannya. Pemain keturunan Mali ini pun didatangkan oleh Monaco dengan biaya transfer mencapai 15 juta Euro. 

6. Ousmane Dembele

Terakhir, ada nama Ousmane Dembele. Kehadirannya membuat sektor sayap Timnas Prancis sebagai salah satu kekuatan yang menakutkan. Apalagi, Dembele punyai kemampuan dribble yang begitu lihai dan lari yang sangat kencang. 

Pada musim lalu, Dembele berstatus sebagai salah satu pemain Barcelona. Musim ini, PSG mendatangkannya dengan nilai transfer mencapai 50 juta Euro. Angka ini relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh Barcelona saat membeli Dembele dari Dortmund yang senilai 105 juta Euro.

Meski memiliki skill di atas rata-rata, ada satu hal yang kerap menjadi ganjalan dalam permainan Dembele. Pemain keturunan Mali ini sangat rentan terhadap cedera. Karena alasan itu pulalah, Dembele tidak mampu menunjukkan permainan terbaiknya saat bermain di Barcelona. 

Nah, itulah deretan pemain andalan Timnas Prancis yang membuktikan dampak positif dari kehadiran pemain asing Ligue 1. Keberadaan para pemain asing sepakbola dapat meningkatkan daya saing liga dan bahkan mendorong perkembangan tim nasional secara langsung. 

Melihat trennya, sepertinya Timnas Prancis bakal begitu banyak diperkuat oleh para pemain keturunan di masa mendatang. Kita tunggu saya, ya.