pertandingan sepakbola

Sejarah dan Fakta Menarik Pertandingan Sepakbola Der Klassiker

Tak dapat dimungkiri bahwa pertandingan sepakbola Jerman selalu dinanti oleh para pendukung dan pencinta olah raga ini di seluruh dunia. Dari banyaknya laga yang ada, pertandingan klub sepakbola antara Bayern Munich dan Borussia Dortmund menjadi kompetisi terpanas.

Rivalitas kedua klub populer terbaik di Bundesliga yang dinamakan Der Klassiker tersebut telah menjadi rahasia umum. Lantas, apa yang menjadi penyebab rivalitas keduanya begitu sengit? Yuk, simak ulasan singkat mengenai asal mula Der Klassiker berikut ini!

pertandingan sepakbola

Begini Asal Mula Pertandingan Sepakbola Der Klassiker

Sebenarnya, sejak dimulainya pertandingan Bundesliga tahun 1963, Bayern München yang dijuluki FC Hollywood menjadi klub yang sukses menjuarai banyak liga. Kala itu, kombinasi gelar yang dimiliki Bayern München dan Borussia Dortmund membuat keduanya mengoleksi jumlah trofi Bundesliga yang sama, yakni 32. Meskipun sama, Borussia Dortmund berada di bawah Bayern München.

Kompetisi sengit sebenarnya baru terjadi tahun 1990-an. Kala itu, Dortmund berani menantang Bayern Munchen sebagai calon terkuat juara Bundesliga. Borussia Dortmund juga bekerja keras untuk meraih lebih banyak gelar juara hingga berhasil memenangkan liga musim 1994/1995 serta 1995/1996. 

Pada tahun 1996, terjadi saling ejek yang dilakukan oleh kapten Bayern München Lothar Matthaus terhadap Andreas Moller yang kala itu membela Dortmund. Peristiwa ini terjadi ketika keduanya tergabung sebagai pemain Timnas Jerman.

Di tahun yang sama, Dortmund menjuarai Liga Champions yang digelar di Olympiastadion yang saat itu merupakan kandang Bayern München. Prestasi yang diraih oleh Borussia Dortmund secara tidak langsung memicu persaingan antara kedua kubu.

Satu tahun berselang, keduanya bertemu di laga perempat final Liga Champions musim 1997/1998. Pada pertandingan ini, Dortmund menang atas Bayern Munchen berkat gol yang dilakukan Stephane Chapuisat.

Rivalitas keduanya makin panas saat Bayern Munchen merekrut pelatih Dortmund, Ottmar Hitzfeld jelang musim 1998/1999. Berkat tangan dingin Ottmar Hitzfeld, Bayern Munchen sukses mengantongi lima trofi juara Bundesliga dan Liga Champions musim 2000/2001.

Prestasi Bayern München yang kian bersinar memantik Borussia Dortmund untuk melakukan pencapaian yang sama. Sebelum mencapai tujuan, perseteruan antara kedua klub tersebut kembali panas ketika Oliver Kahn melakukan kekerasan fisik pada Heiko Herrlich pada 1998.

Era 1990 memang didominasi oleh Bayern München. Namun, Dortmund kembali bangkit dengan semangat yang baru dan tekad bulat untuk mencapai tujuannya. Hal ini terbukti dari permainan Dortmund yang makin matang di awal 2000-an. 

Setelah mengikuti berbagai pertandingan sepakbola, Dortmund berhasil menjuarai liga musim 2000/2001 serta musim 2010/2011 dan 2011/2012 setelah kedatangan Jurgen Klopp.

Hal tersebut membuat Bayern München sedikit terusik sehingga melakukan rekrut besar-besaran terhadap sejumlah bintang Dortmund di musim berikutnya. Dimulai dari Mario Gotze pada musim 2013, Robert Lewandowski pada 2014, hingga Mats Hummels pada 2016.

Fakta Menarik Tentang Der Klassiker

Terdapat sejumlah fakta menarik tentang pertandingan sepakbola Der Klassiker yang belum banyak diketahui orang. Apa saja? Berikut sederet fakta terkait pertandingan klub sepakbola Bayern München dengan Borussia Dortmund.

Kesuksesan Tim Bikin Der Klassiker Tersorot

Tak dapat dimungkiri bahwa alasan Der Klassiker menjadi sorotan publik dikarenakan kesuksesan Bayern München dan Dortmund di Liga Utama Jerman, Bundesliga.

