legenda Liga Italia

7 Penyerang Legenda Liga Italia Paling Produktif pada Era 2000-an

Dekade pertama abad ke-21 menandai lahirnya para penyerang hebat dari kompetisi terpanas dunia Serie A. Hampir setiap klub memiliki striker berbahaya dengan teknik berkelas yang berperan sebagai mesin gol.

Memilah tujuh nama penyerang legenda Liga Italia era 2000-an bukan pekerjaan mudah. Nama-nama pemain depan berikut telah teruji dengan deretan prestasi dan jumlah gol yang fantastis saat membela klub masing-masing dalam dekade tersebut. Siapa sajakah legenda sepakbola tersebut?

legenda Liga Italia
  1. Alessandro Del Piero

Salah satu legenda Liga Italia terhebat, Alessandro Del Piero menghabiskan hampir seluruh karier profesionalnya bersama Juventus. Ia membawa Juventus meraih dua gelar Serie A beruntun pada 2001/02 dan 2002/03. Saat Bianconeri harus degradasi ke Serie B karena terlibat skandal Calciopoli, sang kapten tetap bertahan di klub.

Del Piero mengantarkan La Vecchia Signora kembali ke Serie A musim berikutnya. Ia juga meraih gelar Pemain Terbaik Italia pada 2008, berikut gelar Top Scorer Serie A. Total ia mencatat 705 penampilan, 290 gol, dan 172 assist bersama Juventus. Il Pinturicchio menunjukkan arti loyalitas dan kehormatan sehingga ia layak disebut sebagai legenda sepakbola dunia.

  1. David Trezeguet

Satu lagi nama penyerang andalan Juventus pada awal 2000-an: David Trezeguet. Julukan Trezegol melekat pada pemain Prancis usai membawa timnya meraih Scudetto dua musim berturut-turut. 

Musim kedua di Serie A, ia mengantongi gelar Top Scorer 2001/02 dengan 24 gol. Pada tahun yang sama, Trezeguet juga meraih penghargaan Footballer of The Year. Bersama Juventus selama sepuluh musim, Trezeguet membukukan 320 penampilan, 171 gol, dan 38 assist.

  1. Filippo Inzaghi

Memiliki rekan tim sehebat Del Piero dan Trezeguet, membuat karier Filippo Inzaghi menanjak saat membela Juventus. Namun, sepak terjangnya sebagai legenda sepakbola diperoleh saat ia berseragam Rossoneri selama 11 tahun, termasuk ketika membawa Italia juara Piala Dunia 2006.

Super Pippo membawa AC Milan ke masa keemasan dengan berbagai trofi. Mulai dari dua gelar Serie A, Liga Champions, UEFA Supercup, serta masing-masing satu gelar Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan Piala Dunia Antarklub. Setia merumput di Liga Italia, Inzaghi mencatat 300 penampilan dan 126 gol bersama AC Milan.

  1. Francesco Totti

Francesco Totti adalah AS Roma dan sebaliknya. Legenda Liga Italia ini hanya berseragam Giallorossi seumur hidupnya. Ia pun piawai mengisi peran sebagai striker utama, striker kedua, pemain sayap, atau gelandang serang. Selama 24 tahun berkarier di AS Roma, L’Ottavo Re di Roma atau Raja Roma Kedelapan mengalami puncak kejayaan pada awal dekade 2000-an. 

Sang kapten membawa Roma meraih Scudetto pada 2000/01. Roma mungkin gagal mengulang kesuksesan tersebut di tahun-tahun berikutnya. Namun, Totti menyabet gelar Footballer of The Year hingga lima kali plus Top Scorer pada 2006/07 dengan 26 gol. Total ia tampil sebanyak 783 kali, mencetak 307 gol dan 210 assist, sebuah rekor fantastis!

  1. Zlatan Ibrahimovic

Hilir mudik di Serie A, Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu pemain asing yang menjadi legenda Liga Italia. Ia pernah bermain untuk Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Performa terbaik pemain Swedia ini terjadi saat ia berseragam Nerazzurri pada 2006 hingga 2009.

Di bawah tangan dingin Jose Mourinho, Ibrahimovic menjelma sebagai striker tajam. Tercatat ia meraih gelar Top Scorer Serie A pada musim 2008/09, sekaligus membawa Inter menyabet Scudetto tiga musim berturut-turut. Dari 283 penampilan Ibrahimovic di Serie A bersama tiga klub, ia membukukan 156 gol dan 68 assist.

  1. Christian Vieri

Kerap berpindah klub, Christian Vieri mencapai kesuksesan karier saat membela Inter Milan. Ia menjadi Top Scorer musim 2002/03 dengan 24 gol. Bahkan, seluruh gol itu ia sarangkan hanya dalam 23 penampilan saja, tetapi cukup untuk membuatnya meraih Capocannoniere. 

Trofi yang Vieri raih boleh jadi kalah banyak dibandingkan para penyerang legenda Liga Italia era 2000-an. Meski begitu, soal catatan gol apa yang ia raih cukup impresif. Saat berseragam Nerazzurri, Vieri mencetak 123 gol dari 190 penampilan. Angka ini mengisi hampir 85% catatan gol Vieri di Serie A, yaitu 142 gol untuk 264 penampilan.

  1. Andriy Shevchenko

Saat AC Milan memboyong Andriy Shevchenko dari Dynamo Kiev, legenda sepakbola baru telah lahir. Pada musim pertamanya di Serie A, Sheva mencetak 24 gol. Kemudian ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions 2000/01 dengan catatan 9 gol. Rekor pribadi ini pun terulang pada musim 2003/04 sebagai Top Scorer Serie A dan Liga Champions 2005/06.

Saat membela Milan pula Sheva meraih penghargaan Ballon d’Or 2004. Salah satu penyerang terbaik Eropa ini mempersembahkan beberapa gelar untuk Milan, termasuk Scudetto, Liga Champions, UEFA Supercup, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. Tercatat ia berhasil menyarangkan 175 gol dalam 322 penampilan bersama AC Milan sepanjang kariernya.

Bagi penyerang legenda Liga Italia di atas, kaki dan kepala adalah aset penting. Mereka bisa menyarangkan gol dengan berbagai macam gaya dan menjadi mesin gol bagi klub. Ditambah insting mencetak gol yang tinggi, kepiawaian para legenda sepakbola tersebut jelas yang terbaik pada era 2000-an dan terus terkenang hingga kini.