Sanksi UEFA

Terbaru! Ini Sanksi UEFA untuk Pemain Sepak Bola yang Melanggar

Menjaga disiplin dan mematuhi aturan UEFA merupakan kewajiban yang harus diperhatikan dalam dunia sepak bola Eropa. Ketentuan tersebut tidak hanya berlaku untuk klub sepak bola, tetapi para pemainnya secara individu. Jika sampai ketahuan melanggar aturan, para pemain bisa terkena sanksi UEFA.

Langkah-langkah tegas UEFA dalam memberlakukan sanksi tentu menimbulkan banyak dampak negatif pada karier pemain sepak bola. Karena itu, penting bagi pemain memperhatikan deretan sanksi terbaru dari UEFA. Cek update informasinya di bawah ini!

Sanksi UEFA

Deretan Sanksi UEFA Terbaru

Meski UEFA memiliki format baru dalam Liga Champions, sanksi atas pelanggaran aturan masih sama dengan tahun sebelumnya. Ada empat sanksi yang diberikan untuk pelanggar, yaitu poin deduksi, larangan berkompetisi, denda, serta pembebasan kontrak. Berikut ini penjelasan selengkapnya. 

Poin Deduksi

Poin deduksi merupakan sanksi pengurangan poin yang diberlakukan untuk klub atau pemain jika melanggar aturan. Jenis pelanggarannya bisa berupa perilaku tidak sportif atau pemalsuan laporan keuangan.

Larangan Bermain Sepak Bola

Sanksi larangan bermain sepak bola adalah hukuman bagi pelanggar aturan dalam pertandingan selama beberapa bulan. Contohnya, Joey Barton, dilarang mengikuti kompetisi apa pun di bawah UEFA selama 18 bulan. Sanksi ini muncul akibat Joey Barton bertaruh 1.260 taruhan atas Burnley untuk periode 10 tahun.

Denda

Denda adalah sanksi klub sepak bola maupun pemain dalam bentuk uang. Jumlah denda yang diberikan bervariasi, tergantung bobot pelanggarannya. 

Sebagai contoh, John Hewitt, pemain sepak bola dari Aberdeen, pernah menyalip mobil Sir Alex Ferguson. Mereka sedang menuju tempat Latihan yang sama. Akibat perilakunya, Joh Hewitt diberi sanksi denda setara Rp370 juta.

Pembebasan Kontrak

Pembebasan kontrak dapat dilakukan secara sepihak oleh pemain maupun UEFA. Namun, dalam hal pelanggaran aturan, UEFA lah yang menjatuhkan sanksi pemutusan kontrak. Biasanya, sanksi ini diiringi dengan hukuman lain, seperti denda dan larangan transfer pemain.

Daftar Pemain yang Terancam Sanksi UEFA

Belakangan ini, banyak pemain sepak bola Liga Eropa yang terancam sanksi UEFA. Bahkan, beberapa dari mereka sudah mendapatkan sanksi tersebut. Siapa sajakah mereka? Berikut ini daftarnya.

  1. Cristiano Ronaldo 

Tanggal 19 Maret 2019 lalu, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi yang dianggap tidak beretika. Saat selebrasi kemenangan Juventus atas Atletico Madrid itu, Ronaldo menunjukkan gestur provokatif. Akibat perilakunya, UEFA menjatuhkan sanksi tegas berupa denda €20.000.

  1. Diego Simeone 

Diego Simeone adalah pemain dari Atletico Madrid. Dia dihukum karena perilaku tidak senonoh di hadapan suporter ketika Atletico mengalahkan Juventus. Sama seperti Ronaldo, Diego pun diberi sanksi denda oleh UEFA. 

  1. Mark Bosnich

Mark Bosnich adalah penjaga gawang yang pernah hukuman terberat dalam sejarah sepak bola Eropa. Pasalnya, Bosnich terbukti menggunakan kokain pada September 2002, tepat setelah perpindahannya ke Chelsea. Bukti ditemukan ketika Bosnich mengikuti tes dopping. Akibatnya, Bosnich dilarang bermain selama 9 bulan.

  1. Patrice Evra

Patrice Evra merupakan pemain legendaris dari klub Manchester United. Pemain dari Perancis ini dikontrak oleh Olympique Marseille selama 18 bulan mulai Januari 2017. Namun, kariernya harus berakhir di Old Trafford pada November 2017.

Saat pemanasan untuk kompetisi Liga Eropa, Patrice Evra menendang kepala seorang pendukung. Ia melakukannya karena merasa diejek oleh pendukung tersebut.

Namun, penjelasan Evra tidak menyurutkan sanksi UEFA yang melarangnya berkompetisi sampai Juni. Padahal, di bulan Juni, kontrak Evra dinyatakan habis. Beruntung, Marseille membebaskan Evra, lalu memindahkan ke West Ham.

  1. Vinnie Jones 

Vinnie Jones mendapatkan sanksi larangan berkompetisi selama 6 bulan dan denda £20.000 pada tahun 1992. Saat itu, ia membuat permainan sepak bola timnya semakin memburuk dengan membawakan video “Soccer’s Hard Men”. Dalam video ditampilkan klip pemain sepak bola yang tidak senonoh.

  1. Luis Suarez

Piala Dunia 2014 digegerkan dengan perilaku Suarez yang menggigit Giorgio Chiellini. Ia ketahuan melakukannya sebanyak dua kali ketika berada di tim berbeda, yakni Ajax dan Liverpool. Akibat tingkahnya itu, Suarez mendapatkan sanksi larangan berkompetisi selama empat bulan.

Selain sanksi tersebut, Suarez pun pernah mendapatkan larangan berkompetisi selama 8 bulan dan denda sebanyak £40.000. Sanksi itu dijatuhkan UEFA kepada Suarez karena tindakan pelecehan rasial terhadap Patrice Evra. Peristiwa kurang menyenangkan ini terjadi pada musim 2011/2012.

Demikian ulasan singkat seputar sanksi UEFA terbaru untuk pemain sepak bola Eropa yang melanggar aturan. Sanksi tersebut tidak hanya ditimpakan atas dasar pelanggaran di lapangan, tetapi juga perbuatan tidak beretika dari tiap individunya. Bahkan, taruhan atau judi bisa menjadi pemicu munculnya sanksi bagi pemain.

Sebagai contoh, Ivan Toney, pernah ketahuan bertaruh pada kompetisi sepak bola. Ia pun mendapatkan hukuman dari UEFA karena dianggap terlihat judi. Hukuman tersebut berupa larangan berkompetisi selama 8 bulan.

Lalu, apakah di musim 2024/2025 ini masih ada pemain yang mendapatkan larangan berkompetisi? Cek terus update beritanya di situs kesayangan Anda.