Kalah Panas Dari Laga Lain

Faktanya, pertandingan sepakbola Der Klassiker kalah panas dari laga Jerman lain. Salah satunya adalah Revierderby, yakni pertandingan antara Borussia Dortmund vs FC Schalke 04 dalam. Der Klassiker juga disebut kalah seru dibandingkan Bavarian Derby, yakni pertandingan antara Bayern München vs FC Nuremberg.

Laga Der Klassiker Tak Terlupakan

Dari banyaknya pertandingan yang telah berlangsung, terdapat sejumlah laga yang sulit untuk dilupakan. Adapun laga yang dimaksud, antara lain:

  • Pertandingan tahun 1965: Beckenbauer gagal penalti dan Reinhold Wosab yang seorang bek berhasil mencetak 2 gol untuk Bayern München.
  • Pertandingan tahun 1971: Borussia Dortmund kalah telak dari Bayern München dengan skor akhir 1:11.
  • Pertandingan tahun 2012: Borussia Dortmund mengalahkan Bayern München dengan skor akhir 5:2.
  • Pertandingan tahun 2013: Bayern München sukses memutus dominasi Borussia Dortmund dengan kemenangan 2:1.
  • Pertandingan tahun 2018: Robert Lewandowski mencetak hat-trick dan membawa kemenangan telak dengan skor 6:0 atas Borussia Dortmund.

Laga ke-135

Tepat di tahun 2024, pertandingan klub sepakbola antara Bayern Munich dan Borussia Dortmund terhitung sebagai laga ke-135.

Bayern Munchen Mendominasi Kemenangan

Menariknya, dari 135 laga yang telah dilalui, Bayern München mendominasi kemenangan. Klub bergengsi Bundesliga ini memenangkan 67 kali pertandingan melawan Borussia Dortmund. Borussia Dortmund sendiri baru memenangkan 33 kali pertandingan Der Klassiker.

Catat Kemenangan Beruntun 11 Kali

Bayern München pernah meraih kemenangan beruntun dalam pertandingan sepakbola Der Klassiker 11 kali pada periode musim 1998 hingga musim 2002.

Bayern München Menang Atas Borussia Dortmund di Awal Musim

Di awal musim 2023, Bayern München sukses mengalahkan Dortmund dengan skor 4-0. Pada pertandingan ini juga diwarnai hat-trick dari Harry Kane. Dari hasil pertandingan tersebut terungkap bahwa Bayern München selalu unggul atas Borussia Dortmund dalam 11 kali pertandingan Der Klassiker terakhir (10 menang dan 1 imbang).

Kingsley Coman Catat Rekor Tak Terkalahkan

Kingsley Coman yang tercatat sebagai pemain Bayern Munchen sejak 2017 ini memiliki catatan rekor tak terkalahkan. Pemain sayap kiri ini belum pernah merasakan kekalahan selama melawan Dortmund dalam pertandingan Der Klassiker. Atas hal itulah, Kingsley Coman dinilai sebagai pemain berbakat yang mengantongi rekor kemenangan beruntun sembilan laga.

Bukan Pemimpin Klasemen Bundesliga

Faktanya di musim 2023, baik Bayern München maupun Borussia Dortmund bukanlah pemimpin klasemen Bundesliga. Bayern Munchen berada di peringkat kedua dengan 66 poin, tepat di bawah Bayern Leverkusen dengan poin 80. Dortmund sendiri berada di posisi kelima dengan poin 57. 

Mengenal Lebih Dekat Bayern Munich dan Borussia Dortmund

Setelah mengetahui sederet fakta mengenai pertandingan sepakbola Der Klassiker, kini kamu perlu mengenal Bayern Munchen dan Dortmund lebih dekat. Bayern München dan Borussia Dortmund merupakan klub sepakbola Jerman yang memiliki basis penggemar sangat besar di seluruh dunia.

Kedua klub tersebut diisi oleh pemain berbakat yang dilatih oleh profesional di bidangnya. Tak heran apabila Bayern München dan Borussia Dortmund menjadi klub incaran pemain muda maupun senior yang ingin mendapatkan kesempatan untuk bersinar.

Demi mencetak pemain yang dibekali kemampuan terbaik, Bayern München dan Borussia Dortmund menyediakan markas tim yang dilengkapi fasilitas mumpuni. Kandang Bayern Munchen sendiri adalah Allianz Arena, sedangkan kandang Dortmund adalah Signal Iduna Park.

Demikianlah informasi mengenai pertandingan sepakbola Der Klassiker antara Bayern München dan Borussia Dortmund yang dapat menambah pengetahuanmu. Nah, kamu sendiri tim Bayern München atau tim Dortmund nih?