UEFA

Upaya UEFA Menjadi Jembatan antara Klub dan Penggemar

Penggemar atau supporter adalah bagian yang sangat penting bagi sebuah klub sepakbola maupun timnas sepakbola di sebuah negara. Hal yang sama juga berlaku bagi klub-klub sepakbola yang berada di bawah naungan UEFA.

Penggemar adalah tulang punggung atmosfer selama pertandingan berlangsung di stadion, memberikan dukungan moral kepada pemain dan tim, serta menciptakan semangat kompetitif yang kuat. Selain itu, supporter juga merupakan sumber pendapatan penting bagi klub melalui penjualan tiket, barang-barang resmi klub, dan kontribusi keuangan lainnya. Dukungan mereka membantu menjaga keberlanjutan finansial klub dan memperkuat hubungan antara klub, pemain, dan komunitas sepakbola secara luas.

Sebagai asosiasi yang membawahi banyak klub, UEFA memiliki peran tersendiri sebagai penghubung antara para penggemar dengan klub-klub di bawahnya. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai bagaimana UEFA menangani hubungan antara klub dengan penggemarnya sehingga tercipta harmoni yang baik antara keduanya. Simak sampai tuntas, ya!

UEFA

Jenis-jenis Penggemar dalam Sepak Bola

Dalam dunia sepakbola, penggemar itu ternyata jenisnya tidak hanya satu. Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Asosiasi Klub Eropa telah mengidentifikasi enam tipe penggemar sepak bola yang berbeda. Tidak ada yang namanya ‘penggemar sepakbola’, melainkan tipe penggemar yang berbeda-beda berdasarkan perilaku dan sikap yang diamati. 

Ada 6 segmen penggemar sepakbola yang disebutkan dalam studi tersebut. Ini termasuk Football Fanatics (bisa juga disebut dengan Ultras), Club Loyalist, Icon Imitators, FOMO Followers, Main Eventers dan Tag Alongs. Setiap penggemar memiliki karakteristik masing-masing dan memberikan dukungan dalam aspek yang beragam pada klub yang mereka favoritkan.

Panduan UEFA Sebagai Penghubung Klub dengan Penggemar

Dilansir dari situs resmi UEFA, UEFA bekerja sama dengan mitra mereka, Supporters Direct Europe (SD Europe), sebuah asosiasi kelompok suporter yang mewakili kepentingan penggemar di seluruh benua, untuk merilis panduan praktis baru mengenai aktivitas penghubung suporter.

Panduan ini mendukung kerja para SLO (Supporter Liaison Officer), yang berperan membantu mendorong dialog terbuka antara penggemar, klub, asosiasi nasional, dan UEFA.

Panduan ini juga menyoroti praktik terbaik dalam menangani situasi yang menantang yang dihadapi oleh SLO (Supporter Liaison Officer), dan menyediakan tips berguna serta contoh praktis dari SLO di seluruh Eropa. Fokusnya adalah pada ruang lingkup peran SLO dan dampaknya terhadap klub dan pendukungnya.

Peran SLO Sebagai Penghubung antara Klub dengan Pendukung

Menurut penulis panduan penghubung suporter UEFA/SD Eropa, Tony Ernst, buku panduan tersebut memuat kesaksian dari asosiasi nasional, klub, CEO, petugas keselamatan dan keamanan, dan polisi yang menekankan pentingnya peran SLO dan keberhasilannya yang berkelanjutan. 

Konten tersebut juga berfungsi sebagai titik referensi yang bermanfaat, menunjukkan mengapa peran SLO merupakan alat yang ideal untuk mengelola hubungan antara pendukung dan pemangku kepentingan utama lainnya.

SLO berfungsi sebagai penghubung antara klub sepak bola dan para pendukung, serta mengelola aliran informasi dua arah mengenai isu-isu krusial. Mereka menjamin bahwa suara para fans didengar di seluruh klub kesayangan mereka. SLO berkolaborasi dengan berbagai departemen di dalam klub, namun fokus utama keahlian mereka adalah terhadap urusan pendukung.

Mereka perlu memiliki pemahaman mendalam tentang budaya pendukung klub mereka serta kemampuan untuk membangun dan menjaga kepercayaan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kelompok pendukung, staf klub, kepolisian, otoritas transportasi, dan rekan-rekan mereka di klub lain.

Mengapa SLO Penting dan Bagaimana Pula Peran UEFA di Dalamnya?

SLO (Supporter Liaison Officer) adalah elemen penting dalam menjaga hubungan harmonis antara klub sepak bola dan pendukungnya. Mereka bertindak sebagai jembatan komunikasi dua arah, memastikan suara para penggemar didengar, dan menangani isu-isu yang muncul dengan bijaksana. 

Peran UEFA dalam mendukung SLO adalah dengan menyediakan panduan praktis, mendorong dialog terbuka antara klub dan pendukung, serta mengadakan kerja sama dengan organisasi seperti Supporters Direct Europe. Melalui ini, UEFA memperkuat hubungan antara klub dan penggemar, menjaga keberlanjutan sepakbola yang inklusif dan mendukung pengalaman positif bagi semua pihak yang terlibat.

Melalui upaya UEFA sebagai penghubung antara klub dan penggemar, sepakbola terus memperkukuh fondasi dukungan yang inklusif dan berkelanjutan. SLO (Supporter Liaison Officer) memainkan peran kunci dalam menjaga harmoni, dengan panduan dari UEFA dan kerja sama dengan SD Europe. Ini menciptakan lingkungan di mana suara para penggemar didengar, memastikan pengalaman positif, dan memupuk hubungan erat antara klub, pemain, dan komunitas sepakbola.

Butuh informasi terkini seputar dunia sepakbola dan isu-isu menariknya termasuk hal-hal yang terjadi di UEFA? Kamu bisa tetap update dengan mengecek Uptheposh secara berkala.