Kompetisi UEFA

Ada Ronaldo dan Messi, Ini 7 Top-Scorer Kompetisi UEFA Sepanjang Masa

Siapa sih yang tidak mengenal Liga Champions UEFA? Kompetisi klub sepakbola paling prestisius di Eropa ini telah melahirkan banyak pemain papan atas dunia. Tujuh di antaranya dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah kompetisi UEFA. Kira-kira siapa saja, ya, pemain tersebut? 

7 Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions UEFA Sepanjang Masa

Kompetisi UEFA

Liga Champions UEFA telah menjadi panggung bagi banyak nama besar dalam sejarah sepak bola. Berbicara soal pencetak gol terbanyak di kompetisi elite ini, daftar tersebut selalu menjadi sorotan penggemar sepak bola dunia. Melansir dari laman resmi UEFA, di bawah ini adalah tujuh pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah UEFA.

1. Cristiano Ronaldo – 140 gol

Di posisi pertama diduduki oleh Cristiano Ronaldo dengan 140 gol. Pemain yang kini merumput di klub Arab Saudi, Al Nassr itu berhasil mencetak 21 gol bersama Manchester United, 105 gol di Real Madrid, dan 14 gol bersama Juventus. 

Saat bermain untuk raksasa Eropa Real Madrid untuk musim 2013/2014, Ronaldo berhasil mencatat rekor sebagai pemain dengan gol terbanyak dalam satu musim. Selain menyumbangkan 17 gol, Ronaldo bersama rekan setimnya berhasil membawa Los Blancos memenangkan trofi UCL setelah menang atas Atletico Madrid di laga final. 

Dua tahun kemudian, tepatnya pada musim 2015/2016, Ronaldo kembali keluar sebagai pemain dengan gol terbanyak di kompetisi UEFA dengan 16 gol. Legenda Portugal tersebut telah memenangkan penghargaan top-scorer kompetisi ini sebanyak tujuh kali. Jelas, ini menjadi rekor dalam sepanjang sejarah Liga Champions.

Ronaldo mencetak gol dalam 93 laga Liga Champions; delapan di antaranya merupakan skor hat-trick. Dalam kariernya di liga bergengsi ini, Ronaldo membobol sebanyak 38 gawang lawan. Sepuluh golnya dia cetak saat melawan Juventus dan ini menjadi rekor dalam sejarah sepak bola dunia.

2. Lionel Messi – 129 gol

Di posisi kedua ada rival Ronaldo, yakni Lionel Messi dengan 129 gol. Bedanya, Messi mencetak rekor sebagai pemain dengan gol terbanyak untuk satu tim di sepanjang sejarah kompetisi sepakbola UEFA dan 120 dari 129 gol dia cetak saat bermain untuk Barcelona. Dia kemudian menambahkan sembilan gol setelah hijrah ke klub raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain pada musim panas 2021.

Selama bermain di kompetisi UCL, Messi mencetak pundi-pundi golnya melawan 40 klub berbeda, lebih unggul dua klub dari Ronaldo. Sembilan golnya dia cetak saat melawan Arsenal, klub yang menjadi lawan favoritnya di sepanjang sejarah UCL.

Secara keseluruhan, Messi mencatat gol dalam 18 musim di UCL sejak musim 2005/2006. Awalnya, pemenang Piala Dunia 2022 tersebut sempat gagal mencetak gol dalam penampilan perdananya bersama Barcelona pada musim 2004/2005. Namun kini, dia menjadi pesepak bola kedua di dunia dengan gol terbanyak di UCL.

Meskipun Messi berbagi rekor sejarah UCL untuk jumlah hat-trick terbanyak bersama Ronaldo, dia pernah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan rivalnya tersebut. Messi pernah mencetak lima gol secara berturut-turut dalam satu pertandingan UCL. Rekor ini dia catat dalam laga Barcelona melawan Bayer Leverkusen dengan skor 7-1 pada Maret 2012. Menakjubkan bukan?

3. Robert Lewandowski – 91 gol

Di posisi ketiga ditempati oleh Robert Lewandowski dengan 91 gol, nyaris mendekati angka seratus. Sayangnya, penyerang Barcelona ini sudah memasuki usia yang ke-34 tahun dan tampaknya dia harus bangga dengan 91 gol di UCL.

Lewandowski sudah berusaha keras menampilkan performa terbaiknya selama musim 2022/2023. Bersama Barcelona, dia berhasil mencetak lima gol dalam lima laga. Dari 91 gol di UCL, 69 di antaranya dia cetak bersama Bayern Munich setelah hijrah dari Borussia Dortmund.

