Memiliki suporter yang begitu besar menjadikan italia sebagai negara dengan minat tinggi pada sepak bola. Tak heran apabila Liga Italia Serie A pernah menjadi kiblat sepak bola untuk negara Eropa, bahkan dunia pada tahun 90-an. Megahnya sepak bola Italia juga didukung dengan berbagai stadion sepakbola yang punya kapasitas besar.
Stadion Sepakbola Liga Italia Serie A Musim 2023/2024
Tak hanya memiliki kapasitas yang besar, stadion di Italia juga didukung dengan desain yang mewah. Beberapa juga diketahui menjadi markas besar dari tim-tim legenda Liga Italia Serie A. Langsung saja, berikut beberapa stadion Liga Italia yang sering digunakan untuk bertanding:
1. San Siro
Pertama tentu saja Stadion San Siro atau disebut juga Giuseppe Meazza. Stadion ini bahkan menjadi salah satu yang paling megah di seluruh dunia. Tak tanggung-tanggung, kapasitasnya bahkan mencapai lebih dari 80 ribu penonton dan menjadi stadion paling besar yang ada di Italia.
San Siro berdiri pada tahun 1926 dan menjadi markas utama untuk dua kubu sepak bola dari Milan, yaitu Inter Milan dan AC Milan. Meski pernah menjadi milik klub AC Milan pada tahun 1925 secara pribadi, stadion sepakbola ini kemudian menjadi hak milik pemerintahan Milan sejak tahun 1935.
Nama Giuseppe Meazza diberikan sebagai bentuk penghargaan untuk pemain legenda Inter Milan ini. Sebab, Meazza pernah mengantarkan Tim Nasional Italia menjadi juara Piala Dunia tahun 1934 dan 1938.
Tak hanya itu, Meazza juga mendapatkan gelar tiga scudetto Liga Italia Serie A berurutan saat bermain untuk Inter Milan. Bahkan, Meazza juga sukses meraih top skor pada tiga musim serie A yang berbeda.
2. Olimpico
Stadion di Liga Italia selanjutnya adalah Olimpico yang kembali dibangun sekitar tahun 1927. Pembangunan stadion bertujuan untuk membuktikan betapa megahnya Italia pada masa Benito Mussolini dan secara resmi baru digunakan untuk pertandingan sepak bola pada tahun 1953.
Pada tahun yang sama, dua tim besar Liga Italia Serie A, AS Roma dan Lazio langsung memakai Olimpico sebagai rumah untuk mereka. Nama Olimpico sendiri dipilih sebagai pengganti dari nama sebelumnya, yaitu Stadio dei Centomila.
Meski begitu, dalam kepemilikan sahnya, Olimpico sebenarnya menjadi milik Komite Nasional Olimpiade Italia sepenuhnya. Jadi, tak heran kalau stadion ini punya kapasitas lebih dari 70 ribu penonton dan sering digunakan untuk ajang pertandingan seru sepak bola maupun rugby Tim Nasional Italia.
Stadion Olimpico sendiri pernah digunakan sebagai tuan rumah final kompetisi Coppa Italia sejak tahun 2008. Terakhir, tempat ini menjadi saksi bisu atas kemenangan Juventus sebagai juara Coppa Italia musim 2016/2017.
3. Diego Armando Maradona
Stadion di Liga Italia berikutnya adalah Stadion Diego Armando Maradona yang dibangun sekitar tahun 1948 dan baru selesai tak jauh dari pekan Olimpiade Roma tahun 1960. Sekarang ini, stadion tersebut mampu menampung hingga lebih dari 54 ribu penonton. Tempat ini juga masih menjadi markas besar dari tim populer Italia, Napoli.
Mungkin, tak sedikit penggemar Liga Italia Serie A yang lebih suka menyebut stadion ini dengan nama Stadio San Paolo dan bukan Stadion Diego Armando Maradona. Tak heran, karena nama Sao Paolo sendiri memang jauh lebih lama dipakai daripada nama Diego Armando Maradona yang baru digunakan sekitar tahun 2020.
4. Artemio Franchi
Selanjutnya, ada Stadion Artemio Franchi yang mempunyai total kapasitas hingga lebih dari 43 ribu penonton. Stadion yang resmi dibuka untuk pertama kali pada tahun 1931 silam ini sudah mengalami renovasi sebanyak dua kali, yaitu tahun 1990 dan 2013.
