Sejarah AS Monaco

Sejarah AS Monaco dan Kiprahnya di Ligue 1 Prancis

AS Monaco, atau Association Sportive de Monaco, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Monako, negara kecil di tepi Laut Mediterania. Sejarah AS Monaco dimulai pada tahun 1920, dan selama kariernya dalam dunia sepak bola, tim ini telah menjadi salah satu klub paling sukses di Ligue 1, liga sepak bola teratas Prancis.

Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri. Bukan tanpa alasan, AS Monaco adalah salah satu tim yang ikut bertanding di sepak bola Prancis. Padahal, tim tersebut secara geografis terletak di luar Prancis, tepatnya berasal dari Kerajaan Monaco. 

Sejarah AS Monaco

Sejarah AS Monaco

Sejarah klub Ligue 1 AS Monaco telah tercatat sejak tahun 1920 saat klub ini pertama kali didirikan, yang merupakan gabungan dari tim lokal. Inilah sebabnya, tim tersebut memiliki nama Association Sportive de Monaco, disingkat AS Monaco. 

Sebagai salah satu tim sepak bola populer di Ligue 1, AS Monaco sebenarnya secara resmi mendapatkan pengakuan sebagai tim sepak bola profesional dari federasi sepakbola Prancis pada tahun 1933. Pengakuan tersebut membawa AS Monaco ikut berlaga di kompetisi sepak bola profesional, kala itu di divisi dua. 

Akan tetapi, laga pertama mereka di divisi dua tidak berakhir dengan baik; jadi, akhirnya membuat tim ini harus kembali ke liga amatir. Pada tahun 1948, klub dengan julukan Les Rouges et Blancs ini dapat kembali berlaga di divisi dua, dan makin menunjukkan bakat dan prestasi mereka di tahun 1953 ketika secara resmi bergabung di Ligue 1 Prancis. 

Sejarah AS Monaco juga mencatatkan berbagai kemenangan dan gelar yang berhasil didapatkan. Menariknya, tim ini memenangkan gelar hampir setiap dua tahun sekali, dengan Coupe de France pada tahun 1980 dan 1985, Kejuaraan Perancis pada tahun 1982, serta menjadi finalis Coupe de France pada tahun 1984. Selanjutnya, pada musim 1985-86, AS Monaco berhasil mengalahkan Bordeaux dengan skor akhir 9-0 dan menjadi salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah klub.

Eksistensi AS Monaco di Ligue 1 Prancis sudah pasti menjadi tantangan untuk tim lain di laga yang sama, salah satunya Paris Saint-Germain. Bahkan, tim ini menjadi salah satu rival besar PSG di Ligue 1 Prancis. 

Stade Louis II lama menjadi kandang bagi AS Monaco—dibangun pada tahun 1939, selanjutnya diganti dengan stadion baru yang dibangun pada tahun 1980-an. Lokasinya tidak jauh dari stadion lama, tepatnya di tanah reklamasi dari Mediterania dengan total kapasitas mencapai 18.500 kursi. 

Stadion ini dinamai dari mantan Pangeran Monaco Louis II, terkenal dengan sembilan lengkungan ikoniknya dan telah menjadi tuan rumah berbagai acara atletik dan final Piala Eropa. Setiap bulan Agustus dari tahun 1998 hingga 2012, stadion ini menjadi tuan rumah Piala Super UEFA tahunan. Namun, mulai tahun 2013 dan seterusnya, UEFA memutuskan untuk menggilir acara tersebut di berbagai stadion.

Mengapa Bisa Bermain di Ligue 1 Prancis?

Lalu, bagaimana bisa AS Monaco bermain untuk Ligue 1 Prancis? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa Kerajaan Monako sebenarnya tidak punya Tim Nasional. Dalam hal ini, eksistensinya tidak mendapatkan pengakuan dari organisasi sepak bola mana saja, termasuk FIFA dan UEFA. Ini artinya, Monaco memiliki Tim Nasional, tetapi hanya aktif di berbagai kompetisi amatir. 

Ini karena Monaco masih berada di bawah naungan Prancis, termasuk aspek keamanan untuk Kerajaan Monaco sendiri. Meski demikian, statusnya sebagai negara yang berdaulat membuat Monaco memiliki wewenang untuk mengatur berbagai hal di negara mereka, tak terkecuali ekonomi. 

Selain itu, Monaco juga tidak dapat menggelar kompetisi di lingkup domestik karena tidak adanya pengakuan dari konfederasi lainnya. Inilah alasannya mengapa AS Monaco harus mencari liga lain untuk berkompetisi. Bernasib sama dengan AS Monaco, FC Vaduz yang berasal dari Kerajaan Liechtenstein juga harus mencari kompetisi di luar negara mereka, dalam hal ini tim tersebut memilih Liga Swiss.

Inilah awal mula Sejarah AS Monaco bermain untuk Ligue 1 Prancis karena memang tim tersebut mendapatkan penawaran dari federasi sepak bola Prancis. Meski demikian, sejarah klub Ligue 1 tersebut harus memulai karier mereka di liga amatir di salah satu subregion Prancis, Provence-Alpes-Côte d’Azur.

Saat ini, AS Monaco terus membuntuti rival terbesar mereka, PSG dengan mencatatkan delapan gelar kemenangan di Ligue 1 Prancis dan tujuh kali di posisi kedua. Sementara itu, di Ligue 2, tim ini berhasil menjadi juara pada musim 2012/13 dan menduduki posisi kedua sebanyak tiga kali. 

Prestasi lain yang berhasil didapatkan, termasuk tiga kali juara Championnat de France Amateur, masing-masing lima kali juara dan runner-up di Coupe de France, satu kali juara dan tiga kali runner-up di Coupe de la Ligue, dan menjadi runner up di Liga Champions UEFA. Semua prestasi ini menunjukkan bahwa AS Monaco menjadi salah satu klub yang tidak boleh dipandang sebelah mata, baik di Ligue 1 Prancis maupun internasional.