Real Madrid, salah satu klub sepakbola terbesar di dunia, selalu menjadi tempat impian bagi para pemain sepak bola. Klub ini telah melahirkan banyak legenda pemain Real Madrid, seperti Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, dan banyak lagi. Namun, di balik kesuksesan besarnya, Real Madrid juga pernah mengalami kegagalan dalam merekrut pemain bintang.
Siapa saja pemain bintang yang gagal menunjukkan performa terbaiknya di Santiago Bernabeu ini? Berikut daftar rekrutan gagal Real Madrid tersebut berdasarkan posisinya masing-masing.
Kiper
Kegagalan rekrutan pemain Real Madrid di posisi kiper terjadi atas nama berikut:
Cesar Sanchez (2000)
Real Madrid menggelontorkan dana sebesar 6,25 juta Euro untuk membeli Cesar Sanchez dari Real Valladolid pada tahun 2000. Namun, alih-alih bermain sebagai kiper utama, Cesar hanya menjadi pelapis Iker Casillas. Cesar tercatat hanya tampil sebanyak 58 kali di semua kompetisi selama lima musim bersama Santiago Bernabeu.
Bek
Berikut rekrutan pemain bintang Real Madrid yang gagal di posisi bek:
1. Julien Faubert (2009)
Julien Faubert menunjukkan performa menawan saat bermain bersama West Ham sehingga membuat Real Madrid tertarik untuk membelinya. Namun, sebelum mengontrak Faubert secara permanen, Real Madrid meminjam pemain sepak bola ini dari West Ham United terlebih dahulu.
Selama masa pinjamannya, alih-alih tampil gemilang, Faubert justru tidak diberi kesempatan untuk tampil. Tercatat selama satu musim, Faubert hanya diberikan kesempatan tampil sebanyak dua kali.
2. Danilo (2015)
Danilo merupakan salah satu transfer pemain yang membuat Real Madrid harus mengeluarkan banyak uang. Namun, performanya di lapangan yang sering di bawah ekspektasi membuat Danilo sering mendapatkan cibiran. Bek asal Brasil ini perlahan tergeser dari skuad utama tim. Meski tetap bertahan di Santiago Bernabeu hingga 2017, penampilan terbaik tidak pernah ditunjukkan oleh Danilo.
3. Royston Drenthe (2007)
Kegagalan Royston Drenthe di Real Madrid adalah salah satu kegagalan paling mencolok di sepanjang sejarah kegagalan pemain bintang. Drenthe sempat tampil gemilang saat Piala Eropa U-21. Namun, penampilan serupa tidak bisa dia tunjukkan saat bersama Real Madrid.
La Liga ternyata bukan tempat yang tepat bagi Drenthe. Meski sang pelatih, Juande Ramos, berupaya membantunya, Drenthe tetap gagal mengeluarkan potensi terbaiknya. Drenthe sempat dipinjamkan ke beberapa klub lain sebelum akhirnya hengkang ke klub Alania Vladikavkaz di tahun 2012.
Gelandang
Siapa saja rekrutan pemain bintang yang gagal menjalankan perannya sebagai gelandang di Real Madrid?
1. Eden Hazard (2019)
Real Madrid dikenal sebagai salah satu klub yang rela menggelontorkan dana besar demi merekrut pemain incaran. Salah satunya, rela mengeluarkan mahar 120 juta euro untuk Eden Hazard di tahun 2019. Ini adalah pembelian termahal Real Madrid sepanjang sejarah transfer pemain. Namun, siapa sangka jika transfer pemain ini adalah salah satu transfer terburuk. Hal ini karena meski sudah bermain bersama Real Madrid selama 4 tahun, performa Hazard masih jauh dari ekspektasi.
2. Jonathan Woodgate (2004)
Real Madrid dinilai mengambil langkah terlalu berani ketika menggelontorkan dana sebesar 13,4 juta pound untuk memboyong Woodgate. Hal ini karena saat itu Woodgate sedang cedera saat membela Nescastle. Alhasil, Jonathan Woodgate tidak bisa bermain di musim pertamanya bersama Real Madrid.
Debut pertama Jonathan Woodgate terjadi ketika Real Madrid melawan Athletic Bilbao di tahun 2005. Namun, alih-alih memberikan performa terbaik, Woodgate justru menjadi pesakitan setelah mencetak gol bunuh diri. Bahkan, dia mendapatkan artu merah karena gaya permainannya yang terlalu keras.
3. Nuri Sahin (2011)
Nuri Sahin merupakan salah satu talenta terbaik Turki. Namun, sayangnya gelandang Turki itu gagal bersinar ketika bersama Real Madrid. Selama tiga musim, Sahin hanya tampil sebanyak 10 kali dan harus berjuang dengan masalah cedera.
Penyerang
Berikut daftar pemain penyerang yang gagal bersinar saat bermain untuk Real Madrid
1. Antonio Cassano (2006)
Antonio Cassano diboyong Real Madrid dari AS Roma, Italia, dengan segunung harapan. Namun, siapa sangka harapan tersebut harus musnah begitu saja. Antonio Cassano dinilai gagal total, baik saat di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Hal ini karena penyerang kelahiran 12 Juli 1982 tersebut terlibat masalah yang berkaitan dengan sikapnya saat berada di luar klub.
2. Nicolas Anelka (2009)
Nicolas Anelka dibeli Real Madrid dengan harga selangit, yaitu 22 juta pounds. Meski panen sanjungan di Paris Saint Germain dan Arsenal, siapa sangka Anelka justru gagal menunjukkan performa terbaiknya di Real Madrid. Karir Anelka terbilang hancur saat bersama Los Blancos. Selama 19 kali pertandingan yang dijalani, Anelka hanya mampu mencetak dua gol dan 5 assist.
3. Luka Jovic (2019)
Luka Jovic tampil gemilang bersama Frankfurt dengan mencetak 17 gol di Bundesliga dan 10 gol di ajang Liga Europa. Prestasi ini membuat nilai transfer Jovic ke Real Madrid cukup mahal, yaitu mencapai 63 juta euro. Namun, penyerang paling mahal yang pernah dibeli Real Madrid ini justru nyaris tidak menunjukkan permainan yang istimewa.
Selain kontribusinya yang sangat minim, Jovic juga beberapa kali terlibat masalah. Kondisi ini tentu membuat Real Madrid rugi besar telah membeli Jovic.
Real Madrid merupakan salah satu legenda klub sepak bola La Liga yang tidak luput dari kesalahan dalam pemilihan pemain. Namun, kegagalan-kegagalan ini tentu membuat Los Blancos lebih berhati-hati dalam perekrutan pemain Real Madrid kedepannya.