Artemio Franchi sendiri dibangun saat pengaruh fasis masih begitu kuat di negara Italia. Saat dibangun untuk kali pertama, stadion yang menjadi rumah bagi klub Fiorentina ini memiliki nama Giovanni Berta, sebuah nama yang mengarah pada tokoh fasis Florence dengan nama yang sama. Namun, di luar dari kondisi tersebut, tempat ini populer dengan nama Stadio Comunale.
5. Juventus Stadium
Dari keempat stadion sebelumnya, Juventus Stadium menjadi stadion satu-satunya yang menjadi milik pribadi klub. Seperti namanya, stadion ini adalah markas pribadi dari klub legenda Italia, Juventus.
Sebagai pengganti dari Stadio Delle Appi, Juventus Stadium mempunyai kapasitas hingga 41 ribu penonton. Tak hanya populer dengan nama Juventus Stadium, tempat satu ini juga dikenal dengan sebutan lainnya, yaitu Allianz Stadium.
Tim Juventus berlaga di kandang untuk kali pertama melawan Notts County asal Inggris pada 2011 silam, dengan hasil skor imbang 1-1. Selain itu, Juventus juga melawan Parma pada pertandingan Liga Italia resmi dengan hasil 4-1.
Tak hanya digunakan oleh tim Juventus, stadion sepakbola ini juga pernah digunakan untuk laga final Liga Eropa UEFA tahun 2014, final pertandingan Liga Negara UEFA tahun 2021, dan final Liga Champions Wanita UEFA tahun 2022,
6. Stadio Renato Dall’Ara
Stadion di Liga Italia Serie A selanjutnya adalah Stadion Renato Dall’Ara. Berada di kawasan Bologna, tempat ini menjadi rumah untuk tim Bologna FC 1909. Stadion dibangun pada tahun 1927 dan memiliki kapasitas mencapai 38 ribu penonton. Tak hanya terkenal dengan nama Stadion Renato Dall’Ara, tempat ini juga dikenal dengan nama Stadion Littorale dan merupakan stadion pengganti dari Sterlino Stadium.
7. Stadion Friuli
Stadion Friuli berlokasi di wilayah Udine, Italia. Saat ini, stadion yang dibangun pada tahun 1971 ini menjadi kandang dari klub Udinese Calcio dengan kapasitas penonton mencapai 41 ribu orang. Secara resmi, Stadion Friuli dibuka pada tahun 1976, lalu mendapatkan renovasi satu kali pada tahun 1990.
8. Stadion Arechi
Selanjutny, ada Stadion Sepakbola Arechi yang terletak di kawasan Salerno, Italia. Tempat yang dibuka secara resmi pada tahun 1990 ini menjadi kandang untuk tim U.S. Salernitana 1919 dengan kapasitas sekitar 37 ribu orang. Stadion yang dibangun sebagai pengganti struktur bangunan lama yang tak lagi dapat menampung penonton ini pernah mendapatkan renovasi sebanyak satu kali pada tahun 1998.
9. Stadion Marcantonio Bentegodi
Terakhir, ada Stadion Marcantonio Bentegodi yang berlokasi di kawasan Verona, Italia. Stadion Liga Italia ini dapat menampung hingga 39 ribu penonton. Tempat ini juga menjadi markas bagi dua klub sepak bola dari Verona, yaitu Hallas Verona dan Chievo Verona.
Stadion Marcantonio Bentegodi resmi dibuka untuk pertama kali pada bulam Desember tahun 1963. Selanjutnya, stadion mengalami renovasi pada tahun 1989. Tak hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola Liga Italia, stadion ini juga sering dipakai untuk pertandingan olahraga rugby Tim Nasional Italia.
Demikian tadi beberapa stadion sepakbola Liga Italia Serie A dengan kapasitas penonton yang sangat mumpuni. Sebenarnya, San Nicola juga masuk menjadi salah satunya. Namun, stadion tersebut menjadi tempat bernaung tim sepak bola Bari yang saat ini sedang berlaga pada Liga Italia Serie B. Jadi, mana stadion yang menjadi favoritmu?
