Nama UEFA Conference League mungkin masih belum seberapa terkenal. Pasalnya, liga ini tergolong masih baru meskipun diadakan oleh asosiasi sepak bola benua besar, yaitu UEFA. Selain masih baru, liga ini juga kalah pamor dibandingkan Liga Champions atau Liga Europa—dua liga yang berada di tier 1 dan tier 2 kompetisi UEFA.
Penasaran kompetisi seperti apa Europa Conference League itu? Yuk, pelajari selengkapnya di penjelasan berikut!
Apa Itu UEFA Europa Conference League?
UEFA Europa Conference League (UECL), atau yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Liga Konferensi Eropa UEFA, adalah kompetisi sepak bola tahunan antar klub yang diselenggarakan UEFA untuk klub-klub yang memenuhi syarat.
Kompetisi ini pertama kali diadakan pada 2021 sebagai kompetisi tier 3 yang diselenggarakan oleh UEFA. Sama seperti Liga Champions dan Liga Europa, ada 32 klub yang akan bertanding di babak penyisihan grup.
Satu hal yang membedakan UECL dengan Liga Champions dan Liga Europa adalah jumlah awal klub yang berpartisipasi. Di UECL, jumlah klub yang berpartisipasi jauh lebih banyak dibanding dua kompetisi yang sudah disebutkan, yaitu 184 klub.
Sejarah Pembentukan UECL
Sejarah awal diselenggarakannya UEFA Conference League berawal pada tahun 2015. Pada tahun itu, UEFA sedang mempertimbangkan rencana menambahkan kompetisi tier ketiga. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi klub-klub yang memiliki peringkat lebih rendah untuk maju ke kompetisi UEFA di luar kompetisi Liga Champions atau Liga Europa.
Sebelum menjadi UEFA Europa Conference League, awalnya UEFA mengumumkan ada kompetisi Liga Europa 2 (UEL2). Liga Europa 2 ini direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2021 dan akan dijadikan sebagai kompetisi bersiklus tiga tahun. Di tahun yang sama (2018), UEFA juga menyebutkan bahwa ada berbagai turnamen baru yang akan diluncurkan agar makin banyak klub juga yang bisa berpartisipasi di kompetisi UEFA.
Nama Liga Konferensi Europa UEFA, atau UEFA Europa Conference League, baru diluncurkan pada 24 September 2019. Meski demikian, masih belum ada pertandingan yang diselenggarakan sebagai bagian dari kompetisi ini. Barulah pada 2021, pertandingan UEFA Conference League digelar.
Pertandingan UECL pertama kali dilakukan pada Juli 2021 dan diawali dengan babak kualifikasi pertama pada 8 Juli 2021. Babak grup diawali pada 16 September 2021 dan terus berjalan hingga final pada 25 Maret 2022. Pada musim ini, pertandingan final dilaksanakan di Arena Kombetare, Tirana, Albania.
Hasil UEFA Conference final pada musim tersebut adalah kemenangan Roma dengan skor 1-0 atas Feyenoord. Karena kemenangan inilah, Roma berhak mendapatkan tiket untuk mengikuti Liga Europa musim 2022-23.
Hingga saat ini, baru ada dua musim UEFA Conference yang sudah selesai dilakukan. Lantas bagaimana dengan UECL musim 2023-24?
Babak kualifikasi musim 2023-24 dilaksanakan pada 13 Juli mendatang dan babak grup akan dimulai pada 21 September 2023, jika tidak ada halangan. Final kompetisi ini rencananya akan diselenggarakan pada Mei 2024 mendatang.
Apa Latar Belakang Pembentukan UECL Ini?
UEFA Liga Champions dan Liga Europa merupakan dua kompetisi elit yang rata-rata hanya bisa diisi oleh klub-klub besar dari setiap negara. Nah, karena alasan inilah, tidak semua klub bisa bermain dan tampil di kompetisi elit ini.
UEFA Conference League diselenggarakan sebagai sarana untuk memberikan kesempatan bagi klub-klub di negara anggota UEFA yang berperingkat rendah untuk unjuk kebolehan dan bermain di kompetisi UEFA—meski bukan di kompetisi tier 1 dan 2.
Cikal bakal pembentukan kompetisi UEFA Europa Conference League ini diawali dengan adanya Liga Europa 2 atau yang populer disebut sebagai UEL 2. Meski hanya sementara, pertandingan ini menjadi awal mula dibukanya kesempatan bagi klub-klub di negara UEFA yang memiliki peringkat rendah untuk bertanding.
Tim Seperti Apa yang Bisa Menjadi Kontestan UECL
Siapa saja yang berhak menjadi kontestan dan masuk ke dalam klasemen UEFA Conference? Semua negara anggota UEFA berhak mengirimkan klub-klubnya ke kompetisi ini selama negara tersebut tidak sedang dikenai hukuman.
Lantas, berapa jumlah klub yang bisa dikirimkan masing-masing negara ke kompetisi ini? Jumlah klub yang bisa mengikuti UEFA Conference adalah tergantung pada peringkat UEFA negara tersebut.
Berkebalikan dengan Liga Champions dan Liga Europa, negara berperingkat awal tidak diberikan banyak kesempatan untuk mengikuti UECL—hanya satu atau dua klub saja per negara. Di sisi lain, negara dengan peringkat UEFA 16 hingga 50 mendapatkan kesempatan mengirim hingga tiga klub.
Alokasi keikutsertaan masing-masing negara berdasarkan peringkat UEFA bisa kamu lihat di penjelasan berikut:
- Negara peringkat 1-5 bisa mengirimkan 1 klub.
- Negara peringkat 6-15 bisa mengirimkan 2 klub.
- Negara peringkat 16-50 bisa mengirimkan 3 klub.
- Negara peringkat 51-55 bisa mengirimkan 2 klub.
Lalu, bagaimana menentukan siapa yang iikut kompetisi dari setiap grup? Setiap negara memiliki liga domestik (kecuali Liechtenstein). Nah, dari liga domestik inilah klub-klub mana saja yang bisa ikut akan ditentukan berdasarkan peringkat.
Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya kamu bisa makin mengerti apa itu UEFA Conference League, sejarahnya, serta klub seperti apa saja yang bisa mengikuti kompetisi ini. Pengetahuan sepak bolamu jadiemakin luas, nih!
