Stade Vélodrome, atau lebih dikenal sebagai Orange Vélodrome sejak Juni 2016, adalah sebuah stadion sepakbola serbaguna yang berada di Marseille, Prancis. Stadion ini adalah rumah bagi klub sepakbola Olympique de Marseille, salah satu klub kebanggaan Ligue 1 Prancis sejak dibuka untuk pertama kali pada tahun 1937, dan telah digunakan untuk acara besar Piala Dunia FIFA dan Kejuaraan Eropa UEFA.
Selain menjadi stadion klub sepakbola, Stade Velodrome juga menjadi tempat untuk helatan Piala Dunia Rugby dan digunakan secara rutin oleh tim Persatuan Rugby Nasional Prancis. Bisa dikatakan, Stade Velodrome adalah stadion sepakbola klub yang terbesar di Prancis dengan kapasitas lebih dari 67 ribu orang.
Sejarah Stadion Sepakbola Velodrome
Pada tahun 1935, firma arsitektur Pollack Ploquin dipilih untuk membangun stadion di Marseille. Bangunan stadion kemudian dirancang oleh Henri Ploquin. Namun, karena alasan ekonomi, hanya Stade Velodrome yang dibangun.
Stade Vélodrome dibuka pada 13 Juni 1937, dengan pertandingan persahabatan dimainkan untuk pertama kali antara Olympique de Marseille (OM) dan Torino FC dari Italia yang berakhir dengan kemenangan Olympique Marseille dengan skor 2-1 atas Torino FC. Pada tanggal 29 Agustus 1937, tepatnya hari kedua kejuaraan sepakbola nasional Prancis, berlangsung pertandingan antara Marseille dan Cannes, yang menjadi pertandingan resmi pertama di stadion sepakbola tersebut.
Seperti namanya, Stade Vélodrome digunakan untuk kompetisi bersepeda. Akan tetapi, balapan ini menjadi kurang diminati sehingga dibangun tempat duduk untuk menggantikan lintasan yang mengelilingi stadion. Vélodrome sendiri tetap menjadi nama yang terkenal di kalangan penggemar Olympique Marseille. Ini karena adanya lintasan miring di bawah tempat duduk yang berfungsi sebagai perosotan untuk langsung menuju ke lapangan di akhir pertandingan.
Sebenarnya, Olympique Marseille memiliki markas di Stade de l’Huveaune, bukan di Stade Velodrome. Setelah Perang Dunia II, tim Ligue 1 Prancis ini tidak lagi memiliki stadion. Pada akhirnya, pemerintah mengizinkan klub tersebut bermarkas di Orange Velodrome hingga sekarang ini.
Tahun 1970 menjadi tahun renovasi pertama pada Vélodrome, dengan penggantian lampu sorot di tribun Ganay dan Jean-Bouin dengan empat menara setinggi 60 meter untuk acara malam hari. Satu tahun setelahnya, kapasitas stadion sepakbola ini ditingkatkan dengan mengurangi jalur bersepeda dan menghapus jalur lari cinder sehingga total kapasitas stadion menjadi 55 ribu orang, termasuk area berdiri.
Olympique Marseille kembali ke Stade de l’Huveaune untuk musim 1982–1983 saat Stade Vélodrome direnovasi sebagai persiapan UEFA Euro musim 1984. Permukaan lapangan diganti seluruhnya selama proses renovasi tersebut dengan penurunan kapasitas hingga menjadi 42 ribu. Stadion klub sepakbola ini kembali direnovasi sepenuhnya untuk Piala Dunia 1998 dengan peningkatan kapasitas menjadi 60 ribu.
Tak Hanya Menjadi Rumah bagi Marseille
Alih-alih menjadi tuan rumah sepakbola, kisah stadion Orange Velodrome dimulai pada tahun 1937 sebagai velodrome, arena balap sepeda dengan lintasan miring ke dalam, sesuai dengan namanya. Sedikit demi sedikit, acara olahraga lainnya berlangsung, seperti acara bersepeda Tour de France, Kejuaraan Dunia Bersepeda Lintasan, olahraga atletik, senam, tinju, dan kompetisi rugbi.
Sejarah mencatat, stadion sepakbola ini pernah digunakan untuk menghelat kompetisi sepakbola Piala Dunia FIFA musim 1938 dan 1998, Piala Nasional Eropa musim 1960, dan pertandingan UEFA Euro musim 1984 dan 2016. Selain itu, stadion di Prancis ini juga pernah digunakan untuk pertandingan Piala Dunia Rugby musim 2007 dan 2023, serta kompetisi Summer Olympics musim 2024.
Tidak ketinggalan, stadion klub sepakbola kebanggaan Prancis ini juga pernah digunakan untuk menggelar konser berbagai musisi papan atas. Beberapa termasuk Julio Iglesias, Joan Baez, Metallica, Pink Floyd, The Rolling Stones, U2, The Police, ACDC, Paul McCartney, Muse, Celine Dion, Soprano, dan masih banyak lagi.
Stade Velodrome berjarak sekitar 4 kilometer dari Pelabuhan Tua Marseille, di lingkungan Sainte-Marguerite dan Saint-Giniez di bagian selatan Marseille. Pada sisi selatan dibatasi oleh sungai Huveane dan bagian utara oleh Parc Chanot serta kantor pusat stasiun TV publik regional, France 3 Provence-Alpes.
Sementara itu, pada sebelah baratnya terdapat Boulevard Michelet dan sisi timur terdapat Marseille Palais des Sports dan stadion Delort. Stadion sepakbola ini dilayani oleh jaringan bus dan métro Régie des transports de Marseille. Selain beberapa layanan bus yang beroperasi di kawasan tersebut, dua stasiun Metro Marseille jalur 2 juga dekat dengan stadion.
Para pengunjung yang ingin mencapai tribun Ganay atau Utara harus turun di Stasiun Sainte-Marguerite Dromel, sedangkan Stasiun Rond-Point du Prado melayani tribun Selatan dan tribun Jean-Bouin. Jalur ini, yang turut melayani stasiun kereta Marseille Saint-Charles, memiliki kereta tambahan pada hari-hari pertandingan.
