Ligue 1 Prancis kerap menjadi kompetisi yang banyak melahirkan pemain muda sepakbola berbakat. Dalam beberapa musim terakhir, ada nama Eduardo Camavinga, Aurélien Tchouaméni, ataupun Marcus Thuram. Lebih jauh ke belakang, ada pula nama-nama yang lebih tenar seperti Fabinho, David Luiz, serta Bernardo Silva.
Berbeda dengan liga Eropa lain, pemain sepakbola muda usia mendapatkan banyak kesempatan bermain di Ligue 1 Prancis. Oleh karenanya, mereka mampu mengembangkan bakatnya secara optimal. Di musim baru 2023-2024, ada beberapa nama rising star yang siap tampil moncer di timnya masing-masing. Siapa saja mereka?
1. Elye Wahi
Nama rising star Ligue 1 Prancis yang pertama adalah Elye Wahi. Nama yang satu ini tengah menjadi sorotan dari begitu banyak klub besar Eropa. Di musim lalu, statistik permainan Wahi untuk Montpellier sangat fantastis, dalam 33 pertandingan dan berhasil menyarangkan sebanyak 19 gol di semua kompetisi.
Memasuki musim baru Ligue 1 2023-024, Elye Wahi bergabung dengan RC Lens dengan nilai transfer mencapai 35 juta Euro. Dia pun memperoleh sodoran kontrak jangka panjang selama 5 tahun dari Lens. Kedatangannya ke Lens diharapkan mampu menggantikan sosok Lois Openda yang pindah ke RB Leipzig.
2. Rayan Cherki
Berikutnya adalah pemain muda sepakbola asli binaan dari Olympique Lyon, Rayan Cherki. Cherki memang memiliki usia yang relatif masih sangat muda, 20 tahun. Meski begitu, pemain yang satu ini telah menjadi pemain inti di Lyon. Terlebih lagi, Cherki termasuk pemain versatile yang bisa dimainkan di beberapa posisi dengan baik.
Cherki memulai debut di tim senior pada usia 16 tahun dan 102 hari dalam pertandingan Liga Champions antara Lyon melawan Zenit St. Petersburg pada 2019. Sejak itu, Cherki total telah memainkan sebanyak 110 pertandingan, dengan 14 gol dan 16 assist di semua kompetisi.
3. Angelo
Selanjutnya adalah Angelo Gabriel yang merupakan pemain pinjaman dari Chelsea yang ada di Strasbourg. Pemain muda digadang-gadang bakal menjadi pemain besar di masa mendatang. Oleh karena itu, Chelsea rela menggelontorkan dana mencapai 15 juta Euro untuk membelinya dari Santos.
Angelo berusia masih sangat muda, 18 tahun. Meski begitu, pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini sudah mempunyai pengalaman bermain yang cukup tinggi. Terlebih lagi, dia memulai debutnya sebagai pemain sepakbola senior di usia 15 tahun dan 308 hari dalam pertandingan antara Santos vs Fluminense.
4. Johann Lepenant
Selanjutnya, ada nama pemain muda lain yang memiliki potensi tinggi dari Lyon, yakni Johann Lepenant. Berposisi sebagai gelandang bertahan, penampilannya memang terlihat tidak terlalu mencolok. Namun, kehadirannya memiliki peran yang sentral di setiap tim yang pernah dibelanya.
Lepenant memulai karier seniornya sebagai pemain Stade Malherbe Caen di Ligue 2. Penampilan yang cukup stabil sebagai pemain inti di Caen membuat Lyon tertarik untuk merekrutnya. Alhasil, Lepenant pun tampil cukup apik di Lyon dan telah bermain sebanyak 34 pertandingan di musim lalu.
5. Habib Diarra
Selain mempunyai wonderkid Angelo, Strasbourg juga punya rising star muda usia lainnya pada sosok Habib Diarra. Pemain yang mempunyai kewarganegaraan Prancis dan Senegal ini memiliki posisi utama sebagai gelandang serang. Meski begitu, dia juga cukup baik saat dimainkan sebagai sayap kanan maupun gelandang tengah.
Kemampuan Diarra dalam mengolah bola sempat menarik perhatian beberapa klub besar Eropa pada bursa transfer yang lalu. Juventus digadang-gadang berniat untuk mendatangkannya.
Hanya saja, sampai penutupan bursa transfer, Diarra masih tetap berstatus sebagai pemain Strasbourg. Tentunya, Diarra pun bakal makin berkembang seiring dengan banyaknya pengalaman bermain yang didapatkan.
6. Arthur Theate
Berikutnya, ada sosok pemain muda sepakbola yang sangat potensial pada diri Arthur Theate, pemain asal Belgia yang bermain untuk Rennes. Pemain berusia 23 tahun ini sempat menjadi target pembelian dari Liverpool. Hanya saja, Theate akhirnya tetap bertahan dan menjadi pilihan utama di Rennes.
Ada fakta menarik terkait karier Theate sebagai pemain sepakbola. Saat bermain di level youth, Theate pernah menempati beberapa posisi. Bukan sebagai bek tengah seperti posisinya sekarang, melainkan sebagai sayap kiri dan bahkan penyerang tengah. Namun, bakatnya terlihat saat mulai bermain di posisi bek tengah.
7. Folarin Balogun
Terakhir, ada bomber muda haus gol yang didatangkan oleh AS Monaco dari Arsenal, yakni Folarin Balogun. Di Arsenal, Balogun memang harus mengalah dan akhirnya harus memilih pindah ke AS Monaco dengan nilai transfer mencapai 40 juta Euro.
Pada musim 2022-2023, Balogun sempat bermain untuk Stade Reims di Ligue 1 dan memperlihatkan performa fantastis. Balogun mencetak total 22 gol dalam 39 pertandingan bersama Reims. Kembali lagi datang ke Ligue 1 dengan seragam Monaco, Balogun pun siap memperlihatkan ketajamannya dalam mencetak gol.
Nah, itulah deretan rising star berusia muda yang siap memperlihatkan performa ciamiknya di Ligue 1 Prancis 2023-2024. Keberadaan para pemain muda ini bakal semakin mendorong tingginya kompetisi permainan di Liga Prancis. Lalu, di antara nama-nama tersebut, mana pemain muda sepakbola yang bakal paling bersinar?
