Stadion Prancis

5 Stadion Prancis Terbaik, Markas Klub Ligue 1

Ligue 1 alias Liga Prancis akan memasuki musim 2023/2024. Berbagai stadion Prancis pun telah disiapkan untuk menyambut ajang divisi sepakbola tertinggi Prancis ini dan menjadi saksi adu kemampuan tim-tim terbaik Prancis.

Salah satu stadion terbesar dan paling populer di Prancis tak lain adalah Stade de France yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik. Pasalnya, terdapat insiden bom di stadion Prancis ini saat berlangsung pertandingan persahabatan Prancis vs Jerman pada 2015 silam.

Namun, stadion terbesar keenam di Eropa yang juga merupakan stadion nasional Prancis ini tidak digunakan untuk Ligue 1. Stade de France dipakai oleh timnas sepak bola Prancis dan timnas rugbi Prancis.

Meski begitu, masih ada banyak stadion Prancis besar dan apik lainnya yang tak kalah memanjakan pengunjung saat menikmati pertandingan favorit di Ligue 1. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Stade Velodrome

Stadion Prancis

Stade Velodrome berada di Marseille, Prancis dan merupakan markas Olympique Marseille. Kapasitas Stade Velodrome cukup besar, yakni menembus 60 ribu orang dan juga biasa dipakai untuk menggelar rugbi.

Proses pembangunan Stade Velodrome mencapai tiga tahun sebelum akhirnya resmi dibuka pada 13 Juni 1937. Pembukaan ini pun dibarengi dengan pertandingan persahabatan antara Marseille dan Torino. Pada Piala Dunia 1938, Stade Velodrome pun menjadi tuan rumah pertandingan pertama dan semifinal antara Italia dan Brasil.

Kandang Marseille ini direnovasi untuk kali pertama pada 1984 untuk persiapan Piala Euro 1984. Menjelang Piala Dunia 1998, Stade Velodrome nyaris dibangun ulang. Terakhir, stadion ini direnovasi kembali pada 2014.

Parc Olympique

Stadion Prancis

Dibandingkan sebagian besar stadion Liga Prancis lainnya, Parc Olympique terbilang cukup baru. Pembangunannya sendiri baru dilakukan pada 2012 lalu dan selesai serta diresmikan pada 201 silam.

Parc Olympique juga dikenal dengan sebutan Grand Stade OL, Parc OL, serta Groupama Stadium. Stadion ini menjadi markas Olympique Lyonnais , menggantikan Stade de Grand sebagai kandang Lyon. Pembangunan stadion ini pun terjadi karena Lyon terpilih menjadi tuan rumah turnamen Euro 2016 sehingga mereka memiliki kemampuan finansial yang cukup.

Pembukaan Parc Olympique dilakukan dengan penyelenggaraan pertandingan antara Lyon dan Troyes. Adapun kapasitas stadion yang jadi tuan rumah Liga Eropa 2008 ini memiliki kapasitas 59,8 ribu kursi dengan 6 ribu kursi bisnis dan 105 pondok. 

Stade Pierre-Mauroy

Stadion Prancis

Decathlon Arena Pierre-Mauroy Stadium sebelumnya bernama Grand Stade Lille Metropole. Menjadi markas Lille OSC, stadion ini jadi rumah tempat Jonathan David bernaung saat ini. Sebelumnya, LIlle OSC menggunakan Stade Grimonprez-Jooris sebagai rumah hingga 2004 silam.

Pembangunan Stade Pierre-Mauroy dimulai pada 2010, dua tahun setelah mendapat persetujuan pada 2008. Proses pembangunan stadion berkapasitas 50 ribu orang ini membutuhkan sekitar dua tahun dan dibuka dengan pertandingan antara Lille dan Nancy yang berakhir imbang.

Stadion Prancis ini juga cukup sering digunakan untuk keperluan olahraga rugbi maupun timnas sepak bola Prancis. Selain itu, Stade Pierre-Mauroy juga pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Euro 2016.

Parc de Princes

Stadion Prancis

Inilah markas klub Liga Prancis raksasa, Paris Saint-Germain alias PSG. Tak cuma titel juara yang cukup panjang yang dimiliki PSG, tetapi stadion tempat rumah Kylian Mbappe ini juga punya sejarah yang cukup panjang.

Dibangun pada 1972, Parc de Princes hanya berjarak sekitar 4 km dari Menara Eiffel yang kerap jadi destinasi wajib pada turis saat bertandang ke Paris. Stadion ini kemudian mulai dipakai oleh PSG untuk menggelar laga kandang setahun kemudian dengan kapasitas sekitar 48 ribu orang.

Stadion Prancis ini pun menjadi saksi berbagai kompetisi, termasuk partai final Euro dan Liga Champions. Tak luput, Parc de Princes juga cukup banyak dipakai untuk pergelaran konser musisi ternama seperti Metallica, Michael Jackson, hingga U2.

Stade Bollaert

Stadion Prancis

RC Lens menjadikan Stade Bollaert sebagai kandang mereka. Stadion sepak bola di Lens ini awalnya bernama Feliz Bollaert yang merupakan sosok penting dalam perkembangan klub olahraga di kota Lens.

Pembangunan stadion sendiri dilakukan pada 1930-an dan akhirnya berganti nama menjadi Stade Bollaert pada 2012.  Kapasitas penonton pun ditambah secara bertahap sampai akhirnya kini dapat menampung sekitar 40 ribu orang. 

Stade Bollaert tidak cuma digunakan untuk menghelat Liga Prancis, tetapi juga berbagai kompetisi lainnya seperti Euro 2016 dan Piala Dunia 2018. Dalam menyambut kompetisi akbar inilah renovasi cukup besar dilakukan.

Itulah beberapa stadion Prancis yang menjadi kandang beberapa tim terbaik Ligue 1 sekaligus tuan rumah untuk perhelatan Liga Prancis yang dinantikan oleh penikmat sepak bola. 

Tentunya, fasilitas yang tersedia dalam stadion tersebut sudah memenuhi standar yang ditetapkan sehingga pemain dapat nyaman saat bertanding pun penonton dapat menikmati pertandingan dengan pengalaman yang optimal.