UEFA

Tak Kalah Seru! Ini 5 Turnamen Khusus dan Pertandingan Amal yang Digelar UEFA

Sebagai asosiasi sepak bola paling besar di Eropa, UEFA tidak hanya menggelar pertandingan sepak bola antarklub yang populer di seluruh dunia, Champions League (Liga Champions). Namun, organisasi yang berbasis di Kota Nyon, Swiss ini juga menyelenggarakan beberapa turnamen khusus dan pertandingan amal sepak bola.

Nah, berikut ini adalah beberapa pertandingan sepak bola resmi di Eropa yang dilaksanakan untuk tujuan khusus, seperti mencari pemain muda berbakat hingga mengumpulkan donasi untuk kegiatan amal.

UEFA

1. Super Cup

Turnamen sepak bola khusus pertama yang digelar Union of European Football Associations (UEFA) adalah Super Cup. Pertandingan sepak bola yang hanya digelar sekali dalam setiap musim ini telah dilaksanakan sejak 1972 silam.

Super Cup mempertemukan tim juara Champions League (UCL) dengan tim juara Europa League (UEL). UCL merupakan kompetisi sepak bola antarklub paling bergengsi di Eropa—bahkan dunia, sementara UEL adalah level di bawahnya.

Selain untuk menentukan klub paling kuat di Eropa, turnamen ini juga digelar sebagai upaya mengumpulkan dana guna melaksanakan berbagai program amal.

Saat ini, gelar juara masih dipegang oleh klub asal Inggris, Manchester City, yang merupakan juara UCL. The Sky Blues berhasil mengalahkan klub asal Spanyol juara UEL, Sevilla, pada pertandingan final yang digelar 2023 lalu.

Sementara itu, klub Italia AC Milan dan dua klub Spanyol, Barcelona serta Real Madrid, menjadi tiga klub paling sukses dalam perhelatan Super Cup ini.

Ketiga klub tersebut masing-masing telah berhasil menggondol gelar juara sebanyak lima kali sepanjang turnamen ini diselenggarakan.

2. UEFA Nations League

Berikutnya ada pertandingan antartim nasional senior negara-negara Eropa anggota Uni Sepak Bola Eropa dalam Nations League. Pertandingan ini digelar pertama kali pada 2018 lalu, usai gelaran Piala Dunia FIFA di Rusia.

Saat itu, Portugal sebagai tuan rumah berhasil menjadi pemenang turnamen ini setelah mengalahkan Belanda di laga final dengan skor 1-0. Selanjutnya, pada musim 2020-2021, Prancis keluar sebagai juara, dan musim berikutnya gelar dipegang oleh Spanyol, hingga saat ini.

Secara umum, Nations League ini diadakan untuk meningkatkan kualitas pertandingan persahabatan, serta memberi kesempatan bagi tim nasional masing-masing negara agar tetap bisa bersaing di luar kompetisi besar, seperti Piala Dunia maupun Euro.

3. UEFA Youth League

Secara umum, turnamen sepak bola ini dilaksanakan untuk mengembangkan bakat para pemain muda. Sebelumnya, turnamen ini bernama Liga Champions U-19. Artinya, turnamen hanya dapat diikuti oleh para pemain muda dari klub-klub peserta Liga Champions (32 klub).

Saat ini, Youth League atau Liga Pemuda di Eropa ini diikuti oleh 64 klub yang terdiri dari 32 klub Liga Champions, juga 32 juara kompetensi remaja domestik.

Sejak pertama kali digelar pada 2013 lalu, turnamen sepak bola ini telah melahirkan dua tim tersukses yang masing-masing meraih dua gelar juara, yaitu para pemain muda dari FC Barcelona dan Chelsea.

Meski begitu, terakhir kali digelar, liga ini dimenangkan oleh klub asal Belanda, AZ Alkmaar.

4. UEFA European Under-21 Championship

Masih berkaitan dengan pemain muda, turnamen sepak bola ini dilaksanakan untuk memberikan wadah bagi mereka  yang belum berusia 21 tahun untuk mengasah keterampilan dan merasakan vibes pertandingan di tingkat internasional.

Peserta European Under-21 Championship atau Kejuaraan Sepak Bola Eropa U-21 ini terdiri dari tim nasional muda negara-negara di Eropa, dan telah digelar sejak tahun 1978 silam.

Saat ini, gelar juara bertahan dipegang oleh Tim Nasional Muda Inggris. Sementara itu, Italia dan Spanyol berbagi gelar sebagai tim tersukses dengan mengantongi masing-masing lima gelar juara.

5. Match for Solidarity

Selain turnamen khusus, Uni Sepak Bola Eropa juga rutin menggelar pertandingan amal sepak bola yang melibatkan banyak pemain bintang. Salah satunya adalah UEFA Match for Solidarity.

Seperti namanya, pertandingan solidaritas ini bertujuan untuk menghimpun dana guna melaksanakan berbagai proyek kemanusiaan di dunia. Misalnya, dengan disalurkan melalui Foundation for Children, maupun yayasan-yayasan amal lainnya.

Mengingat tujuannya adalah untuk acara amal, pertandingan ini tidak digelar secara rutin dalam kurun waktu tertentu. Namun demikian, pertandingan akan selalu diselenggarakan pada momen-momen khusus ketika diperlukan.

Selain pertandingan amal sepak bola, acara ini juga dibarengi dengan pelelangan barang-barang unik milik para pemain yang telah disumbangkan. Nantinya, hasil dari penjualan barang-barang tersebut akan digunakan untuk amal.

Itulah beberapa turnamen khusus dan pertandingan amal yang dikelola langsung oleh UEFA di luar program utamanya untuk menyelenggarakan berbagai pertandingan sepak bola antarklub papan atas dan negara-negara di Eropa.

Buat kamu para pencinta sepak bola, jangan sampai melewatkan match-match tersebut. Meski bukan turnamen utama, tetapi kualitasnya tak kalah dari pertandingan-pertandingan reguler yang digelar UEFA.