Pemain Atletico Madrid

Tergelincir dari Puncak: Kisah Kelam Pemain Bintang yang Gagal di Atletico Madrid

Atletico Madrid, salah satu raksasa sepakbola Spanyol, telah lama menjadi pesaing kuat di La Liga dan kompetisi Eropa. Namun, seperti halnya klub besar lainnya, Atletico Madrid juga pernah mengalami beberapa kesalahan dalam perburuan pemain Atletico Madrid. Pemain bintang yang digadang-gadang memberikan kontribusi besar bagi tim justru gagal performa.

Siapa saja pemain bintang yang dimaksud? Berikut daftar pemain  sepak bola yang gagal performa di Atletico Madrid, mulai dari kiper hingga penyerang.

Pemain Atletico Madrid

Penjaga Gawang

Sejak kepergian Thibaut Courtois ke Chelsea pada tahun 2014, Atletico Madrid telah mencoba berbagai opsi untuk menggantikan peran sang penjaga gawang yang sangat diandalkan. Namun, beberapa di antara mereka justru gagal memenuhi ekspektasi. 

1. Axel Werner (2016)

Kontrak Werner di Atletico Madrid dimulai pada 20 Agustus 2016. Namun, alih-alih langsung turun merumput, Werner justru dipinjamkan ke Boca Juniors selama satu musim. Werner kembali ke Atletico Madrid menjelang musim 2017/2018. Pada musim tersebut, Werner masih belum beruntung karena hanya menjadi penjaga gawang pilihan ketiga setelah Miguel Ángel Moya dan Jan Oblak.

Debut kompetitif Werner justru dimulai ketika pemain sepak bola ini menjadi starter pada kemenangan kandang 3–0 atas FC Lokomotiv Moskwa. Kemenangan ini terjadi pada leg pertama babak 16 besar Liga Eropa UEFA 2017/2018.

2. André Moreira (2018)

Andre Moreira adalah kiper asal Portugal yang direkrut dengan harapan besar. Namun, dia juga gagal membuktikan kemampuannya di Atletico dan hanya tampil dalam satu pertandingan. Setelah beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, Andre Moreira akhirnya memilih pindah ke Belenenses.

Bek

Atletico Madrid selalu dikenal dengan pertahanan yang kokoh, tetapi beberapa bek rekrutan dari pemain bintang ini justru “tergelincir” di posisinya.

1. Stefan Savic (2015)

Pada laga semifinal Copa del Rey 2022/2023 yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Atletico Madrid dikalahkan Real Madrid dengan skor 1-3. Kekalahan ini tentu membuat penggemar Los Rojiblancos kecewa. Meski demikian, perhatian terbesar penggemar justru jatuh pada Stefan Savic.

Pemain bintang ini “tergelincir” saat berlaga dengan menyuguhkan permainan kasar sehingga membuatnya diganjar kartu merah. Perolehan kartu merah ini membuat koleksi kartu merah Savic bertambah dan menjadikannya mendapat julukan sebagai pemain terkasar sepanjang sejarah Atletico.

2. Martin Demichelis (2013)

Kedatangan Martin Demichelis ke Atletico Madrid pada 2013-2014  disebut-sebut bisa membuat perubahan besar bagi Los Rojiblancos. Namun, harapan tersebut harus pupus ketika Dhemichelis justru memilih pergi ke Man City setelah menjalani dua partai pra-musim. 

Gelandang

Lini tengah adalah salah satu komponen kunci dalam sepakbola, tapi pemain-pemain ini gagal menjalankan tugasnya dengan baik:

1. Jackson Martinez (2015)

Jackson Martinez adalah seorang penyerang, bukan gelandang. Martinez merupakan contoh pembelian gagal dalam sejarah pemain Atletico Madrid. Martinez tiba dengan harapan besar, tetapi performanya jauh dari ekspektasi. Setelah setahun di Atletico, Martinez dipinjamkan ke Guangzhou Evergrande dan kemudian dijual ke klub asal Portugal, Portimonense.

2. Nicolas Gaitán (2016)

Nicolas Gaitán merupakan gelandang serang yang datang dengan reputasi hebat dari Benfica. Namun, dia gagal menampilkan permainan terbaiknya di Atletico Madrid. Setelah satu musim yang kurang memuaskan, dia pindah ke klub asal China, Dalian Yifang.

Penyerang

Atletico Madrid juga mengalami beberapa pembelian pemain penyerang yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

1. Luciano Vietto (2015)

Luciano Vietto merupakan penyerang muda yang diharapkan akan menjadi penerus Antoine Griezmann. Namun, dia kesulitan untuk mencetak gol secara konsisten dan akhirnya dipinjamkan ke berbagai klub sebelum bergabung dengan Al Nassr.

2. Kevin Gameiro (2016)

Kevin Gameiro tidak sepenuhnya gagal. Dia berhasil mencetak sejumlah gol, tetapi performanya tetap di bawah ekspektasi. Pada tahun 2018, Kevin Gameiro pindah ke Valencia setelah hanya dua musim di Atletico.

3. Joao Felix

Joao Felix dianggap sebagai salah satu bakat terbaik sepak bola dan meraih gelar Golden Boy saat bermain bersama Benfica pada musim 2018/2019. Gaya permainan Jaoa Felix membuat Atletico Madrid tertarik hingga rela menggelontorkan dana hingga dua triliyun rupiah untuk memboyongnya.

Sayangnya, pemain termahal di sepanjang sejarah klub Atletico Madrid ini gagal menunjukkan performa terbaiknya. Selama hampir tiga musim membela Atletico Madrid, Jaoa Felix terbilang melempem. Kegagalan ini diklaim akibat cedera yang dialami dan ego pribadinya. Joao Felix mengatakan, gaya bermain Los Rojiblancos tidak sesuai dengan gaya bermainnya.

Kegagalan-kegagalan pemain bintang di atas menjadi bukti bahwa klub juara La Liga seperti Atletico Madrid juga bisa melakukan kesalahan saat merekrut pemain. Namun, tentu kesalahan tersebut membuat Los Rojiblancos belajar dan lebih hati-hati dalam merekrut pemain Atletico Madrid. Dengan perbaikan yang terus dilakukan, semoga Atletico Madrid bisa menyuguhkan skuad dengan permainan terbaik untuk para penggemarnya.