Saat bersama Bayern, Lewandowski memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Eropa, mengungguli Gerd Muller dengan 65 gol. Dia juga keluar sebagai pemegang rekor klub Bundesliga dengan 15 gol pada musim 2019/2020. Dari semua catatan rekornya tersebut, Lewandowski menjadi pemain Polandia pertama yang menjadi top-scorer terbanyak dalam sejarah kompetisi UEFA.

4. Karim Benzema – 91 gol

Seiring dengan kepindahannya ke Al-Ittihad di Arab Saudi, Karim Benzema harus bangga dengan 90 golnya di UCL. Meski sudah tidak berlaga di kompetisi bergengsi tersebut, Benzema masih menjadi satu dari empat pesepak bola dunia dengan gol terbanyak di Liga Champions.

Selama berkarier di Liga Champions, Benzema hampir tidak pernah gagal mencetak gol selama satu musim. Dia berhasil membobol gawang lawang dalam 18 musim kompetisi UCL sejak musim 2005/2006.

Pada musim 2021/2022, penyerang Prancis ini memenangkan penghargaan top-scorer Liga Champions dengan 15 gol. Gol-golnya tersebut juga membantu Real Madrid memenangkan UCL meskipun dia gagal membobol gawang lawan dalam laga final melawan Liverpool.

5. Raul Gonzalez – 71 gol

Pada urutan kelima ada Raul Gonzalez, pencetak gol terbanyak ketiga untuk Real Madrid di sepanjang sejarah kompetisi sepakbola UCL. Bersama Los Blancos, Raul berhasil menyumbangkan 66 gol dari total 71 gol.

Raul menjadi pemain dengan gol terbanyak di UCL hingga November 2014. Sayangnya, gelar tersebut harus dia serahkan kepada Messi dan Ronaldo. Raul juga pernah menjadi pemain pertama yang berhasil menciptakan 50 gol dalam kompetisi UEFA hingga September 2005. 

Pada 2010/2011 yang merupakan musim terakhirnya berlaga di UCL, Raul mencetak lima gol di usianya yang ke-33 tahun. Meskipun dia sudah tidak berlaga di UCL, namanya tetap tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions UEFA.

6. Ruud van Nistelrooy – 56 gol

Ruud van Nistelrooy adalah pesepak bola Belanda yang berhasil mencetak rekor sebagai pemain dengan gol terbanyak ke-6 di UCL. Dia sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi kalau saja dia memulai kariernya lebih awal di UCL.

Di sepanjang sejarah UCL, van Nistelrooy menjadi pemain tercapat yang menembus angka 50 gol dalam 62 laga. Sayangnya, pencapaian tersebut baru dia capai saat sudah menginjak usia 31 tahun.

Bersama Manchester United, van Nistelrooy telah menyumbangkan 35 gol yang mana menjadi rekor bagi klub tersebut. Angka ini membuatnya mengungguli pencapaian Wayne Rooney (30 gol) dan Ryan Giggs (28 gol).

7. Thomas Muller – 53 gol

Pada urutan ke-7 diduduki oleh pesepak bola Jerman yang juga menjadi pemain penting Bayern Munich, yakni Thomas Muller. Dia baru saja menyelesaikan musim ke-15-nya di Liga Champions UEFA. Selama 15 musim, Muller hampir tak pernah absen menjebol gawang lawan. Hanya pada musim 2018/2019 saja, performanya tampak memble dan dia sama sekali tidak menyumbangkan gol untuk klub.

Sejak pertama kali terjun ke UCL musim 2008/2009, Muller telah mencetak sebanyak 53 gol. Angka ini lebih banyak dua kali lipat dari pesepak bola asal Jerman di UCL, yakni Mario Gomez (26 gol).

Dari 53 gol Muller, beberapa di antaranya berhasil membawa Bayern Munich memenangkan UCL sebanyak dua kali. Kemenangan tersebut terjadi pada musim 2012/2013 dan 2019/2020.

Itulah tujuh top-scorer di sepanjang sejarah kompetisi UEFA. Selain ketujuh pemain di atas, masih ada pemain-pemain lainnya yang masuk dalam daftar 10 besar. Di antaranya adalah Thierry Henry (50 gol), Zlatan Ibrahimovic (48 gol), dan Andriy Shevchenko (48 gol). Mereka menjadi pesepak bola andal yang namanya akan terus tercatat di sejarah Liga Champions UEFA.